Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Mahaputra Episode 142
Ditempat para Ratu, Ratu Bhatiyani datang menemui Ratu Jaywanta, Ratu
Bhatiyani mengatakan kalau dia tdak peduli pada Raja Uday & sekarang
dia mengadakan sebuah rencana, Ratu Jaywanta mencoba menjelaskannya,
Ratu Sajja mendukung keputusan Ratu Jaywanta, Ratu Bhatiyani marah pada
Ratu Sajja karena dia selalu mendukung Ratu Jaywanta, kemudian Ratu
Sajja mengatakan kalau surat yg dikirimnya sampa jatuh ketangan musuh,
maka mereka berada dalam bahaya, mereka semua terkejut mendengarnya,
Ditenda Raja Uday, duta yg diutus utk mengirim surat itu merasa
bersalah, didalam Raja Uday sedang berdoa, Rao Surtan yg ada
dibelakangnya membaca surat yg dikirim Ratu Bhatiyani, dia sangat
bersemangat, dia mengatakan kalau sekarang dia tahu tentang semua Ratu,
dia mengatakan kalau dia akan memiliki semua Ratu Mewar, dia terlihat
bahagia dgn gaya anehnya, tiba-tiba dia menjatuhkan sebuah vas, Raja
Uday berteriak kepadanya, dia sangat ketakutan,
Didesa, Bhairam Khan memberitahu rencananya pada semua prajuritnya,
bahwa dia akan mengikat serbuk petasan pada ekor tikus & membuat
lubang didalamnya, & serbuk itu akan tersebar diseluruh dihutan,
maka tdak ada yg akan berhasil pergi dari hutan, kemudian dia membakar
serbuk itu, dia tertawa dgn rencananya itu, dari jauh Pangeran Pratap
mendengarkan semuanya,
Ditenda Raja Uday, Raja Uday marah pada Rao Surtan, Rao Surtan mencoba
menjelaskannya, tapi Raja Uday memintanya utk diam, dia pura-pura merasa
pusing, melihat itu Raja Uday kembali berteriak padanya, dia terkejut,
kemudian Raja Uday pergi keluar, si pengirim surat itu melihatnya, dia
berjalan kearah Raja Uday, Sinopsis Mahaputra Episode 142
Dihutan, Pangeran Pratap melihat semua pasukannya mati termasuk guru
& teman-temannya, dia sangat sedih, ternyata dia hanya berkhayal,
dia berteriak, seorang prajurit menghampirinya & memintanya utk ikut
bekerja, Penduduk desa sedang memasukkan serbuk dalam kantong dgn
sangat cepat, tak lama teman-teman Pangeran Pratap datang menemuinya,
mereka mencari dimana Natha, tak lama Natha muncul,
Ditenda Raja Uday, Rao Surtan menulis sebuah surat utk dikirim ke Ratu
Bhatiyani, kembali kedesa, Kaale sedang mengawasi penduduk desa bekerja,
Pangeran Pratap menangkap Natha karena dia melihat kalau Natha ingin
menemui Kaale, Natha mengatakan kalau dia menjamin bahwa dia tdak akan
mengizinkan mereka utk membakar semuanya, Natha pergi menemui Kaale,
Natha ingin mengatakan sesuatu tapi Pangeran Pratap datang &
mengatakan kalau dia akan membuat makanan yg sangat mudah, kemudian dia
membawa Natha bersamanya, Pangeran Pratap berkata pada Chakrapani jika
Natha kembali ingin mengatakan apa-apa pada Kaale maka kau harus
membunuhnya, dia memberikan kalung beracun pada Chakrapani,
Ditenda Raja Uday, Rao Surtan merasa senang kalau dia akan mengirim
surat itu pada Ratu Mewar, dia pergi, dia meninggalkan belati miliknya
diatas meja,
Didesa, Pangeran Pratap mencari tanaman yg bisa membuat pusing prajurit,
dia menemukannya, dia membuat makanan & menambahkan tanaman itu
didalamnya,
Ditempat Raja Uday, Raja Uday sedang berdoa, Duta pengirim surat itu
sedang menunggu Raja Uday, tiba-tiba Rao Surtan menemuinya &
memberikan surat itu kepadanya,
Didesa, penduduk meminta makanan pada Prajurit Mughal, Pangeran Pratap
merasa khawatir, kemudian prajurit mengatakan kalau mereka hanya akan
memberikan nasi & garam utk orang miskin itu, Pangeran Pratap senang
mendengarnya, dia memberikan makanan itu pada para prajurit Mughal, dia
berkata dalam hatinya kalau mereka semua akan pingsan.
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV