Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Sinopsis Ashoka Episode 164 (Tayang 16 September 2015 On Colors TV)
Scene 1
Masih ditempat Chanakya, Radhagupta berkata pada Chanakya “kita harus
menyelidiki tentang racun, Chanakya mengatakan “kita tidak punya banyak
waktu, si pembunuh itu akan mencoba untuk menyerang lagi, kita harus
menghentikan dia, Radhagupta mengatakan “tapi, kita tidak tahu tentang
si pembunuh itu, bagaimana kita akan menangkapnya, Chanakya bertanya
“apakah ada cara termudah untuk memberikan racun kepada siapa pun?
Radhagupta mengatakan “memberikan racun dengan mudah yaitu dengan
mencampurnya dalam makanan, Chanakya mengatakan “kita harus membuat mata
mata di dapur, kirim agen rahasia mu dan minta mereka untuk mencicipi
makanan terlebih dulu, agen rahasia saya Yashesvri juga ada di dapur,
kemudian Radhagupta segera pergi ke dapur, dengan penuh kekhawatiran
Chanakya kemudian duduk, dia berkata pada dirinya sendiri “Ashoka
sekarang telah menjadi pangeran, serangan sudah mulai datang dari
sekarang sampai dia mencapai tahta, apa yang akan terjadi pada Ashoka,
Dilain sisi, Ashoka yang menurut saya kurang tampan, tapi para member
sangat tergila gila padanya, hingga banyak yang protes kalau saya bilang
Shusima lebih tampan dari Ashoka, hmmm, iya deh saya ngalah, saya akan
tulis kalau Ashoka paling tampan, sitampan Ashoka sedang bersama dengan
sicantik Ahenkara, Ahenkara mengatakan “dengan dibunuhnya ibu dan ayah
saya, itu telah menjadikan kamu sebagai pangeran, Ashoka mengatakan
“jika kamu ingin membunuh ku maka kamu bisa melakukannya, tapi ku mohon,
jangan membunuh ku dengan kata-kata pahit mu(cieee rayuan Ashoka
membuat orang yang mendengar semakin tergila gila), jika aku bisa
melakukan sesuatu, maka aku akan melakukannya, Ahenkara bertanya
“mengapa kau sangat peduli padaku? Bantu jawab ya, karena kamu cantiknya
pakai banget, saya yang nulis aja terpesona dengan kecantikan kamu,
apalagi Ashoka yang bisa bertatapan langsung dengan kamu, sitampan
Ashoka mengatakan “karena kamu adalah teman ku dan setiap masalah mu
adalah masalah ku juga, Ahenkara mengatakan “hanya ini alasannya?
(Ahenkara pasti mau jawaban kalau Ashoka lov lov sama dia), Ashoka
mengatakan “apa pun yang terjadi dalam hidup mu, itu ada kaitannya
dengan ku, saya adalah salah satu alasan ibumu meninggal, jadi jika kamu
ingin apa-apa dari ku maka aku akan lakukan, Ahenkara bertanya
“apa-apa? Ashoka mengatakan “Ya, Ahenkara terharu mendengarnya, dia
terhanyut dalam rayuan Ashoka, Ashoka mengatakan “apakah kamu khawatir
tentang Sushima, Ahenkara mengatakan “bukan seperti itu, Ashoka menatap
wajah Ahenkara dan mengatakan “jika kamu tidak memberitahu ku, maka
bagaimana aku bisa memecahkan masalah mu, Ahenkara melihat Ashoka
terharu, mungkin dia melihat ada cinta dimata Ashoka, tak lama pangeran
yang paling tampan, ehhh salah pangeran yang lumayan tampan dan sangat
pemarah yaitu pangeran Sushima datang, dia melihat Ashoka dan Ahenkara
sangat dekat, dia menghampiri mereka, dia marah dan menarik Ashoka, dia
memukul Ashoka, Ashok terjatuh, Ashoka bangkit dengan wajah marah,
Sushima mengatakan “beraninya kamu menyentuh gadis yang akan menjadi
istri ku, Ashoka mengatakan “bukan seperti itu, Sushima mengatakan “aku
telah melihat dengan mata ku sendiri, Ahenkara mengatakan “apa yang kamu
pikirkan itu salah, Sushima mengatakan “ini berarti kamu memberikan
tangan mu dengan keinginanmu sendiri, aku melihat bahwa ketika kamu
mengetahui kalau Ashoka adalah pangeran, kamu mencoba untuk mendekati
dia, Ashoka mengatakan “kamu tidak bisa menuduh dia seperti ini, Sushima
mengatakan “kamu ingin aku diam setelah melihat semua ini????, Shusima
berkata pada Ahenkara “kamu tahu kalau Ashoka ingin menyingkirkan ku,
tapi mengapa kamu mendekati Ashoka, hadehhh cemburu tingkat dewa Siwa,
Shusima berkata pada Ashoka “kamu akan menikah dengan seorang putri,
tapi mengapa kamu mendekati Ahenkara, Shusima berkata pada Ahenkara
“jangan lupa kalau aku telah melakukan kebaikan pada kamu dengan ingin
menikahi mu, kamu hidup karena aku, tidak senang mendengar itu Ashoka
mengatakan “setiap orang memiliki hak untuk bermimpi, dengan perasaan
marah Sushima meminta Ashoka untuk pergi, Ashoka mengatakan “ini adalah
kamar Ahenkara, kamu tidak punya hak berada di sini dengan cara seperti
ini, Ahenkara mengatakan “aku tidak ingin menjadi alasan untuk
pertarungan antara dua saudara, sebaiknya kalian berdua pergi dari sini,
Ashoka berkata pada Sushima “ kamu adalah kakakku, tapi jangan menguji
kesabaran ku begitu banyak, sebab aku bisa saja melupakannya, kemudian
Ashoka pergi, Sushima berkata pada Ahenkara “jika kamu mencoba untuk
memberitahu siapa pun kalau kamu tidak ingin menikah dengan ku, maka
kamu juga akan kehilangan adikmu seperti kedua orang tuamu, Shusima
mengeluarkan belatinya dan ingin membunuh adik Ahenkara, Ahenkara
mengatakan “jangan, aku tidak akan mengatakan apa apa pada siapa pun,
jangan sakiti adik ku, Sushima mengatakan “kamu harus menjadi istri yang
baik, kemudian dia pergi,
Scene 2
Dharma berkata pada Bindu “
aku pernah untuk memasak makanan untuk keluarga kerajaan ketika aku
menjadi Sevika dan sekarang aku adalah bagian dari keluarga kerajaan
jadi aku ingin memasak makanan untuk keluarga ku, Bindu mengatakan
“mengapa tidak??, kemudian Dharma meminta Kasturi untuk melakukan
pengaturan di dapur, Bindu mengatakan “kamu akan mendapatkan kebahagiaan
bersama dengan keluarga ku,tak lama Ashoka yang tampan datang ke sana,
Bindu memintanya untuk mendekat, Bindu bertanya “mengapa kamu terlihat
marah? Apa ada yang terjadi? Ashoka mengatakan “Ya, kita harus
memberikan perhatian untuk itu, kalau tidak maka hidupnya akan hancur,
Ahenkara tidak ingin menikah dengan Sushima, dia tidak memberitahu ku
tapi dia mengatakan kalau ibunya memaksanya, Bindu mengatakan “ayah
mengerti tentang itu, tapi Charumitra mengatakan kepada ayah kalau
Sushima dan Ahenkara saling mencintai satu sama lain, ketika ayah
mengumumkan pernikahan mereka, Ahenkara terlihat bahagia, Ashoka
mengatakan “mungkin dia takut, mendengar itu, Dharma teringat bagaimana
Sushima memukul Ahenkara, Dharma berkata pada Bindu “kita harus bicara
tentang hal ini karena kamu juga tidak ingin kalau Sushima menikah
dengan orang yang tidak mencitainya, Bindu mengatakan “kamu benar,
kemudian Bindu meminta prajurit untuk memanggil Sushima di pengadila,
Dilain sisi, Sushima masuk ke kamarnya, dia membuang barang barangnya,
tak lama Charumitra datang dan bertanya “apa yang kau lakukan, Sushima
mengatakan “aku setuju untuk menikahinya tapi aku tidak bisa menanggung
penghinaan lagi, Charumitra bertanya “apakah dia menghina mu? Sushima
mengatakan “Ahenkara telah memberikan perhatian lebih pada Ashoka dari
pada aku, aku telah memperingatkannya, Charu mengatakan “kau gila, tidak akan ada yang terjadi dengan memperingatkannya,
Ashoka akan mengatakan semuanya pada ayahmu tentang perilaku mu, maka
impian mu untuk menjadi Raja akan hilang juga, sebelum Ahenkara menemui
ayahmu, ibu harus bicara dengannya,
Disisi lain, Ahenkara dan
Ashoka sedang bersama dengan Dharma dan Bindu, Bindu meminta Ahenkara
menceritakan segalanya dengan jelas, Dharma mengatakan “kau tidak perlu
takut, tentang kehidupan mu, Bindu mengatakan “aku telah berjanji pada
ayahmu kalau aku akan melindungi mu, jika kau tidak ingin pernikahan
ini, maka beritahu padaku, Ashoka memintanya untuk bicara, Ahenkara
mengatakan “Yang Mulia adalah orang yang telah menerima seorang putri
musuh dan anda telah memberikan hak untuk menjadi ku sebagai putri Anda
dalam hukum, aku tidak bisa membalas kebaikan Anda, aku memang pernah
mencintai Sushima tapi sekarang.... belum selesai Ahenkara bicara
Charumitra dan Sushima datang ke sana dengan membawa adik Ahenkara,
Charumitra mengatakan “Sushima telah mengatakan kepada ku jika aku ingin
mencari Ahenkara maka aku harus menemukan Ashoka terlebih dulu,
persahabatan mu sangat menakjubkan, Sushima membawa belati, Ahenkara
melihatnya, dia menjadi takut, Charumitra mengatakan “adikmu menangis
jadi aku berpikir untuk mencarimu, Sushima mengatakan kalau Ahenkara
sedang bicara dengan Yang Mulia, jadi aku akan mengurus adiknya karena
dia juga tanggung jawab ku, Shusima menggendong adik Ahenkara, tiba tiba
adik Ahenkara hendak tergelincir dari tangannya tapi dengan cepat dia
memegangnya, Dharma memintanya untuk berhati-hati, Dharma mengatakan
“ketika kau mengambil tanggung jawab, kau harus memenuhinya, Charu
mengatakan “apa kau mencoba untuk mengatakan kalau anak ku tidak mampu
mengambil sebuah tanggung jawab? Dharma mengatakan “bukan seperti itu,
Charu meminta Ahenkara untuk menyelesaikan pembicara mereka, Ahenkara
berkata pada Bindu “aku dan Sushima memang pernah saling mencintai tapi
setelah kejadian istana terbakar, hubungan kami menjadi tegang, Sushima
marah padaku dan dia menduga kalau aku juga terlibat dalam konspirasi
itu, aku mulai percaya kalau Sushim tidak mencintaiku lagi, tapi itu
adalah kesalahpahaman ku saja, mendengar itu Sushima tersenyum sinis,
Ashoka marah melihat Sushima,
PRECAP : Gadis misterius mencampur
racun dalam mangkuk Ashoka, dia mengatakan “Ashoka bahkan tidak akan
memiliki waktu untuk meminta air sebelum meninggal, gadis itu memberikan
racun yang telah dicampurnya pada Ashoka, Ashoka berkata pada Dharma
“beberapa hari ini, ibu tidak memiliki waktu untuk menyuapi ku makan
dengan tangan ibu, aku mohon ibu menyuapiku untuk hari ini, Dharma
mengambil mangkuk dari Ahoka dan hendak menyuapinya,
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV