Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Diruang makan, Ratu Bhatiyani yg saat itu masih bersimpuh dibawah kaki Ratu Jaywanta merasa tdak percaya dgn ucapan Raja Uday yg menghukumnya dgn hukuman gantung sampai mati, Ratu Bhatiyani menangis, sementara Ratu Jaywanta & Ratu Sajja juga Pangeran Pratap hanya bisa terdiam & terkejut, tak lama kemudian Raja Uday segera pergi berlalu meninggalkan ruangan tersebut, Ratu Sajja juga ikut keluar dari ruangan itu, sedangkan Pangeran Pratap segera mengejar ayahnya & memohon ampun atas nama ibu tirinya “Ayah, aku mohon, ubahlah keputusanmu, aku mohon, ayah, ubahlah keputusanmu” pinta Pangeran Pratap sambil terus mengejar ayahnya “Chundawat, pastikan tdak ada seorangpun yg masuk kekamarku ini!” bentak Raja Uday sambil memasuki kamarnya sendiri, Pangeran Pratap terus mengikuti langkah ayahnya memasuki kamar namun Chundawat langsung menahannya utk tdak masuk kedalam kamar Raja Uday, tapi Pangeran Pratap terus berusaha utk bertemu dgn ayahnya
Diruang makan, Ratu Bhatiyani masih terduduk lemas memikirkan nasibnya yg mengenaskan, Ratu Jaywanta membantunya utk berdiri “Aku akan coba bicara pada Rana Ji” ujar Ratu Jaywanta, mendengar ucapan Ratu Jaywanta, Ratu Bhatiyani malah mengejeknya seraya berkata “Yaaa, Kau memang pandai, kak, lalu mengapa selama ini Kau selalu menyembunyikan kenyataan dihadapan Rana Ji, kalau aku selalu berusaha utk membunuh Pangeran Pratap!” ujar Ratu Bhatiyani lantang sambil memegang tangan Ratu Jaywanta “Ratu Bhatiyani! Hentikan semua ini!” ujar Ratu Jaywanta sambil mengibaskan tangan Ratu Bhatiyani “Karena Pangeran Pratap telah menganggapmu sebagai ibunya! Makanya aku tdak melakukan hal itu!” tepat pada saat itu Pangeran Pratap sudah kembali keruang makan & mendengar pembicaraan mereka, Ratu Bhatiyani & Ratu Jaywanta tercengang begitu tahu ada Pangeran Pratap disana
Dikamar Raja Uday, Raja Uday sedang merenung, dirinya amat terpukul atas apa yg telah diperbuat oleh Ratu Bhatiyani, salah satu ratu kesayangannya, Raja Uday terkenang akan kenangan-kenangan indah bersama dgn Ratu Bhatiyani dulu ketika mereka masih mesra & berbagi kebahagiaan bersama
Diruang makan, ketika Ratu Bhatiyani & Ratu Jaywanta sedang berdebat soal Pangeran Pratap, Pangeran Pratap ada disana mendengarkan semua pembicaraan mereka, Ratu Bhatiyani segera menghampiri Pangeran Pratap, Ratu Bhatiyani memohon maaf pada Pangeran Pratap agar Pangeran Pratap mau memaafkan semua kesalahannya, Ratu Bhatiyani mengiba pada Pangeran Pratap, Pangeran Pratap terharu tak terasa air matanya keluar, Pangeran Pratap sangat menyayangi Ratu Bhatiyani seperti layaknya ibunya sendiri, kemudian Pangeran Pratap memeluk Ratu Bhatiyani & berjanji akan membantunya utk meminta maaf pada Raja Uday, agar Raja Uday mau memaafkannya & tak lama kemudian, Pangeran Pratap meninggalkan ruangan tersebut bersama Ratu Bhatiyani, Ratu Bhatiyani tersenyum senang karena dirinya berhasil meyakinkan Pangeran Pratap kalau dirinya tdak bersalah, Ratu Bhatiyani mengikuti Pangeran Pratap keluar sambil melirik kearah Ratu Jaywanta yg menatap heran kearah mereka berdua. Sinopsis Mahaputra Episode 157
Dikamar Raja Uday, Raja Uday sedang mencium beberapa botol parfum & tiba-tiba dirinya teringat akan parfum yg sering dipakai oleh Ratu Bhatiyani, Raja Uday segera melempar botol parfum tersebut, tepat pada saat itu Pangeran Pratap menemui ayahnya dikamarnya & bersimpuh dikaki ayahnya memohon agar ayahnya mau memaafkan kesalahan Ratu Bhatiyani “Ayah, aku mohon, ayah, maafkanlah Choti Ma” pinta Pangeran Pratap dgn mengiba “Ini tdak akan mudah bagiku, Pangeran Pratap! Tapi aku harus melakukan hal ini utk kebaikan semua orang, lebih baik Kau pergi saja dari sini, Pangeran Pratap!” ujar Raja Uday, saat itu Ratu Bhatiyani sedang berdiri didepan pintu kamar Raja Uday, Raja Uday bisa melihatnya melalui celah pintu yg sedikit terbuka, Pangeran Pratap segera berteriak kearah Ratu Bhatiyani “Choti Ma, Rani Ji telah memaafkanmu” ujar Pangeran Pratap senang, namun Raja Uday segera membentaknya “Tdak! Aku tdak memaafkannya, Pangeran Pratap!” ujar Raja Uday sambil menggeret lengan Pangeran Pratap & mengajaknya keluar dari kamarnya hingga kepintu depan, Ratu Bhatiyani hanya berdiri menunggu disana sambil terdiam menatap Raja Uday, Raja Uday segera masuk kembali kekamarnya & menutup pintu kamarnya rapat-rapat “Choti Ma, maafkan aku, aku belum bisa membujuk Rana Ji” ujar Pangeran Pratap cemas, Ratu Bhatiyani segera berlalu meninggalkan Pangeran Pratap
Ratu Bhatiyani kembali kekamarnya sendiri, Ratu Bhatiyani meminta
pelayannya utk mendadaninya malam itu “Bantulah aku berdandan secantik
mungkin & berikan pesan ini ke Raja Uday!” perintah Ratu Bhatiyani,
sementara itu dikamar pribadi Ratu Jaywanta, Pangeran Pratap sedang
membahas soal Ratu Bhatiyani dgn ibunya & Ratu Sajja “Ibu, mari kita
kekamar Rana Ji & memohon dihadapannya agar dia mau memaafkan Choti
Ma” ujar Pangeran Pratap dgn nada memelas, namun pada saat yg bersamaan
Pangeran Pratap melihat ayahnya melintasi kamar ibunya sepertinya Raja
Uday sedang pergi menuju kekamar Ratu Bhatiyani, Pangeran Pratap merasa
senang kalau akhirnya ayahnya sudah bisa memaafkan ibu tirinya itu
Sinopsis Mahaputra Episode 157
Didalam
kamar Ratu Bhatiyani, ketika Raja Uday memasuki kamarnya, penerangan
kamar itu remang-remang & nampak sepi, Raja Uday mencoba
mencari-cari dimana Ratu Bhatiyani, tiba-tiba Ratu Bhatiyani muncul dgn
dandanannya yg sedikit berbeda, Ratu Bhatiyani mencoba utk menjerat Raja
Uday dgn pesona kecantikannya, Raja Uday pada awalnya mengikuti
permainan Ratu Bhatiyani namun kemudian dgn lembut Raja Uday mengajak
Ratu Bhatiyani keluar dari kamarnya “Ayoo, kita keluar dari kamar ini
& tunjukkan pada semua orang tentang apa yg ada didalam hatimu” ujar
Raja Uday sambil menggeret tangan Ratu Bhatiyani, Ratu Bhatiyani
menurut & tak lama kemudian Raja Uday memanggil kedua istrinya yg
lain juga Pangeran Pratap agar berkumpul diruang keluarga seraya berkata
“Aku fikir, Ratu Bhatiyani ini mengira kalau aku ini adalah Raja
terbesar didunia yg paling bodoh & tolol & akan melupakan semua
kesalahan yg telah dia lakukan, Kau tdak akan termaafkan, Ratu
Bhatiyani!” ujar Raja Uday sengit “Rana Ji, ini benar-benar suatu
kesalahan, mari kita bicarakan hal ini dikamarmu” pinta Ratu Bhatiyani
“Ya, ini memang salah! & Kau akan segera dihukum atas kesalahan yg
telah Kau lakukan, Ratu Bhatiyani!” ujar Raja Uday marah, semua yg hadir
disana nampak kembali terperangah.
Next Episode di Sinopsis Mahaputra Episode 158
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV