Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Episode 9
Dirumah Zain, Shaziya kembali kerumah, Fahad senang melihat anaknya lalu mengangkatnya, Surayya sinis melihat Shaziya
Saif bersikeras untuk tinggal dengan ayahnya, kata Shaziya
Ibu mengatakan kalau ayah akan memberikan ku uang dan menyuruhku untuk pergi sekarang, kata Saif menyela perkataan Shaziya
Aku ingin menghadiri pernikahan Aliya, jadi aku kembali, kata Shaziya membela karena ketahuan berbohong
Aku akan meminta Gawhar untuk ikut menemaniku untuk pernikahan Aliya, kata Shaziya lagi
Kita hanya tiga hari disana, itupun atas perintah Usman, kita tidak memiliki ruang untuk kelebihan bagasi, kata Surayya menolak
Dirumah Aliya, Pesta pertunangan Aliya dimulai, Zeeshan datang dengan
orang tuanya, Ghulam menyambut mereka. Kemudian Aliya datang dengan
menggunakan gaun yang sangat indah, Zain melihatnya dan terpesona dengan
kecantikan Aliya, Aliya melihat Zain dia dia terlihat marah melihat
Zain, Aliya mengabaikan Zain dan dia langsung berjalan ke atas panggung,
dia melihat Zeeshan sudah berada diatas panggung dan dia tersenyum
melihatnya,Zain
datang melihat mereka, Aliya melihat kearah Zain dan marah tapi Zain melihatnya dengan tersenyum
Mana manisannya, kata Ibu Zeeshan pada Shabana, lalu Shabana menyuruh seseorang untuk mengambilnya
Rizwan datang menemui Zain
Apakah kau telah mengubah rencana mu, kata Rizwan
Aku sedang menunggu Zeeshan untuk memberikannya pada Aliya, kata Zain
Aayat dan temannya dan bertanya pada Zain “apa yang kalian lakukan disini,
Kau terlihat sangat cantik, kata Zain dan temannya,
Tiba tiba teman Aayat datang menemuinya dan bertanya
Dimana kau menyimpan Racun tikus itu, Tanya teman Aayat
Aku menaruhnya diatas meja, kata Aayat
Aku hanya melihat kotak Pil diare yang berada di dekat manisan itu,
kata teman Aayat lalu memberikan kotak itu pada Aayat, lalu mereka pergi
Zain mendengar perkataan mereka dan menyadari kalau dia telah mencampur
racun tikus di manisan itu bukannya pil diare, lalu dia pergi dengan
terburu buru
Zain tiba didapur, dia mencari kotak yang dia
pakai, , sedang di pelaminan, Aliya dan Zeeshan sedang melakukan
pertukaran cincin, Zain menemukan kotak itu dan melihat kalau itu benar
kotak Racun tikus, dia terlihat panik lalu dia mencari manisan itu dan
dia tidak menemukannya.
Ibu Zeeshan meminta manisan itu dan
seseorang membawakannya, Zeeshan mencoba untuk memberikan manisan itu
pada Aliya, pada saat itu juga Zain berlari menghampiri mereka dan
membuang seluruh manisan itu, semua orang kaget melihatnya.
Zeeshan dan ibunya memarahi Zain,
Mengapa kau melemparkan manisan itu, Tanya Shabana lalu semua orang
bertanya juga padanya. Zain sangat ketakutan dan akhirnya dia pura pura
pingsan. Semua orang sangat khawatir tentang keadaan Zain,
Dikamar semua orang melihat keadaan Zain yang masih pingsan,
Apakah Zain akan sadar, Tanya Shabana pada dokter
Dia tegang, itu yang menyebabkan dia pingsan, aku telah memberikannya obat dan dia akan baik baik saja, kata Dokter
Kemudian Zain sadar dan membuka matanya,
Apa kau baik baik saja, apa yang akan dirasakan Usman kalau dia tahu tentang ini, kata Ghulam
Kau istirahatlah, kata Shabana pada Zain, lalu menyuruh semua orang pergi
Tiba tiba Shabana berhenti dan bertanya
Mengapa kau melarang Aliya untuk memakan manisan itu, Tanya Shabana pada Zain, Zain terlihat bingung
Kami melihat tikus besar memakan manisan itu, sehingga Zain menghindari Aliya untuk memakan Manisan itu, kata Rizwan
Ghulam memberi berkat pada Zain lalu pergi
Zain dan Riswan akhirnya tersenyum
Disisi lain, Aliya menelpon Zeeshan
Aku meminta maaf atas apa yang terjadi hari ini, aku akan menegurnya, kata Aliya
Tidak apa apa, orang tua ku khawatir tentang Zain, kata Zeeshan
Tak lama Shabana memanggil Aliya dan menemuinya, Shabana memuji Zeeshan
dan Aliya tersenyum mendengarnya, Shabana juga memuji Zain, Aliya marah
karena ibunya memuji Zain
Zain melihat kalau tikus memakan manisan itu, jadi dia menyelamatkanmu, kata Shabana
*******
Kau telah menyelamatkanku
,
kata Zain pada Rizwan, dan tak lama zain melihat Aliya sedang berdiri
di depan pintu dengan membawa jus, Zain pura pura pusing
Bagaimana keadaan mu sekarang, Tanya Aliya
Aku sudat lebih baik sekarang, jawab Zain
Terima kasih telah menyelamatkan aku, kata Aliya kemudian memberikan jus pada Zain
Kau tidak seburuk apa yang ku pikirkan, kata Aliya lalu pergi, Zain memujinya setelah Aliya pergi
Zain meminum jus yang diberikan Aliya, tak lama dia merasa kalau
perutnya sakit, Aliya telah mencampurkan pil diare pada Jusnya, Zain
bolak balik kamar mandi, lalu Zain menyadari kalau Aliya telah
mencampurkan pil diare pada jusnya.
Dipagi hari, Aliya terlihat sedang minum kopi, Zain keluar dari kamarnya, Aliya tersenyum melihat Zai,
Selamat pagi, kata Zain pada Semua orang
Selamat pagi, kata Aliya pada Zain dan Zain menjawabnya
Kau sepertinya kurang tidur semalaman, kata Aliya lagi
Ghulam memberitahu Shabana kalau agen akan datang untuk memeriksa rumah mereka untuk digadaikan,
Berapa banyak dia akan memberikannya, Tanya Shabana
10 sampai 12 lakh, kata Ghulam, lalu Ghulam meminta Shabana untuk menyuruh Aliya pergi ketika agen datang
Kemudian Shabana menemui Aliya dan menyuruhnya untuk pergi belanja,
Baikla aku akan mengajak Aayat, kata Aliya
Tidak, tidak, kau akan ditemani Zain, kata Shabana, Zain tersenyum mendengarnya,
Aliya mencoba untuk menolaknya tapi orang tuanya tetap memaksa, dan akhirnya Aliya setuju
Precap : Aliya dan Zain sedang mengendarai sebuah Jip. Polisi meminta
Zain untuk ikut kekantor. Surayya menelpon Zain, dia bilang kalau dia
akan menelpon kembali, tapi zain lupa menutup teleponnya, Surayya
mendengar Zain mengatakan “Pak Inspektur, Aliya adalah tunanganku.
Surayya melihat Zain sedang bersama dengan Aliya
DAFTAR SINOPSIS BEINTEHAA
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA