Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Digua, Raja Mamrat keluar dari gua, prajurit ingin menghampiri tempat Pangeran Pratap, tapi Raja Mamrat menghentikan mereka & mengatakan “Pangeran Pratap tdak ada disini, ayo kita cari ditempat lain, para prajuritpun pergi, Pangeran Pratap berusaha utk memanggil mereka tapi tdak bisa, Raja Mamrat & para prajurit bergerak menuju kuda mereka, Pangeran Pratap mendekati kudanya & menarik tali kuda, kuda itu menjadi berisik, Raja Mamrat merasa curiga, dia menghampiri kuda itu, dia terkejut melihat Pangeran Pratap tdak berdaya, dia sangat khawatir, salah seorang prajurit mengatakan “Yg Mulia, Pangeran Pratap digigit ular, Raja Mamrat melihat bekas gigitan ular, kemudian dia mengikat kaki Pangeran Pratap yg digigit ular tersebut, Raja Mamrat juga terkejut melihat belakang Pangeran Pratap berdarah, kemudian mereka membawa Pangeran Pratap kembali keistana, Pangeran Pratap teringat pada ibunya, Pangeran Pratap juga melihat Ajabde dalam mimpinya sebagai istrinya, Raja Mamrat bertanya pada Pangeran Pratap “apa yg ingin anda katakkan? Pangeran Pratap hanya melihat Ajabde & ibunya, Pangeran Pratap merasa pusing, kemudian dia pingsan,
Di Mewar, Raja Uday berkata pada Ratu Jaywanta “tenanglah, semua akan baik-baik saja, Ratu Jaywanta mengatakan “aku sangat khawatir tentang keadaan Pangeran Pratap, aku akan memanggil Purohit, tak lama Purohit datang & mengatakan “kita harus berdoa kepada dewi utk membersihkan semua roh jahat pada kita, Ratu Jaywanta berkata pada Raja Uday “ayo kita semua mulai berdoa, Raja Uday mengatakan “baiklah, kemudian Raja Uday meminta Purohit utk mempersiapkannya,
Di Bijolia, Pangeran Pratap masih pingsan, tabib berusaha utk mengobatinya, Ajabde & Phool sangat khawatir pada Prata, Phool bertanya “apa yg terjadi dgn Pangeran Pratap? Ajabde menenangkan Phool, Tabib memeriksa menyentuh tangan Pangeran Pratap & mengatakan “kita hanya memiliki sedikit waktu yg tersisa utk Pangeran Pratap, semua orang terkejut mendengarnya, Raja Mamrat melihat belati Pangeran Pratap, Raja Mamrat mengatakan “aku tdak akan hidup karena aku tdak mampu menyelamatkan nyawa Pangeran Pratap, kemudian dia mengambil belati & mencoba utk bunuh diri, Ajabde menghentikannya, Ajabde mengatakan “jangan lakukan ini ayah, Raja Mamrat mengatakan “bagaimana bisa kau berani utk menghentikan aku, kemudian Raja Mamrat mendorong Ajabde hingga terjatuh, Ratu Hansa membantu Ajabde utk berdiri, Ajabde mengatakan “Pangeran Pratap masih hidup, jika ayah bunuh diri, maka itu akan memalukan utk ayah, aku akan melakukan segalanya utk menyelamatkan hidup Pangeran Pratap, semua orang terkejut mendengarnya, Ratu Hansa mengambil belati dari tangan Raja Mamrat & memintanya utk tdak melakukan semua ini,
Sinopsis Mahaputra Episode 197
Di Mewar, Raja Uday & Ratu Jaywanta mulai melakukan Yagya (berdoa), Sinopsis Mahaputra Episode 197
Di Bijolia, Pangeran Pratap membuka matanya, semua senang melihatnya, Tabib mengatakan “dia masih sangat dalam bahaya, tapi kita bisa menyelamatkan nyawanya dgn melakukan Jag Giri Yg Mulia, Raja Mamrat terkejut mendengarnya, Ajabde mengatakan “mengapa kau mengatakan ini, Raja Mamrat mengatakan “Jag Giri tdak akan datang kekota kita, Ajabde mengatakan “kita akan memohon padanya agar dia mau datang ksini, Phool juga mengatakan “kita harus mengemis didepannya utk menyelamatkan nyawa Pangeran Pratap, Ratu Hansa mengatakan “Ya, apa yg mereka katakan benar,
Sementara itu di Mewar, Raja Uday & Ratu Jaywanta masih terus
berdoa utk keselamatan Pangeran Pratap, Raja Mamrat mengatakan “aku akan
mengemis didepan siapapun utk menyelamatkan Pangeran Pratap, Ajabde
mengatakan “aku juga akan ikut dgn ayah, tapi Raja Mamrat melarangnya,
Phool ingin mengatakan sesuatu tapi Raja Mamrat memintanya utk diam,
Ajabde berlutut didepan Raja Mamrat & mengatakan “kumohon, biarkan
aku ikut dgn ayah, aku juga melakukan ini utk Pangeran Pratap, melihat
itu Ratu Hansa mengatakan “biarkan dia ikut dgnmu, sekarang kita hanya
harus berpikir tentang Pangeran Pratap, kemudian Raja Mamrat setuju,
Tabib mengatakan “jangan biarkan Pangeran Pratap tidur, karena kalau dia
tidur maka dia bisa meninggal, semua orang terkejut mendengarnya, Ratu
Hansa meminta Ajabde utk tinggal menemani Pangeran Pratap, Phool
mengatakan “biarkan Ajabde ikut, aku yg akan menjaga Pangeran Pratap,
kemudian Raja Mamrat mengajak Ajabde utk pergi, sebelum pergi Raja
Mamrat berkata pada Ratu Hansa “jangan izinkan siapapun utk mendekati
Pangeran Pratap, Ratu Hansa mengatakan “baiklah, kemudian Raja Mamrat
& Ajabde pergi,
Di Mewar, Purohit terlihat sedang memikirkan
sesuatu, Ratu Jaywanta bertanya padanya “mengapa Anda terlihat begitu
khawatir, Purohit mengatakan “kita hanya bisa melakukan ini, & aku
akan melakukannya, Ratu Jaywanta mengatakan “aku akan melakukan apa yg
aku bisa utk Pangeran Pratap,
Di Bijolia, Gohar datang kekamar
Pangeran Pratap, Gohar berkata dalam hatinya “sekarang aku akan membunuh
Pangeran Pratap, Gohar berpura-pura menangis & masuk kekamar
Pangeran Pratap, Ratu Hansa menghentikannya, Gohar mengatakan “siapa yg
menyerangnya, Ratu Hansa mengatakan “aku tahu bahwa kau pernah
menyelamatkan nyawa Pangeran Pratap, tapi maafkan aku, aku tdak akan
mengizinkanmu utk mendekati Pangeran Pratap, Gohar berkata dalam hatinya
“Ratu Hansa, kau tdak akan bisa menyelamatkan Pangeran Pratap dari aku,
kemudian dia pergi.
Next Episode di Sinopsis Mahaputra Episode 198
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA