http://navya07.blogspot.com
Disebuah tanah lapang, terdapat beberapa gundukan, tiba-tiba gundukan itu bergerak & keluarlah sebuah pedang dari dalam gundukan tersebut & tak lama kemudian keluarlah Rao Surtan Singh dari dalam gundukan tanah yg menutupi dirinya, Rao Surtan Singh merasa marah & kesal sambil bersumpah “Aku akan menghabisimu & benteng Chittormu!” teriak Rao Surtan Singh lantang dgn sekujur tubuhnya yg kotor terkena tanah
Di istana Mewar, para ratu Mewar sedang melayani Pangeran Pratap makan “Terima kasih karena kalian telah memberikan aku makanan dgn tangan kalian sendiri” ujar Pangeran Pratap sambil menyeringai senang “Kau harus makan dgn tangan para ibumu juga, Pangeran Pratap” saran Ratu Jaywanta, pertama-tama Ratu Jaywanta menyuapi Pangeran Pratap, kemudian Ratu Sajja menyuapi Chutni utk Pangeran Pratap & yg terakhir ketika Ratu Bhatiyani hendak menyuapkan kheer utk Pangeran Pratap, tiba-tiba Raja Uday masuk keruang makan tersebut sambil berkata “Berhenti!” semua ratu terperangah begitu melihat kedatangan Raja Uday yg tampak marah, Ratu Bhatiyanipun tdak jadi menyuapkan kheer utk Pangeran Pratap “Tolong katakan padaku, bagaimana bisa Rao Surtan Singh tahu tentang kondisi keuangan kita & semua ratu yg berada dikerajaan Bijolia kemarin?” bentak Raja Uday, saat itu Ratu Bhatiyani berusaha utk ikut campur dalam masalah ini sebagai penengah “Rana Ji, sudahlah biarkan saja” ujar Ratu Bhatiyani, Raja Uday malah membentak Ratu Bhatiyani keras “Ratu Jaywanta, katakan padaku, siapa yg telah mengirimkan surat ini?”
Ratu Jaywanta yg tdak tahu apa-apa nampak terkejut & kaget ketika melihat Raja Uday menunjukkan sebuah surat padanya, Ratu Sajja juga tdak mengerti apa yg sedang terjadi, sementara Ratu Bhatiyani hanya terdiam & Pangeran Pratap merasa tdak enak melihat orang tuanya bertengkar didepannya “Aku telah mempercayaimu, Ratu Jaywanta, lalu siapa yg telah melakukan kesalahan ini?” ujar Raja Uday “Itu pasti kak Ratu Jaywanta yg mengirimkan surat itu, Rana Ji!” Ratu Bhatiyani berusaha menyalahkan Ratu Jaywanta didepan semua orang “Aku sudah tahu semuanya! Rao Surtan Singh bisa mengetahui tentang semuanya itu dari surat ini! Jadi jangan berbohong padaku, Ratu Bhatiyani!” bentak Raja Uday pada Ratu Bhatiyani, Sinopsis Mahaputra Episode 156
Ratu Bhatiyani kaget, Pangeran Pratap langsung membela ibu tirinya itu “Choti Ma, tdak mungkin bisa melakukan hal itu, ayah!” bela Pangeran Pratap “Tdak usah membela orang yg bersalah, Pangeran Pratap!” bentak Raja Uday marah “Bukankah Kau tahu aku dgn baik, Ratu Bhatiyani, kalau aku bisa dgn mudah mendeteksi aroma parfum pada surat ini & ini adalah aroma parfum yg sering Kau pakai! Kau kira aku tdak tahu?” bentak Raja Uday, semua orang yg hadir disana terkejut begitu menyadari hal ini “Maafkan aku, Rana Ji” ujar Ratu Bhatiyani sambil tertunduk & mengatupkan kedua tangannya didepan dada “Aku pikir Kau telah melakukan kesalahan, Ratu Bhatiyani!” ujar Raja Uday kesal
“Rana Ji, ini tdak benar” sela Ratu Sajja “Ratu Sajja ,,,” Ratu Jaywanta
berusaha agar Ratu Sajja tdak ikut campur namun Ratu Sajja terus
mengeluarkan pendapatnya “Aku tdak bisa melihat Kau seperti ini, kakak”,
“Ratu Sajja, Kau mengatakan semuanya ini padaku karena Kau berada
disini pada saat ini” ujar Raja Uday “Tdak hanya aku, Rana Ji” Ratu
Jaywanta kembali mencegah Ratu Sajja berbicara banyak namun Ratu Sajja
tdak peduli, Ratu Sajja mengatakan kalau Ratu Jaywanta telah melakukan
tugas yg luar biasa, karena demi keamanan para Ratu Mewar, Ratu Jaywanta
menceritakan semuanya pada mereka kalau mereka mereka harus
meninggalkan istana Mewar sesuai dgn perintah Raja Uday,
Sinopsis Mahaputra Episode 156
Masih
dgn tatapan marahnya, Raja Uday menyuruh Ratu Bhatayani utk meminta
maaf pada Ratu Jaywanta “Ratu Bhatiyani! Kau harus meminta maaf pada
Ratu Jaywanta dgn menyentuh kakinya & menundukkan kepalamu
didepannya!” ujar Raja Uday lantang, Ratu Bhatiyani terkejut namun tetap
menghampiri kearah Ratu Jaywanta yg juga sama terkejutnya seperti
dirinya, dgn berat hati Ratu Bhatiyani meminta maaf pada Ratu Jaywanta
dgn menyentuh kaki Ratu Jaywanta & tertunduk kesal “Kak Ratu
Jaywanta, aku meminta maaf” ujar Ratu Bhatiyani sambil berusaha menyusun
kata-kata yg tepat utk meminta maaf, tiba-tiba dari tempatnya berdiri
Raja Uday berteriak “Ratu Bhatiyani! Kau akan dihukum gantung sampai
mati besok!!” kemudian Raja Uday pergi dari ruangan tersebut dgn
perasaan kesal & marah sambil membawa surat itu, semua Ratu &
Pangeran Pratap nampak sangat terkejut, mereka hanya bisa terdiam
membisu & terperangah tdak percaya terutama Ratu Bhatiyani yg
menangis sedih meratapi nasibnya.
Next Episode di Sinopsis Mahaputra Episode 157
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV