http://navya07.blogspot.com
Sinopsis Mahaputra Episode 143 (Tayang 22 Januari 2014 On Sony TV)
Didesa, Pratap memberikan makanan pada Prajurit Mughal, seorang prajurit pergi membawa makanan, Pratap menghentikannya
dan bertanya mau kemana dia membawa makanan itu, prajurit itu
mengatakan kalau dia ingin membawa makanan itu untuk Bairam Khan, Pratap
mengatakan untuk membawakan makanan yang dia masak pada Bairam Khan,
prajurit itu setuju, Pratap memberikan makanan yang dia masak pada
prajurit itu, kemudian prajurit itu pergi,
Ditempat para Ratu,
Jaiwanta mengajak Bhatiyani untuk ikut berpartisipasi denga mereka,
Bhatiyani mengatakan kalau dia akan ikut berpartisipasi dengan mereka
ketika dia mendapatkan surat balasan dari Uday, tiba tiba Hansa datang
dan mengatakan jika dia mendapatkan berita dari Uday, maka dia akan
menari bersamanya, Bhatiyani mengatakan Ya,
Ditenda Uday, Uday
melihat Rao Surtan sudah tidak ada, dia memanggil prajurit dan meminta
mereka untuk mencarinya, tiba tiba dia melihat sebuah belati diatas
meja, dia mengatakan kalau ini adalah belati Rao Surtan, kemudian dia
teringat bagaimana Rao Surtan yang menyamar sebagai prajurit, akhirnya
dia mengetahui kalau itu adalah Rao Surtan, dia berteriak dan bergerak
keluar, mendengar itu Chundataw datang dan bertanya apa yang terjadi,
Uday Singh mengatakan kalau Rao Surtan adalah prajurit yang mengawal
dia, dia juga mengatakan kalau itu sangat memalukan baginya,
Disisi lain, Rao Surtan sedang berlari, tiba tiba dia menyadari kalau
belatinya tidak ada, dia teringat kalau dia meletakkannya diatas meja,
dia berniat untuk kembali kesana, tapi dia berhenti dan mengatakan kalau
dia tidak bisa kembali kesana,
Didesa, prajurit Mughal
jatuh pingsan, Natha dan teman teman Pratap datang, kemudian Pratap
mengatakan kalau mereka akan menginformasikan kepada semua pasukan Bheel, dia juga mengatakan kalau mereka harus segera pergi dari tempat itu,
Ditempat para Ratu, mereka sedang merayakan pooja untuk Hansa, Hansa
sangat bahagia, tiba tiba seorang pelayan datang dan mengatakan kalau
Duta pengirim surat itu datang, Bhatiyani memintanya untuk masuk, Duta
itu masuk dan memberikan surat itu pada seorang pelayan, pelayan itu
memberikan surat itu pada Bhatiyani, Sajja mengatakan kalau sekarang
dia harus menari,
Didesa, Bairam Khan ingin makan, ketika dia
ingin memakan makanan yang dibuat Pratap, dia merasa curiga, dia mencium
makanan itu, kemudian dia meminta para menterinya untuk tidak memakan
makanan tersebut, salah satu menterinya bertanya apa yang terjadi,
Bairam Khan mengatakan kalau Makanan itu telah dicampur, tak lama
seorang prajurit datang dan mengatakan kalau prajurit mereka pingsan,
Bairam Khan menjadi sangat marah,
Ditempat para Ratu, Bhatiyani
sedang menari, dia teringat akan kenangan saat bersama Uday, tiba tiba
surat yang dikirim itu terjath di dekat Jaiwanta, Jaiwanta membacanya,
dia terkejut, dia meminta semuanya berhenti, semua orang kaget, Jaiwanta
mengatakan kalau surat itu bukan surat dari Uday, Bhatiyani
menghampirinya dan bertanya mengapa dia membaca suratnya, dia marah pada
Jaiwanta,
Ditempat Uday, Uday Singh sedang bicara pada pasukannya, dia mengatakan kalau sekarang mereka akan menyerang Boondi,
Didesa, Pratap sedang berkumpul dengan warda desa, tak lama prajurit
Mughal datang dan bertanya apakah mereka melihat Pratap, warga
menggelengkan kepala, sementara Pratap bersembunyi dibelakang para
warga,
Ditempat para Ratu, Bhatiyani membaca surat itu, dia
menjadi tegang, Jaiwanta mengatakan kalau surat itu tidak mungkin Uday
yang menulisnya, Bhatiyani marah dan mengatakan kalau dia mengatakan
surat itu salah karena dia merasa cemburu padanya,
Didesa, Bairam
Khan menemukan tanaman yang membuat pingsan para prajuritnya, tiba tiba
seorang prajurit datang dan mengatakan kalau mereka tidak bisa
menemukan Natha dan saudaranya, Bairam Khan kemudian teringat ketika dia
melihat saudara saudara Natha, kemudian dia menyadari kalau itu adalah
Pratap, dia juga mengatakan kalau Pratap mencoba untuk membunuhnya,
kemudian dia memerintahkan prajuritnya untuk mencari mereka,
Ditempat para Ratu, Ram Ji datang dan mengatakan kalau Uday Singh
membutuhkan bantuannya sebagaimana tertulis dalam surat itu, Bhatiyani
setuju dengan Ram Ji, Bhatiyani tidak percaya dengan apa yang dikatakan
Jaiwanta, mereka saling berdebat, Ram Ji mengatakan kalau itu adalah
surat dari Uday karena ada stempel kerajaannya, kemudian dia pamit untuk
pergi, Jaiwanta mencoba untuk menghentikannya, tapi dia tidak bisa berbuat apa apa,
Dihutan, Pratap memberitahu semuanya pada Kheta dan Raghvendra, Kheta
mengatakan kalau sekarang Bairam Khan mencoba untuk membakar hutan
mereka, Raghvendra mengatakan kalau mereka pertama-tama harus
memindahkan para wanita dan anak-anak, Kheta tidak setuju dia mengatakan
kalau tidak ada yang akan pergi dari hutan, salah satu wanita
mengatakan kalau mereka tindak bisa meninggalkan hutan karena ini adalah
tempat tinggal mereka,
tak lama Bairam dan pasukannya datang ke
hutan, mereka melepaskan tikus yang telah mereka ikat diekornya kantong
serbuk, tikus tikus itu bergerak ke arah hutan, tikus tikus itu
menyebarkan serbuk, kemudian Bairam Khan membakar serbuk itu, apinya
lansung menjalar kearah hutan, Bairam Khan tertawa,
didalam hutan, Pratap dan yang lainnya masih membicarakan tentang
rencana mereka agar mereka dapat mencegah rencana Bairam Khan, tiba tiba
seorang prajurit datang dan menginformasikan kalau hutan sudah mulai terbakar, mereka bergerak untuk melihatnya, mereka semua terkejut,
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV