SINOPSIS ASHOKA EPISODE 151 ( TAYANG DI ANTV EPISODE 161)

Artikel keren lainnya:

http://navya07.blogspot.com

Part I
Di istana Magadha, Bindu pergi dari pengandilan, semua orang berdiri penuh dengan rasa cemas, mereka semua sangat khawatir dan tatapan mata Noor, Niharika, Shubarasi mengawasi kepergian Bindu keluar dari ruang pengadilan.
Helena berfikir :” Bagaimana jika Bindu sudah mengetahui sesuatu tentang Dharma?”
Niharika mengatakan :” Jika itu mengenai Dharma, apakah Bindu sudah mengetahui kebenaran, maka hal itu tidak akan membuat kami menjadi bahagia”
Ashok berfikir :” Saya tidak tahu apapun tentang rencana Bindu, apakah Bindu sudah mengetahui tentang kebenarannya, tapi besok saya akan menghapus semua tuduhan dari ibu saya, saya akan membawa kebenaran tentang Mir Khurasan di hadapan semua orang, dengan ulang tahun ayah saya, maka kehidupan barunya akan dimulai, semua masalah yang terjadi pada kami akan selesai, dan kami akan membawa kedamaian dan kebahagiaan ke dalam hidup kami dan bersama-sama”
Dikamar Dharma, Dharma sedang membuatkan sesuatu untuk Bindu, Dharma sedang membentuk tanah liat dan berkata :” Besok hari ulang tahun Bindu, ia juga suami dan ayah dari putra saya, semua orang akan memberikannya hadiah, tapi saya…., saya begitu dekat dengannya, tapui sekarang Bindu tahu bahwa dalam hidup kami sudah banyak hal-hal yang berkurang, Cahanakya membawa kami kesini dan merawat saya dan anak saya, tapi saya mencoba untuk terus berlari tapi tidak bisa.
Ashok datang menemui ibunya, ia membuka pintu kamar dan melihat ibunya (Dharma) sedang membuatkan sesuatu untuk Bindu, Dharma menyembunyikan patung untuk Bindu dengan kain basah, ashok datang duduk di samping ibunya dan bertanya kepada ibunya :” Apa yang ibu buat?”
Dharma menjawab pertanyaan Ashok :” Ini masih belum selesai”
Ashok :” Bu, kadang kita tidak dapat membuat sesuatu yang kita inginkan itu dapat terjadi”
Dharma :” Kita harus mencoba untuk mengatur segala sesuatu itu untuk dapat terjadi”
Ashok : “ Apa kita bisa untuk mendapatkannya bu?”
Ashok berfikir :” Bagaimana saya dapat mengatakan hal yang sejujurnya pada ibu saya, jika ia saya gunakan untuk menjebak Mir Khurasan”
Dharma :” Jika anda hanya mempunyai satu kesempatan, anda harus memutuskan kesempatan mana yang paling penting, anda harus memutuskan dan menggunakan kesempatan itu atau kita dapat meninggalkannya

”
Dharma bertanya kepada Ashok :” Ada apa putra ku?”
Ashok :” Bu, besok saya ingin mengejutkan Bindu, tapi saya tidak tahu apakah saya dapat melakukannya dan memberikannya kejutan?”
Ashok bangun dan berpamitan kepada ibunya 
Dharma berfikir :” Putra saya tidak tahu, bahwa ia sedang mencoba untuk mewujudkan keinginannya agar dapat memberikan kejutan untuk ayahnya, saya harap hal itu akan berhasil”
Part II
Ashok dengan bimbang berjalan diistana, ia mengingat bagaimana ketika Niharika mengatakan dipengadilan menuduh bahwa dhrama seorang penjagat, ia mengingat ucapan chanakya “ Jika anda membawa dharma keluar tanpa membawa bukti untuk ibu dan menunjukan bahwa ibu saya memang tidak bersalah, maka Bindu akan tetap menghukum ibu (Dharma)
Ashok mengatakan :” Saya tahu apa yang diinginkan oleh Chanakya, ia menginginkan agar saya membawa Dhrama dan Khurasan kehadapan Bindu, tapi saya takut hal itu akan membahayakan keselamatan ibu saya, dan untuk membongkar perbutan Mir Khurasan saya harus melibatkan ibu saya”
Dikamar Helena, Helena sedang sedih, ia memegang kain bekas bercak darah justin, ia menempelkan tanggannya di bekas darah itu, Helena menangis dan berkata dengan lirih dan isak tangisnya:” Jika Ashok mendaptkan kebenarannya besok, maka saya akan mendadapatkan apa yang saya inginkan, Bindu akan menerima rasa sakitnya sama ketika saya harus membunuh anak saya (Justin) dengan tangan saya sendiri, Bindu pun harus melakukan hal yang sama untuk membunuh cintanya”
Noor datang menemui Helena :” Apa anda sedang memikirkan keinginan terakir Justin?”
Helena mengingat pembicaraan justin dipenjara sebelum ia dihukum mati :” Anak saya sangat menginginkan agar cucu saya (Siamak) menjadi raja, dan saya harus memenuhi semua impian itu”
Noor mengatakan pada Helena : “ Anda sudah berjanji untuk membuat Siamak menjadi raja, lalu bagaimana jika Bindu akan mengumumkan jika Shusim sebagai ahli warisnya?
Helena meyakinkan Noor :” Menjadi seorang raja dan menjadi pewaris itu sangatlah berbeda, besok kita akan hadir, bukankah Dharma dan juga putanya akan hadir sebagai penjahat?”. “Bindu akan kehilangan kesetabilan mentalnya, saya tidak pernah mau jika Bindu sakit, jadi saya akan mengambil alih segala sesuatu dan tidak aka nada seorang pun dapat mempertanyakan saya, semua orang dapat berfikir saya sebagi Dewi dan tidak ada yang meragukan saya, saya tidak perlu menunggu hal itu terjadi, karena saya dapat melakukannya besok”
Part III
Matahari telah terbit, di Ikamar Helena,
Semua para istri, Mir kHurasan dan Niharika berkumpul. Helena mengatakan kepada semua istri Bindu :” Hari ini Putra saya Bindu berulang tahun, saya ingin membuatnya bahagia, saya tidak ingin dihari ulang tahunnya ia sendirian”
Cahru bertanya pada Helena :” Apa yang akan kita lakukan?”
Helena :” Kami akan membuat pagi Bindu menyenangkan, anda istri pertamanya, anda harus membangunkannya”
Cahru pergi
Dikamar Bindu, Bindu sedang melakukan puja “ Om Surya Namaha”
Cahru datang menemui Bindu dikamarnya dan mengucaokan selamat ulang tahun untuk Bindu, ia berharap agar di ualng tahun bindu diberikan keselamatan, umur yang panjang. Bindu berterima kasih pada Cahru
Cahru dan Bindu keluar dari kamarnya, semua lantai didekat kamar Bindu telah dihiasi dengan bunga, Bindu berjalan dikoridor istana bersama dengan Cahru pada hari istimewa ulang tahunnya, pelayan menaburkan bunga, semua orang menyambut kedatangan Bindu, pandit melakukan puja dengan Arti, dan menaburkan bunga kepada Biindu, Bindu mengambil berkatnya.

Dikamar Helena, Helena masih berbicara.
Helena berbicara pada Shubarasi :” Hiaslah kamar Bindu dan sabutlah Bindu bersama dengan anak mu”. Shubarasi tersenyum senang dan mengangguk ia pergi
Selanjutnya Helena mengatakan pada Kaalatak :” Ketika Bindu datang kesini, sambutlah ia dengan doa”
Kaalatak pergi
Helena berbicara dengan Noor :” Anda harus menyambut Bindu saat sedang makan malam, saya tahu anda sangat menginginkan berada dekat Bindu, tapi matahari hanya terbit sekali dan Chanakya akan kembali di malam hari dan akan mengungkap kebenaran, tapi anda tidak perlu khawatir anda akan tetap bersama dengan Bindu dimalam hari, Jika ashok mengatakan kebenarannya maka dharma pun akan mencoba mengatakan kebenarannya pada bidu, sekarang pergilah temui Bindu"
Noor mengangguk dan pergi
Bindu dan Cahru datang untuk makan malam, Noor datang dan mengatakan pada Bindu :” Hari ini awal yang baik”. 
Noor mengatakan pada Bindu :” Saya sudah menyiapkan hidangan favorit anda”. 
Bindu tersenyum bahagia melihat semua makan yang disajikan
Noor mempersilahkan Bindu untuk duduk 
Charu berdiri sangat kesal dan berfikir :” Noor hanya menaruh dua kursi, sehingga tidak ada orang lain yang bisa duduk kecuali hanya mereka berdua”
Dikamar Helena, Helena masih berbicara pada Mirkhurasan dan Niharika.
Helena mengatakan pada Mir Khurasan :” Bukankah hanya anda saja yang melihat Dharma, anda harus berhati-hati, saya ingin agar Bindu menghukum Dharma dan juga Putranya dengan tangannya sendiri, untuk itu, anda harus menagkap mereka hidup-hidup”
Khurasan mengangguj, Niharika hanya diam mendengarkan
Helena bertanya pada Niharika tentang pendapatnya :” Mengapa Noor tidak dilibatkan dalam rencana kami?”
Helena mengatakan pada Niharika :” Noor juga memilik peranan untuk bermain dan mengambil bagian, Noor dan Cahru mencoba untuk tetap bersama dengan Bindu untuk membuat rencana kita berhasil, untuk itu kita harus merahasikannya”
Helena meminta dan memerintahkan pada khurasan :” agar Khurasan tetap melihat siapa saja yang keluar masuk istana”
Khurasan bertanya kepada Helena : “ Siapa yang akan mengawasi Ashok?”
Helena :” Niharika, Ashok tidak akan tahu jika dia bersama dengan kami, dia harus ikut untuk mempersiapkan ung tahun Bindu, dengan demikian ashok akan tetap berada bersama dengan kita".
PRECAP: Ashok menjatuhkan surat saat semua pelayan sibuk memperisapkan pesta ulang tahun Bindu, 
Khurasan datang untuk mengambil dan membaca bahwa Dharma dan anaknya akan bertemu Bindu hari ini dan akan menceritakan apa yang terjadi 15 tahun yang lalu , Ashok berpikir “ saya akan menipu Khurasan sedemikian rupa, ia akan melihat Dharma dalam perayaan tapi akan pernah dapat untuk menangkapnya ...

DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV

Tweet

Ditulis oleh Tari Harun pada tanggal Senin, 31 Agustus 2015