Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Part I
Dikamar Helena, Noor, Niharika, Helena dan Mir Khurasan masih meragukan pandit yang membacakan hasil catatan analis Vrashwali
Kilas
balik ketika Radha menyiapkan catatan asli milik Vrashwali, Radha
berbicara pada Aakramak “Chanakya akan kembali, saya ingin memberikan
catatan ini untuk Bindu”
Ketika itu Aakramak mengangguk dan pergi
Murid
Chanakya (Radha ) menukar catatan milik Vrashwali dengan catatan palsu
miliknya, Radha mengatakan “ Akan sangat berbahaya jika Helena
mendapatkan buku ini, ia akan mendapatkan kebenarannya”
Pandit
ketakutan dan ia sangat gemetar, Helena sangat meragukan ketika pandit
membacakan isi catatan vrashwali yang palsu ia menyebutkan bahwa Dharma
adalah istri ke-4 Bindu”
Khurasan
sangat kesal pada Pandit dan ia mengeluarkan pedangnya dan menodongkan
pedangnya pada pandit :”Saya akan membunuh orang ini”
Pandit
sangat ketakutan mendapatkan perlakuan seperti itu, Pandit berkata :”
Saya tidak akan berbicara mengenai hal ini pada siapa pun.
Khurasan :” Saya akan membereskannya”
Helena menghentikannya
dan
meminta pandit untuk pergi, Niharika menuangkan air yang sudah
diberikan racun oleh Helena kepada Pandit, pandit meminum air itu ia
pergi dari kjamar Helena dan berterima kasih padanya
Khurasan mengatakan pada Helena :”Mengapa anda membiarkannya pergi, itu akan sangat berbahaya”
Pandit berkariketakutan, ia mengucapkan terima kasih pada helena
Pandit berteriak ia batuk dan jatuh tersungkur sambil memegangi lehernya, pandit pun menghembuskan nafas terakhirnya
Khurasan melihat kejadian itu keluar dari kamar Helena dengan rasa heran
Khurasan mengatakan pada Helena :” Pandit itu sudah menghembuskan nafas terakhirnya”
Niharika :” Itu cara yang sangat berbeda untuk menghilangkan bukti”
Helena :” Chanakya membuat sebuah rencana, tetapi ia tidak meninggalkan tanda-tanda apapun”
Niharika
berbicara kepada Noor :” Ayah anda sudah membuat kesepakatan dengan
ashok, sehingga ia tidak bias bertanya lebih banyak pada Ashok”
Noor :” Apa Ashok tidak mengatakan apapun?”
Khurasan :” Saya tidak bias memaksakan Ashok, ia sudah meragukan saya”
Helena
: “Saya tahu orang itu, Helena kembali meyakinkan Noor, Niharika dan
Khurasan :”Dengan siapa ashok selalu berbagi cerita tanpa rasa curiga
dan ragu?” ‘Ahenkara’. “Ya, kita harus membuat Ahenkara dan memintanya
agar ashok mau berbicara lebih banyak tentang Dharma”
Ahenkara
sangat sedih, ia berdiri di dekat sungai, ia mengingat kata-kata yang
diucapkan shusim padanya :” Jika anda masih mencintai saya, apa anda mau
memaafkan saya?”
Ahenkara mangatakan :” Tidak bisa, saya tidak mempercayainya, semua
perlakuan kasarnya padaku, bagaimana pun juga saya sudah berhutang budi
pada shusim ketika ia menyelamatkan saya dari Indrajet”,
Ahnkara
sangat bingung dan rasa bimbangnya melanjutkan ucapannya: “tapi Ashok,
dia sudah menyelamatkan saya berkali-kali dan saya tidak merasa bahwa
saya pun berhutang budi padanya, Asok selalu mengatakan pada saya bahwa
ayah selalu melihat saya, ayah apa yang harus saya lakukan?”
Niharika
datang untuk menemui Ahenkara :”Ketika anda ingin berdamai, maka
bantulah orang lain, tunjukan pada mereka bagaimana cara untuk
memecahkan masalah”
Ahenkara :” Saya ingin melakukan sesuatu untuk Ujjain”
Niharika :” Saya sekarang tidak membicarakan tentang Ujjain, tetapi orang yang selalu berada dekat dengan anda, dialah Ashok”.
Niharika
meyakinkan ahenkara :” Saya sudah mendengar bahwa Ashok sudah menemukan
Dharma, saya merasa bahwa jika ia mencoba untuk pergi lebih dekat untuk
menemui merka, musuh akan menyakiti Dharma dan juga putranya sebagai
penghianat”
Ahenkara :” Ashok pernah mengatakan pada saya, Dharma bukan penjahat”
Niharika
:” Ashok sudah bertemu dengan Dhrma, dia memang sangat pintar, saya
merasa bahwa Ashok sudah terjepak dalam perangkapnya sendiri, Dharma
pernah mengatakan ia memang istri Bindu, dia hanya ingn melakukan balas
dendam, mengapa Dharma menmanfaatkan Ashok?” dan saya rasa Dharma pun
akan membunuh Ashok”
Ahenkara
mengatakan pada ibunya (Niharika):” Ya, saya tahu anda tidak menyukai
ashok, lalu mengapa anda berfikir dan membicarakannya?”
Niharika
:” Ya, saya memang tidak suka dengan Ashok, tapi saya tidak akan pernah
melupakan bahwa anda masih hidup sampai saat ini karena Ashok”
Ahenkara memeluk ibunya dan mengatakan :” Saya akan membantu Ashok”.
PART II
Ashok berjalan sendiri, ia masih bingung “Mengapa Chanakya menginginkan ibu saya terlibat”
Ashok bertemu dengan Ahenkara
Ashok :”Apa yang ingin anda katakana?”, apa shusim mengasari anda lagi, atau apa shusim menyakiti anda lagi?”
Ahenkara
:” Tidak, anda ingat saya pernah berjanji kepada anda, jika anda
kesulitan saya akan membantu anda, saya sangat ingin membantu anda, tapi
anda pun harus berjanji kepada saya, anda jangan marah jika saya
mengatakannya”
Ashok mengijinkan ahenkara untuk berbicara
Ahenkara
:” Saya tahu, amda mencoba untuk menemui Dharma dan juga putranya, anda
berfikir bahwa mereka tidak bersalah tapi mereka sangat pintar, mereka
ingin membalas dendam pada Bindu, jika anda tahu tentang Dharma dan juga
putranya beritahulah saya, ibu saya mengatakan pada saya, ia akan
melindungi anda, dan ibu mengatakan kepada saya bahwa dharma bukan
wanita yang baik”
Ashok berfikir : “Ibu mu hanya menginginkan anda dan memanfaatkan anda, saya harus menjawabnya”
Ahenkara :” Saya ingin tahu tentang Dharma, apa yang anda ketahui tentang Dhrma dan juga putranya?”
Ashok mencurigai dan melihat Mirk hurasan sedang memata-matainya dan mendengarkan pembicaraannya dengan ahenkara besama dengan Niharika, mereka menyembunyikan diri dibalik pepohonan
Ashok
mengatakan pada ahenkara :” Saya memang pergi untuk bertemu dengan
Dharma dan juga putranya, tapi mereka merasa bahwa saya bersama dengan
sesorang, mereka memukuli saya, mereka pun ingin bicara dengan Bindu”
Ahenkara :” Kapan dharma dan putranya akan bertemu dengan Bindu?”
Ashok kembali melirik kearah pepohonan, khurasan dan Niharika kembali bersembunyi.
Ashok : “ Pada hari ulang tahun Bindu”
Niharika dan khurasan kembali ke kamar Helena, Niharika member tahukan tentang informasi yang ia dapat bersama dengan khurasan
Niharika :” Dharma dan putranya ingin bertemu dengan Bindu saat ulang tahunnya, kapan ualng tahun bindu?”
Helena mengatakan pada Khurasan :”Ulang tahun Bindu besok”
Noor :” Itu berarti, Dharma dan putanya akan datang untuk menemui Bindu besok?”
Khurasan :” Jika memang Dharma ingin bertemu dengan Bindu maka semuanya akan selesai”
Helena menegaskan : “ Tidak!”. “ Itu tidak akan terjadi, sebelum Dharma datang untuk menemui Bindu, kita harus menemukan mereka”
Semua orang berkumpul di pengadilan
Helena
mengatakan :” Saya memanggil semua orang ke sini, saya ingin memberikan
samarat kejutan, tapi saya berfikir untuk meminta ijin pada Bindu,
besok ulang tahunnya, saya mereasa saya tidak dapat hadir diulang tahun
berikutnya, usia saya semakin bertambah, saya ingin merayakan ulang
tahunnya”
Bindu :” Saya sangat memahami perasaan anda, tapi saya tidak perlu melakukan dan merayakan ulang tahun saya”
Helena
berkilah :” Anda tidak boleh seperti itu, saya sudah kehilangan Justin
tetapi cinta ibu kepada putranya tidak akan pernah berakhir, tapi
kenyataannya ia adalah penghianat, sehingga saya harus membunuhnya
dengan tangan saya, dan memilih keadilan, orang tidak akan pernah
berfikir bagaimana perasaan saya, tapi kebahagiaan saya datang ketika
perayaan Janamtshmi, dan saya ingin melanjutkannya”
Helena
kembali untuk meyakinkan Bindu : “ Saya sangat menyayangi dan mencintai
anda, saya pun ing semua orang merayakan ulang tahun anda”
Noor pun meyakinkan Bindu :” Ya, Helena benar, saya juga ingin merayakan ualng tahun Bindu”
Bindu bertanya pada khurasan : “ Bukankan anda mengatakan pada saya dan mendapatkan kabar bahwa hidup saya dalam bahaya?”
Khurasan meyakinkan Bindu :” Jangan khawatir tentang perayaan ualng tahun anda, semuanya akan dijaga ketat”
Helena
:” Orang-orang yang tidak memiliki undangan tidak akan bisa masuk,
hanya mereka yang memiliki udangan yang dapat masuk ke istana, pada
perayaan ini tamu akan sedikit berkurang”
Bindu mengiyakan
Bindu
:” Bahkan saya akan mengumumkan sesuatu pada perayaan ulang tahun saya,
itu akan sangat mengejutkan semua orang dan sekaligus akan membuat
mereka menjadi bahagia”
Semua
orang bingung dan tegang Perecap : Dharma sedang membuatkan patung di
kamarnya, Dharma :” Besok Bindu akan berulang tahun, dia suami saya dan
ayah dari putra saya, saya ingin memberikannya hadiah, dharma membuatkan
patung untuk Bindu.
Ashok
menjatuhkan surat saat semua orang sedang sibuk mempersiapkan ualng
tahun bidnu, khurasan mengambil surat itu dan ia membacanya “Dharma akan
datang untuk bertemu dengan Bindu diperayaan ualng tahunnya”
Ashok
pergi dan mengamati khurasan dan berfikir :” Saya akan terus menipu
khurasan, ia akan melihat dharma dalam perayaan ulang tahun bidnu, tapi
khurasan tidak akan bisa menangkapnya”
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV