Kalau nggak salah perhitungan nanti adegan ini akan ditayangkan di ANTV
Setelah Elif menyatakan perasaannya kepada Omer, terlihat hubungan mereka belum ada progresnya, akhirnya Elif datang ke rumah Omer.
Elif : Selamat Malam
Hasan yang membukakan pintu langsung memanggil pamannya
Omer : Selamat datang
Elif : Halo, aku tidak mengganggumu kan?
Omer : Ada apa ini?
Lalu adegan berlanjut mereka berbicara berdua di depan rumah Omer
Elif : Aku bahagia dengan perkembangan penyembuhan kakakmu yang sangat cepat
Omer : Ya, kakakku memang kuat.
Elif : Bagaimana kabarmu?
Omer : Aku baik, bagaimana denganmu?
Elif : Baik, maksudku tidak buruk. Apa yang kau lakukan seharian ini?
Omer : Apa yang kulakukan? Aku bekerja seharian ini.
Elif : Kau mungkin sangat sibuk sekali.
Omer : Aku pergi mengunjungi keluarga Sibel
Elif : Benarkah ? Yang kau lakukan itu benar *Tapi mukanya kaya kaget dan BT gtu ngomongnya..heh
Omer : Sudah lama aku tidak mengunjungi mereka. Jadi aku pikir aku harus pergi mengunjungi mereka. Lalu kapan aku harus datang ke rumahmu? Bukankah kita sudah berjanji untuk mengatakan yang sebenarnya kepada ibumu? (Mukanya Elif tambah BT aja..hehehehe)
Elif : Jangan khawatir, kau tidak perlu datang lagi. Aku akan mengatakannya sendiri. Terima kasih karena kau sudah menanyakannya.
Omer : Itu bukanlah masalah yang besar.
Elif : Aku akan pergi sekarang, ini semua akan membuat keluargamu malu.
Omer : Tidak, itu tidak memalukan, memang kenapa? tidak akan ada masalah.
Elif : Aku hanya lewat saja, aku mengatakan pada diriku kalau aku harus menemuimu dan menanyakan kabarmu.
Omer : Tidak, ayolah masuk, yang lainnya sedang ada di dalam rumah, dan kami sedang makan malam bersama.
Elif : Tidak aku tidak akan masuk, sampaikan salamku kepada mereka
Omer : Baiklah, akan kusampaikan.
Elif : Selamat malam.
Omer : Selamat malam.
Lalu Elif pergi meninggalkan Omer dan masuk ke dalam mobilnya. Sebelum masuk ke dalam mobil Omer melihat Elif meneteskan air mata. Melihat hal tersebut Omer menjadi kesal dengan dirinya sendiri. Di dalam mobil Elif menangis, sambil mengatakan "Elif kau sangat bodoh, kau bodoh sekali, kau memang bodoh Elif."
Lalu keesokan harinya dengan muka datar dan tanpa bersalah *maaf kalo penilaiannya sudah pribadi..wakwak
Omer : Terima kasih sudah datang, Ada suatu hal penting yang harus kukatakan kepadamu.
Elif : (mukanya Elif ngarep banget yang diomongin soal hubungan mereka) Baiklah, aku mendengarkan.
Omer : Mobil yang telah digunakan untuk menculikmu dan Nilufer, kami telah menemukan plat nya. (Mukanya Elif nampak kecewa)
Elif : Jadi ini yg mau kau katakan kepadaku?
Omer : Ya
Elif : Apa kau tidak berpikir kalau kita juga memiliki permasalahan lain yang harus kita bicarakan?
Omer : Memangnya apalagi yang lebih penting untuk dibicarakan selain masalah pencarian kita?. Elif aku akanmengatakan sesuatu yang penting kepadamu.
Elif : Apakah kau sudah menemukan berliannya atau pembunuhnya?
Omer : Belum, tapi kami telah menemukan petunjuk yang penting. Dengan bantuanmu, kita bisa membuat kemajuan yang lebih pesat.
Elif : Mungkin aku telah salah Omer, kita sebenarnya tidak cocok satu sama lain. Selain itu aku telah membuat keputusan.
Omer : Apa alasannya? Apa alasannya?
Elif : Keluargaku saat ini sangat membutuhkanku, dan perusahaanku bangkrut, diriku harus lebih berkonsentrasi terhadap hal-hal seperti itu.
Omer : Tunggu sebentar, tunggu sebentar, ini bukanlah kesepakatan yang telah kita setujui.
Elif : Banyak hal yang tidak berjalan sesuai dengan harapan kita. Aku berpikir kalau lebih baik kita berkonsentrasi dengan tugas kita masing-masing.D
Omer : Elif apa yang kau katakan? yang kau katakan ini omong kosong.
Elif : Oh ya selain itu, Metin telah mengetahui kalau kau seorang polisi.
Omer : Apa
Elif : Jadi kau harus berhati-hati
Lalu Elif pun segera pergi menuju mobilnya, dan tiba2 Omer m enarik tangannya
Omer : Ayo kita berbicara
Elif : Jangan bertindak melewati batas lagi, Komisar, Ini semua akan jauh lebih baik untuk kita berdua.
Anw tp jangan khawatir, sehabis drstu Omer sebenernya juga jd kepikiran..dia bimbang dan seperti biasa maenin zippo nya, terus ibunya dateng..menanya