Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
1 NOVEMBER 2015
Keriman mengatakan ttg Cihan
pada Gulseren, Gulseren marah dan mengusir Keriman dari tokonya. Setelah
itu, Gulseren pergi ke dapur dan membanting barang2 yang ada di meja
dapur ke lantai. Gulseren lalu terduduk lemas. Ia menangis. Deriya sedih
melihat keadaan Gulseren seperti itu.
Di kamarnya, Hazal sedang
melihat sesuatu di tabletnya. Rahmi datang dan mengatakan sesuatu yang
membuat raut wajah Hazal berubah tegang. Hazal kemudian bangkit dari
duduknya dan menatap Rahmi. Rahmi mengatakan ttg Cansu, sepertinya ini
ttg Hazal yg membakar istal Cansu. Setelah Rahmi selesai bicara, Hazal
menunjukkan sesuatu di laptopnya pada Rahmi. Rahmi terkejut. Hazal
menunjukkan rekaman video saat wanita suruhan Rahmi sedang menjebak
Cihan. Hazal mengancam akan mengatakan itu pada Cihan, jika Rahmi
membuka mulutnya. Rahmi terlihat kesal pada Hazal. Hazal tersenyum puas
karena berhasil mengancam Rahmi.
Cansu tidur di pangkuan
Gulseren. Gulseren membelai kepala Cansu dan mengatakan sesuatu. Cihan
kemudian menelpon, namun Gulseren tidak menjawabnya. Di kantornya, Cihan
resah karena Gulseren tidak mau bicara padanya.
Ozkan mengatakan
sesuatu pada Keriman, yg membuat dirinya diejek Keriman. Keriman
kemudian menoyor kepala botak Ozkan sampai dua kali. Saat Keriman di
dapur, Ozkan mengatakan sesuatu yg membuat Keriman kaget dan menghampiri
Ozkan. Ozkan kemudian menyebutkan nama Candan. Keriman kaget, kemudian
melepaskan piring yg dibawanya hingga jatuh ke lantai dan berpegangan
pada dinding. Keriman tampak seperti kehabisan oksigen mendengar omongan
Ozkan (hahahahah, gaya Keriman kocak bgt).
Hazal dan Dilara
pamit pada Ozan dan Rahmi. Sepertinya mereka akan pergi berlibur. Ozan
tampak senang dengan kepergian Dilara dan Hazal. Sementara itu, Hazal
menyenderkan kepalanya ke bahu Dilara. Hazal tersenyum senang karena
bisa pergi dengan Dilara. Dilara juga tersenyum.
Rahmi keluar
dari rumah Dilara membawa koper, kayaknya dia juga mau pergi. Sementara
Cihan? Ada di depan rumah Gulseren. Kayaknya Gulseren masih gak mau
ketemu Cihan. Cihan lalu menelpon Deriya.
Solmaz kembali ke rumahnya. Sepertinya rumahnya tak ada orang.
Cihan menelpon Yildirim, membicarakan soal Gulseren dan Cansu. Di depan
kafe Cihan, tampak Solmaz. Solmaz menemui Cihan dan menunjukkan linggis
yang dipakai Rahmi untuk memukul Alper. Solmaz kemudian membuka
kacamata hitamnya dan menunjukkan pada Cihan lebam2 di wajahnya.
Malam harinya... Cihan kembali ke rumah Gulseren. Tapi Gulseren dan
Cansu lagi makan malam diluar. Cihan menelpon Cansu. Cansu berbicara
sebentar dengan Cihan sebelum menyerahkan telepon itu ke Gulseren.
Gulseren akhirnya mau bicara dengan Cihan.
Ozan mengajak Muge ke
rumahnya. Muge tampak kagum dengan besarnya rumah Ozan. Ozan mengajak
Muge ke kamarnya. Setelah itu, Ozan meninggalkan Muge sendirian dan
pergi memasakkan sesuatu untuk Muge. Muge menyukai masakan Ozan.
Kemudian?? Muge menarik Ozan ke ranjang. Mereka lalu berciuman. Sementara Cihan masih di kafe dengan Yildirim.
Ozan tertidur pulas, tanpa mengenakan busana. Sementara Muge berdiri di
depan meja rias dan mengenakan bajunya. Muge kemudian memeriksa Ozan yg
masih tidur pulas. Yakin keadaan aman, Muge pun beraksi mencuri semua
barang2 di rumah Ozan
==================================================================
Dilara menemui cansu disekolahnya dia ingin berbicara dengan cansu
karena lewat telepon itu tidak cukup. satat itu cansu sednag bersama
melek dan seyda. Dilara bilang ke cansu bahwa dia tidak bahagia dan
cansu dengan sinis menjawab dia bahagia, ibunya tidak memaksa untuk
makan. dilara memberitahukan cansu bahwa dia akan membuat pesta untuk
ozan dirumah, hazla melihat dilara dan cansu dia merasa panas. Hazal
bertanya pada, cansu apa yang mereka bicarakan, cansu tidak memberitahu,
tetapi hazal berkata pasti mereka sedang membicarakan dirinya, cansu
memberitahukan hazla bahwa dunia ini tidak hanya berputar pada dirinya
saja. cansu memberitahukan melek dan seyda bahwa kakaknya ozan akan
mengadakan pesta ulang tahun, hazal berkata bagaiaman bisa ozan menjadi
kakak cansu, cansu berkata ambil ozan, ambil dia.dan menyebut hazal
gila, karena dia juga sinis pada melek dan seyda.
Alper dan solmez memberikan barang bukti pemukul besi kepada dilara yang
diguankan rahmi untuk menyerang Alper.ozkan sedang menguntit gulseren
dan gulseren tidak menyadarinya. hazal membeli jam mahal untuk ozan,
dipesta ozan cansu datang dengan cihan,dan hazald engan dilara,sementara
ozan masih berada diperjalanan dengan ke 4 temannya, dipesta itu hazal
bertanya apa yng dibawakan oleh cansu apa itu mahal,ozan datang dna
cansu menyambut kakaknya itu dan mebrikan selamat mereka slaing
berpelukan, hazal merasa iri melihat itu.setelah dilara mengucapkan
selamat , hazla mengucapkan selamat pada ozan dan memberikan hadiahnya
kemudian seyda dan temannya datang, hazal kurang suka dengan itu.cansu
memberikan hadiahnya dna ozan membukanya dan dia sangat senang itu
adalah album kenangan ,ozan mengumumkan bahw ahadiah cansu yang terbaik,
kemudian cihan memainkan drum dengan band semua bersuka ria kecuali
hazal,hahahahahahahaha
malam itu gulseren berada dirumah sendiri, ozkan tetap menguntit
didepan rumah gulseren kemudian keriman datang dengan taxi, ozkan
merencanakan sesuatu dengan mempergunakan keriman.keriman mengetuk pintu
gulseren. kemudian keriman berbohong bhawa dia pekan lalu kerumah sakit
dan dokter memberi dia kabar buruk, dia sakit dan sekarat . gulseren
menyuruh keriman masuk dna keriman menempelkan permen karet di pintu
gulseren. Didalam rumah keriman memainkan drama kepada gulseren tentang
dia yang sakit, saat gulseren sesudah membuat minuman nampak gulseren
sedikit lengah dengan sekitar ozkan diam - diam masuk dan kemudian
memukul kepala belakang dari belakang . Gulseren terjatuh dan tidak
sadarkan diri, ozkan menyuruh keriman pergi saat itu telepon genggam
gulseren berdering telepon dari cihan. keriman mengambil kalung yang
berada di atas hias.cihan emninggalkan pesta ulang tahun ozkan dia
menuju kerumah gulseren karena dia sedikit merasa khawatir. ozkan
bebricara dengan gulseren yang tidak sadarkan diri, ozkan menanyakan
bagaimana bisa mereka di tahap yang seperti ini.ozkan membicarakan masa
lalu sata mereka berpacaran dan bagaimana ozkan tidak mengizinkan pria
lain melihat mata gulseren, ozkan akan mulai "mencabuli" gulseren tetapi
kemudian tiba tiba cihan mengetuk pintu
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA