http://navya07.blogspot.com
Kalau nggak salah perhitungan nanti adegan ini akan ditayangkan di ANTV
Setelah Elif menyatakan perasaannya kepada Omer, terlihat hubungan
mereka belum ada progresnya, akhirnya Elif datang ke rumah Omer.
Elif : Selamat Malam
Hasan yang membukakan pintu langsung memanggil pamannya
Omer : Selamat datang
Elif : Halo, aku tidak mengganggumu kan?
Omer : Ada apa ini?
Lalu adegan berlanjut mereka berbicara berdua di depan rumah Omer
Elif : Aku bahagia dengan perkembangan penyembuhan kakakmu yang sangat cepat
Omer : Ya, kakakku memang kuat.
Elif : Bagaimana kabarmu?
Omer : Aku baik, bagaimana denganmu?
Elif : Baik, maksudku tidak buruk. Apa yang kau lakukan seharian ini?
Omer : Apa yang kulakukan? Aku bekerja seharian ini.
Elif : Kau mungkin sangat sibuk sekali.
Omer : Aku pergi mengunjungi keluarga Sibel
Elif : Benarkah ? Yang kau lakukan itu benar *Tapi mukanya kaya kaget dan BT gtu ngomongnya..heh
e*
Omer : Sudah lama aku tidak mengunjungi mereka. Jadi aku pikir aku
harus pergi mengunjungi mereka. Lalu kapan aku harus datang ke rumahmu?
Bukankah kita sudah berjanji untuk mengatakan yang sebenarnya kepada
ibumu? (Mukanya Elif tambah BT aja..hehehehe)
Elif : Jangan
khawatir, kau tidak perlu datang lagi. Aku akan mengatakannya sendiri.
Terima kasih karena kau sudah menanyakannya.
Omer : Itu bukanlah masalah yang besar.
Elif : Aku akan pergi sekarang, ini semua akan membuat keluargamu malu.
Omer : Tidak, itu tidak memalukan, memang kenapa? tidak akan ada masalah.
Elif : Aku hanya lewat saja, aku mengatakan pada diriku kalau aku harus menemuimu dan menanyakan kabarmu.
Omer : Tidak, ayolah masuk, yang lainnya sedang ada di dalam rumah, dan kami sedang makan malam bersama.
Elif : Tidak aku tidak akan masuk, sampaikan salamku kepada mereka
Omer : Baiklah, akan kusampaikan.
Elif : Selamat malam.
Omer : Selamat malam.
Lalu Elif pergi meninggalkan Omer dan masuk ke dalam mobilnya. Sebelum
masuk ke dalam mobil Omer melihat Elif meneteskan air mata. Melihat hal
tersebut Omer menjadi kesal dengan dirinya sendiri. Di dalam mobil Elif
menangis, sambil mengatakan "Elif kau sangat bodoh, kau bodoh sekali,
kau memang bodoh Elif."
Lalu keesokan harinya dengan muka datar dan tanpa bersalah *maaf kalo penilaiannya sudah pribadi..wakwakwak* Omer datang kerumah Elif, dia menunggu Elif di depan rumahnya. Lalu ketika Elif keluar dOmer mendekat kepada Elif.
Omer : Terima kasih sudah datang, Ada suatu hal penting yang harus kukatakan kepadamu.
Elif : (mukanya Elif ngarep banget yang diomongin soal hubungan mereka) Baiklah, aku mendengarkan.
Omer : Mobil yang telah digunakan untuk menculikmu dan Nilufer, kami telah menemukan plat nya. (Mukanya Elif nampak kecewa)
Elif : Jadi ini yg mau kau katakan kepadaku?
Omer : Ya
Elif : Apa kau tidak berpikir kalau kita juga memiliki permasalahan lain yang harus kita bicarakan?
Omer : Memangnya apalagi yang lebih penting untuk dibicarakan selain
masalah pencarian kita?. Elif aku akanmengatakan sesuatu yang penting
kepadamu.
Elif : Apakah kau sudah menemukan berliannya atau pembunuhnya?
Omer : Belum, tapi kami telah menemukan petunjuk yang penting. Dengan bantuanmu, kita bisa membuat kemajuan yang lebih pesat.
Elif : Mungkin aku telah salah Omer, kita sebenarnya tidak cocok satu sama lain. Selain itu aku telah membuat keputusan.
Omer : Apa alasannya? Apa alasannya?
Elif : Keluargaku saat ini sangat membutuhkanku, dan perusahaanku
bangkrut, diriku harus lebih berkonsentrasi terhadap hal-hal seperti
itu.
Omer : Tunggu sebentar, tunggu sebentar, ini bukanlah kesepakatan yang telah kita setujui.
Elif : Banyak hal yang tidak berjalan sesuai dengan harapan kita. Aku
berpikir kalau lebih baik kita berkonsentrasi dengan tugas kita
masing-masing.Dan jika nanti
kau benar2 menemukan sesuatu, Arda dan Pelin bisa segera meneleponku.
Lagipula, mereka berdua kan yang secara resmi bertanggung jawab atas
kasus ini, bukan begitu?
Omer : Elif apa yang kau katakan? yang kau katakan ini omong kosong.
Elif : Oh ya selain itu, Metin telah mengetahui kalau kau seorang polisi.
Omer : Apa
Elif : Jadi kau harus berhati-hati
Lalu Elif pun segera pergi menuju mobilnya, dan tiba2 Omer m enarik tangannya
Omer : Ayo kita berbicara
Elif : Jangan bertindak melewati batas lagi, Komisar, Ini semua akan jauh lebih baik untuk kita berdua.
Anw tp jangan khawatir, sehabis drstu Omer sebenernya juga jd
kepikiran..dia bimbang dan seperti biasa maenin zippo nya, terus ibunya
dateng..menanya
kan
keadaan Omer. Omer cerita kalau dia telah membuat Elif sedih, dia gak
bermaksud melakukan hal seperti itu, dan kejadiannya diluar dugaan dari
yg dia harapkan. Terus kata omer dia belum berpengalanman sama hal2 yang
seperti itu, terus ibunya Omer bilang, hal kaya gini biasanya terjadi
kalo dulu kamu lagi berantem sama Sibel. Ibunya ngingetin, kalu berantem
pasti nanti omer bilang "Ini sudah berakhir ibu, dia akan
meninggalkanmu"..ehh kata
omer tidak ibu, ini bukan seperti itu *Ya salaaaaammm, pengen nonjok* .
Terus ibunya Omer nyuruh agar Omer nemuin Elif dan minta maaf kepada
dia, karena Elif pasti seorang gadis yg pemaaf, eh kata Omer " Andaikan
semua ini semudah itu Ibu" *Ahhh Omer don't killing with your stupid act
bo
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA