Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Surayya berkata pada Usman “aku ingin membicarakan sesuatu yang penting
padamu, aku selalu mengatakan ketika anak-anak tidak mematuhi orang tua,
maka mereka harus ditangani secara ketat, Usman bertanya “siapa yang
sedang kau bicarakan?, tiba tiba Zain datang dan mengatakan “Ibu sedang
membicarakan tentang Aaliya, dari waktu dia datang, semua orang hanya
memberbicaraka tentang dia, dan kali ini, Aaliya menjual perhiasan yang
dia dapatkan dari pernikahannya, Usman terkejut mendengarnya, Usman
tidak percaya pada Zain dan bertanya “apa yang kau katakan?, Zain
mengatakan “ibu memberitahu sesuatu, ibu berpikir kalau Aaliya menjual
perhiasannya, tapi ibu telah salah, lalu Zain menunjukkan perhiasan
itu, Surayya dan kedua menantu kesayangannya terkejut melihat perhiasan
itu, Zain tersenyum melihat Aaliya, Aaliya sangat tegang,
Zain
berkata pada Aaliya “Aaliya, seharusnya kau jangan terlalu egois, kau
seharusnya memanggil ku dan bertanya di mana kau akan menyimpan
perhiasan, Zain berkata pada semua orang “Aaliya menyimpan semua
perhiasannya di bank, dan dia tidak bisa memberitahu ibunya, Surayya
bertanya pada Zain “mengapa perhiasan itu ada di dalam loker?, Zain
mengatakan “loker lemari kami rusak, jadi Aaliya berpikir untuk
menyimpannya dalam loker, Aaliya seharusnya mengatakannya pada ku, tapi
dia sangat egois dan tidak mau bicara dengan ku, Usman berkata pada
Aaliya “Aaliya, Zain benar, seharusnya kau bicara dengan Zain, dia
adalah suami mua dan seharusnya kau mematuhinya, Aaliya menatap Zain
dengan amarah, Zain berkata pada Aaliya “perhiasan ini adalah milik mu
dan kau seharusnya menyimpannya dengan baik, Usman berkata pada Aaliya
“Aaliya kau harus menjaga perhiasan mu seperti yang Zain katakan dengan
benar untuk pertama kalinya, Aaliya membawa perhiasan itu dan pergi,
Zain mengikutinya, Surayya dan kedua menantunya merasa bingung,
Zain dan Aaliya berjalan menuju kamar mereka, Aaliya bertanya “mengapa kau menyelamatkan ku jika kau sangat membenci ku,
Usman menegur Surayya karena telah meragukan Aaliya, Usman mengatakan
“Aaliya akan melakukan hal yang baik untuk rumah ini, Surayya mengatakan
“Aaliya tidak bicara apa-apa, jadi aku berpikir kalau Aaliya salah,
Usman mengatakan “sekarang semuanya sudah jelas, Usman mengatakan “aku
sangat suka ketika Zain membela Aaliya saat Aaliya dalam kesulitan, aku
pikir keputusan ku sangat benar, cinta diantara mereka akan dimulai
seperti ini, ketika cinta mulai, seluruh dunia akan melihatnya, aku
percaya akan Zaian dan Aaliya,
Zain dan Aaliya memasuki kamar
mereka, Aaliya terkejut melihat Fahad yang ada didalam kamar mereka,
Aaliya bertanya “kakak, apa yang kau lakukan disini?, Zain mengatakan
“kak Fahad telah mengatakan semuanya, kau akan mengatakan kalau kau
hanya ingin membantu Fahad, bahkan telepon dan pesan itu berasal dari
Fahad, Aalya hanya bisa diam, Fahad bertanya pada Zain “apakah kau
meragukan Aaliya, apakah kau cembur?, Aaliya mengatakan “cemburu
adalah sifatnya,
Di Bhopal, Aayath mencoba untuk menelpon
Rocky, tapi telaponnya tidak dijawab, tiba tiba Agen rumah datang dan
bertanya tentang Ghulam pada Aayath, Aayath bertanya “ada apa, Agen
rumah itu mengatakan “Ghulam telah memberitahu ku, kalau dia akan
membayar sebagian dari pinjamannya, Aayath mengatakan “ayah sedang tidak
enak badan, jadi ibuku telah membawanya ke dokter, Agen rumah itu
mengatakan “aku mengerti, aku bahkan telah mengatakan pada Ghulam untuk
mengambil pinjaman untuk dapat membayarnya, aku juga mengatakan padanya
agar dia tidak terlalu membebani dirinya sendiri, kau harus
menginformasika
n pada Ghulam
bahwa hanya tersisa waktu 35 hari lagi untuk mengosongkan rumah ini,
lalu dia pergi Aayath sangat sedih mendengarnya,
Surayya
menegur Shaziya karena telah membohonginya dan mengatakan “kau harus
memeriksa mata ku, Shaziya mengatakan “aku telah melihat kalau Aaliya
menjual perhiasan, itulah sebabnya Aaliya terus diam ketika ibu bertanya
tentang perhiasannya, Nafisa bertanya “apakah kau ingin mengatakan
kalau Zain yang telah menyelamatkannya, Shaziya mengatakan “ya, Surayya mengatakan “ bagaimana Zain mendapatkan uang sebanyak itu?,
Dikamar, Fahad bertanya pada Zain “bagaimana kau mendapatkan uang?,
Zain tidak mengatakan apa apa, Aaliya meminta dia mengatakannya, Zain
mengatakan “aku memiliki banyak simpatisan yang baik, Aaliya mengejek
Zain karena Fahad memiliki saudara seperti dia, bahkan Zain seharusnya
memiliki saudara-saudara
perempuannya, Aaliya bertanya pada Fahad “apakah preman itu
mengembalikan jaminannya, Zain bertanya “apa itu?, Fahad terlihat
bingung,
Di Bhopal, Aayath teringat akan kata-kata agen rumah
itu, dia juga teringat bagaimana Rocky menawarkan padanya pekerjaan yang
menghasilkan 1 lakh per hari, lalu Aayath chatting dengan Rocky,
Aayath mengatakan aku sedang menunggu pesan mu, tak lama Rocky menelpon,
Aaliya bertanya “apakah jika aku datang ke mumbai, aku akan
mendapatkan kesempatan untuk bekerja?, Rocky mengatakan “kau pasti akan
mendapatkan pekerjaan, dan kau bisa mendapatkan 3 - 3,5 lakh per bulan,
apakah orangtua mu akan mengijinkanmu untuk datang ke mumbai, pada saat
itu Shabana datang dan bertanya “dengan siapa kau bicara?, Rocky
berkata pada Aayath “kau harus mengatakan kalau aku adalah teman kuliah
mu Rubina, lalu Aayath mengatakannya, Shabana mengatakan “aku tidak
pernah mendengar nama itu sebelumnya, Rocky mengatakan “ Rubina adalah
teman baru, Aayath mengatakannya, lalu Shabana perg, Rocky mengatakan
“apa yang akan terjadi pada mu jika kau sampai ada di sini,
Fahad menginformasikan
pada Zain dan Aaliya “aku telah memberi sertifikat Barkath Royale
sebagai jaminannya, Zain terkejut mendengarnya dan bertanya “mengapa kau
memberi sertifikta sejumlah 200 crores rs sebagai jaminan atas utang 2
crores, itu adalah kebanggaan ayah, Aaliya mengatakan “kak Fahad sedang
dalam keadaan tegang, kau jangan mengganggunya, Zain bertanya “kenapa
kau bisa membelanya?, Fahad mengatakan “dia adalah adikku, sekarang aku
memiliki adik karena mu, Aaliya mengejek Zain dengan mengatakan “apakah
kau tidak percaya nasib baik mu?,
tiba tiba Fahad mendapat
telepon dari Chakkiwala dan meminta Fahad untuk segera datang untuk
mendapatkan surat-suratnya kembal, Zain dan Aaliya mengatakan “kami akan
menemani mu, tapi Fahad meminta mereka untuk tidak ikut dengannya, lalu
Fahad pergi, Zain mengatakan “aku akan pergi dengan Fahad, Aaliya
mengatakan “aku tidak bisa membiarkan kak Fahad pergi sendiri ke rumah
preman itu, Zain mengatakan “itu adalah rumah penjahat, Aaliya
mengatakan “aku pernah melihat para penjahat ketika mereka mengganguku
dipinggir jalan, Zain mengatakan “tapi bahkan kau tidak bisa melakukan
apa apa ketika mereka menganggumu, kau hanya bisa menangis, kemudian
mereka berdua memutuskan untuk mengembalikan sertifikat Barkath Royale
dari para penjahat, mereka berjabat tangan,
Precap : Usman
meminta Fahad untuk memberikan sertifikat hotel, Fahad menelpon Zain dan
mengatakan “apa yang akan ku lakukan sekarang, para preman menolak
untuk memberikan sertifikat itu kembali, Zain mengatakan “jangan
khawatir, aku akan mendapatkan kembali surat-surat itu besok malam,
Fahad berbalik dan melihat kalau Surayya sedang berdiri dihadapannya,
Zain dan Aaliya berada dalam mobil, tiba tiba mobil berhenti pada lampu
merah, pada saat itu mobil Rocky dan Aayath juga berhenti disana,
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA