Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Sinopsisi Mahaputra Episode 166 (Tayang 04 Maret 2014 On Sony TV)
Masih dihutan, Jalal mengatakan “tinggalkan saya disini, Pratap
mengatakan “saya tidak akan pergi, anda sangat menghormati Meera Bai,
tapi mengapa Anda melakukan ini, Jalal mengatakan “saya memang
menghormati Meera Bai, dan itulah sebanya mengapa saya tidak melawan,
tapi saya hanya ingin melakukan beberapa jenis pekerjaan laki-laki,
Pratap mengatakan “jika anda ingin melakukan pekerjaan, maka datanglah
padaku, kemudian Pratap ingin pergi tapi Jalal menghentikannya
dengan bertanya “mengapa saya harus mempercayai mu, Pratap mengatakan
“kita berada di tanah Meera Bai, jadi kita harus menghormatinya, Jalal mengatakan “kita pasti akan saling berhadapan sekali dalam hidup, kemudian Pratap pergi, tak lama Jalal juga pergi,
Di tempat permainan, terlihat dua orang pria sedang bertarung dengan
menunggangi kuda, tak lama Pratap dan Jalal datang kesana, salah satu
pria terjatuh dan mengakibatkan kalau dia kalah dalam permainan, Pratap
berkata pada Jalal “inilah pekerjaan seorang pria yang ku maksud,
pembawa acara mengumumkan siapa yang berani untuk bertanding dengan
pemenang, dengan cepat Pratap dan Jalal mengangkat tangan “Pratap
mengatakan “saya yang akan bertanding, semua orang melihat kearah
mereka, Pratap dan Jalal saling menatap, pembawa acara bertanya “siapa?,
Pratap maju tapi Jalal menghentikannya, tapi Pratap mengatakan “saya yang akan maju pertama, Pratap bertarung dengan Ashvrohini,
Disisi lain, Syamsuddin merasa khawatir pada Jalal, Syamsuddin
mengatakan “Jalal tahu kalau ini adalah daerah musuh, tapi mengapa dia
pergi meninggalkan kami, tiba tiba seorang prajurit datang dan
mengatakan tentang keberadaan Jalal, kemudian mereka pergi untuk
menemuinya,
Ditempat permainan, Pratap dan Ashvrohini masih
bertarung, tiba tiba Pratap melihat beberapa prajurit sedang mecambuki
seorang pria tua, prajurit mengambil penutup kepala pria tua itu dan
membuanganya, Pratap menangkap penutup kepala itu, prajurit itu masih
mencambuki pria tua itu, tak tahan melihat itu Pratap pergi meninggalkan
permainan, Pratap menangkap cambuk prajurit itu,
Pratap membuat
tantangan kepada Prajurit, Pratap mengatakan “jika saya menang, maka
kalian tidak akan memungut pajak dari pedagang, prajurit itu setuju,
mereka mulai bertarung, Pratap berhasil mengalahkan mereka, Pratap
memberikan Turbon(penutup kepala pria tua itu) pada prajurit dan
mengatakan “letakkan di kepalanya, prajurit itu meletakkannya, kemudian
mereka pergi, Jalal menangkap semua prajurit dengan tali, lalu mengikat
mereka semua, kemudian Jalal membawa mereka ke sebuah gerobak, Jalal
mengatakan “lemparkan mereka semua ke luar desa,
Pratap kembali
ke permainan, Pratap menentang kembali Ashvrohini, tapi dia malah kabur
ketakutan, orang orang menyatakan Pratap sebagai pemenang, tapi Jalal
menghentikan mereka, Jalal menentang Pratap, Jalal ingin menaiki
kudanya, tapi tiba tiba Syamsuddin datang menghampiri Jalal dan
mengatakan “ayo ikut dengan saya, ingat janji ibu anda, Jalal
mengatakan “saya telah menentangnya untuk bertanding, maka saya tidak
akan mundur, Jalal dan Pratap memulai permainan mereka, Jalal mengatakan
“babak ini adalah putaran terakhir Anda, Pratap mengatakan “mari kita
lihat, mereka mulai bertarung, Pratap menyerang Jalal hingga Bhalal
(semacam tombak) rusak, Pratap mengatakan “ Anda telah melihat itu, Anda
tidak berpikir kalau Bhalal Anda telah rusak, semua orang menertawakan
Jalal, Jalal menjadi sangat marah, Jalal mengganti Bhala yang baru,
mereka mulai bertarung, Jalal menyerang dari jalur yang sama, pembawa
acara complain untuk itu, tapi Pratap mengatakan “itu tidak masalah bagi
saya, mereka bertarung, Jalal berhasil membuat Pratap terluka, Pratap
mengatakan “saya pikir itu hanya sebuah permainan, Jalal mengatakan “ini
bukan hanya permainan, kemudian mereka mulai bertarung kembali, Pratap
ingin terjatuh dari kudanya, tapi dia berhasil naik kembali, mereka
mulai bertarung kembali, Jalal melemparkan Bhala nya kearah Pratap,
Pratap menangkapnya, lalau Pratap memukul Jalal hingga Jalal terjatuh,
semua orang menertawakan Jalal, pembawa acara mengumumkan Pratap
pemenangnya, tapi Pratap mengatakan “pertandingan belum selesai, Pratap
menghampiri Jalal, kemudian mereka mulai bertarung kembali tanpa
menggunakan kuda, dilain sisi Meera Bai sedang berdoa didepan patung
dewa Krishna,
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV