Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Sinopsis Mahaputra Episode 169 (Tayang 10 Maret 2014 On Sony TV)
Disungai, Phool dan pelayannya sedang bermain air, Ajabde Memintanya
untuk keluar dari air, Fuul mengatakan “saya sangat berterima kasih
kepada mu karena kau membuat hati ku bebas dari rasa takut, Ajabde marah
padanya, Phool tersenyum padanya dan akhirnya Phool keluar dari air,
Di Mewar, Uday Singh mengetahui kalau Rao Surtan berhasil keluar dari
peti, Mamrat mengatakan “ ini benar-benar sulit bagi Rao Surtan untuk
keluar dari peti mati ini, Uday singh mengatakan “pasti dia telah pergi
ke Mughal, mereka pasti akan membuat rencana untuk menyerang Rajput,
Chundawat, apa yang ketahui tentang mereka, Chundawat mengatakan “mata
mata kita memberi tahu kalau Jalal telah menyamar untuk pergi ke Mewar,
Uday Singh terkejut mendengarnya,
Disisi lain, Jalal terlihat
sedang marah, dia menusuk nusuk suatu benda bulat seperti bola yang
berwarna hitam, dan ditenda Pratap, dia sedang bersiap siap, Pratap
berkata pada Purohit “saya akan bertemu teman saya, Purohit memberi
nasehat pada Pratap, kemudian Pratap pergi, ditenda Jalal, Jalal masih
merasa marah, Jalal mengatakan “saya adalah Yang Mulia Jalaluddin, tiba
tiba Pratap datang, Jalal terkejut mendengarnya, Jalal bertanya
padanya “apa kau mendengar sesuatu? Pratap mengatakan “mengapa kau
terlihat begitu khawatir, apa yang terjadi, kemudian Jalal mengubah
topik pembicaraan dan kemudian dia berkata “ayo kita pergi ke suatu
tempat, Pratap mengatakan “tidak, saya akan pulang ke rumah saya, Jalal
bertanya tentangnya, kemudian Pratap memberitahu identitasnya, Pratap
mengatakan “saya adalah Pangeran dari Mewar, Pangeran Pratap, Jalal,
Syamsuddin dan Tansen terkejut mendengarnya,
Disisi lain,
Ajabdeh dan Phool sedang menghias diri, Phool terlihat sangat
berlebihan sedangkan Ajabde terlihat sangat sederhana,
Ditenda Jalal, semua orang tediam, tiba tiba Pratap tertawa, Pratap
mengatakan “saya hanya bercanda, tapi saya sangat percaya padanya dan
pemerintahannya, Pratap
memuji muji Mewar, mendengar itu Jalal mengatakan “Pratap tidak akan
memerintah untuk waktu yang lama, Jalal mencemooh Pratap dan Mewar,
Pratap merasa kurang senang, melihat itu Jalal tertawa dan mengatakan
”jangan mengambil kata-kata saya ke dalam hati Anda, kemudian Jalal
mengajak Pratap untuk pergi bersamanya, Pratap mengatakan “saya akan
pergi dengan Anda,
Ditenda Ajabde, Ajabde sedang membantu Phool
menghias diri, Phool mengatakan “saya ingin pergi ke tempat itu dalam
kondisi bagaimanapun, saya akan membawa mu bersamaku ketempat itu,
Ajabde menolak tapi Phool memerintahkan pelayan untuk membantu Ajabde
bersiap siap,
Di Mewar, tepatnya di koridor Istana, Uday Singh
dan Chundawat sedang berjalan sambil membicarakan tentang penyamaran
Jalal yang datang ke Mewar,
Dipenginapan, Jalal dan Pratap
bersiap siap untuk berlomba lari, tapu tiba tiba Jalal melihat kearah
tenda para Putri, Pratap bertanya apa yang terjadi, Jalal mengatakan
“lihat tenda itu, saya sedang jatuh cinta, Pratap mengatakan “itu adalah
tenda Rajput dan mereka percaya pada sistem Pardah, Jalal mengatakan
ketertarikannya pada Phool, Pratap menenangkannya dan mengajaknya untuk segera pergi, kemudian Jalal setuju, mereka mulai berlari,
Ajabde dan Phool mencoba untuk pergi dengan menyamar sebagai pelayan
agar mereka tidak dikenali kakaknya Phool, tiba tiba kakak Phool
berjalan, mereka sangat khawatir, mereka berpura pura bekerja membuat
kendi dengan para pelayan, kemudian kakak Phool kembali ketempatnya,
Phool dan Ajabde bergerak untuk pergi, tapi kakak Phool menghentikannya
tapi dia tidak bisa mengenali mereka, disisi lain, Pratap dan Jalal
terlihat lelah begitu juga dengan Ajabde dan Phool juga terlihat lelah,
tiba tiba Jalal melihat sebuah gerobak tapi tidak ada drivernya, mereka
senang melihatnya, Pratap mengatakan “ saya yang akan mengemudi,
kemudian mereka menaiki gerobak itu, Phool dan Ajabde melihat mereka,
mereka memutuskan untuk menumpang, Ajabde dan Phool naik gerobak mereka
tapi Jalal tidak mengenali mereka,
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV