Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
#AHOKAEPS136 Desi Tashan | Risma Deviera
~Ashoka duduk di atas kuda, ia melihat Magadha dari kejauhan dan pergi menunggangi kuda.
~Charumitra membawa Dharma pada Subrasi,
Subrasi : "Apa yang telah ia (Dharma) lakukan?"
Charumitra : "Dia telah melawati batas, hari ini dia tidak menghormati Sushima"
Dharma : "Pangeran Sushima ingin menikahi putri Ahankara dengan paksa"
Charumitra : "Berpikir dulu sebelum berbicara."
Subrasi: "Biarkan dia bicara sebelum menjelaskan semuanya."
Charumitra : "Kau mengatakan bahwa aku tidak mengatakan yang
sebenarnya? Kau menghinaku didepan pelayan ini, aku memastikan dia akan
dihukum oleh Yang Mulia."
Dharma : "Aku minta maaf tapi aku tidak bermaksud untuk menyakiti Anda"
Subrasi : "Kita bisa menyelesaikan masalah ini secara baik-baik, lalu mengapa harus melibatkan Yang Mulia?"
Charumitra : "Aku datang ke sini untuk menyelesaikanny
a tetapi kau meragukan kebenaran ku pada pelayan ini, jadi sekarang keputusan akan diambil hari ini" kemudian pergi.
~Ashoka mendatangi Chanakya, Ashoka mengingat bagaimana Chanakya
membawa ia ke Pataliputra, bagaimana ia merencanakan segalanya untuk
melindunginya,
Ashoka : "Aku punya pertanyaan"
Chanakya : "Aku akan senang untuk menjawabnya tapi tidak di sini, Ashoka, atau haruskah aku katakan Pangeran Ashoka?"
Ashoka tertegun.
~Charumitra berkata pada Bindusara "Permaisuri Subrasi telah menghina
aku demi seorang pelayan, Sushima selalu mencintai Ahankara, hanya saja
Sushima kesal dengannya tapi sekarang mereka ingin mengakhiri kekesalan
itu, mereka berbicara ketika seorang pelayan yang bernama Sewika
(Dharma) ada disana, memang sakit untuk memikirkan Subrasi yang lebih
percaya padanya dibanding aku, kau menyukai Dharma tetapi aku seorang
ratu, apakah benar jika seseorang menghina aku?"
Bindusara memberi perintah "Panggil pelayan itu dan bawa dia dihadapan ku".
~Ashoka berkata pada Chanakya "Mengapa Anda melakukan semua ini?
Mengapa Anda terus membuat ibuku jauh dari Yang Mulia? Ibuku adalah
kekasihnya, mengapa kau tidak mengatakan kepadanya bahwa ia memiliki
satu anak lagi? Apa kau memiliki keraguan terhadap kebaktian ibuku? atau
kau ingin tahu apakah aku layak menjadi seorang pangeran?"
.
Chanakya
: "Ketika aku bertemu denganmu untuk yang pertama kalinya, aku sudah
tahu siapa dirimu, aku melihat Chandragupta didalam dirimu, itu mengapa
aku membawa kau dan ibumu ke sini, ibumu ingin untuk tidak datang ke
sini saat ia berpikir bahwa Yang Mulia ingin membunuhmu dan dirinya, aku
terus memaksa dia untuk berada di sini agar dia mempercayai Yang Mulia
lagi, tapi kemudian segalanya terus berubah, keadaan datang ketika kau
berpikir ibumu sudah mati, aku mengirim Yang Mulia kepadamu sehingga ia
lebih dekat denganmu, jika kebenaran terungkap sebelum waktunya maka
mereka dapat menyakitimu, ada banyak musuh ibumu, ayahmu dan kau, mereka
dapat membahayakan dirimu jika mereka tahu yang sebenarnya"
Ashoka :
"Siapa musuh musuh itu? Siapa mereka yang membuat ibu ku berpikir bahwa
ayah ku bertindak buruk? Siapa yang membuat mereka berdua berpisah? Apa
mereka orang yang sama yang menuduh ibuku sekarang? mengapa kau tidak
melakukan apa-apa pada mereka?"
Chanakya : "Semua ingin tahta Magadha, baik itu Yunani maupun Khurasani"
Ashoka : "Ini artinya disertai dengan siasat Justin, Mir juga terlibat?"
Ashoka mengingat bagaimana Mir memberi tuduhan terhadap Dharma,
bagaimana dia mengejar Dharma untuk membunuhnya, Ashoka menjadi marah.
Ashoka : "Ini sudah berakhir, karena dia orang tua ku harus menanggung
begitu banyak penderitaan, dia harus membayarnya sekarang dengan
memberikan hidupnya."
Chanakya : "Jika pembunuhan itu penyelesaiannya
maka aku akan melakukannya lebih lama, dia adalah seorang panglima dan
jika kau membunuhnya maka kau akan disebut sebagai pengkhianat dan
orang-orang akan mengatakan bahwa Dharma lah yang membunuhnya, nama
ibumu akan di fitnah lagi."
Ashoka : "Jika aku tidak bisa
membunuhnya maka aku akan membuat Bindu melihat kebenaran, ayahku akan
membunuh Khurasan dan dia akan menunjukkan kebenaran ibuku pada semua
orang."
Chanakya : "Jika kau mengatakan apapun tanpa bukti maka kau
akan menempatkan ibumu dalam bahaya, baik Khurasan akan membunuhnya atau
Bindu harus memberikan hukuman mati untuk menunjukkan keadilannya."
Ashoka : "Aku hanya ingin orang tua ku bersatu, mereka telah menerima
banyak penderitaan, aku ingin membuktikan bahwa mereka benar, beri aku
caranya, aku akan selalu mendengarkanmu, hanya membawa orang tua ku keluar dari masalah ini"
Chanakya : "Sekarang musuh tidak bisa menang"
Ashoka : "Aku akan membawa bukti kebenaran ibuku dan kemudian aku akan membawa ibuku hanya kepada ayahku"
~Seorang pelayan datang ke Dharma dan berkata bahwa Bindu telah memanggilnya, Dharma terkejut dan pergi.
~Chanakya tersenyum pada Ashoka dan melakukan tilak pada Ashoka, Ashoka menyentuh kakinya dan memeluknya,
Chanakya : "Ketika seorang guru tidak tau jalan, muridnya yang harus
mencari kebenaran, aku mengambil keputusan untukmu tetapi sekarang kau
akan mengambil keputusanmu, kau akan memutuskan jalanmu, aku ada
bersamamu, tapi kau harus ingat bahwa kau tidak harus membandingkan
dirimu dengan ayahmu, pekerjaanmu adalah untuk menghapus permusuhan,
terus lakukan itu, kau harus berpikir apa yang ingin kau berikan kepada
rakyat dimasa depan."
Chanakya memberkati Ashoka.
Ashoka :
"Pasti, keyakinanmu telah menunjukkan padaku, aku akan menjaga itu, aku
akan menjadi anak yang baik sebelum layak menjadi raja."
~Dharma berjalan untuk menemui Bindusara bersama beberapa pelayan,
Dharma ingat bagaimana Chanakya mengatakan bahwa Mir sedang mencarinya,
jika dia tertangkap maka Bindusara akan dipaksa untuk menghukumnya,
Kasturi datang ke sana.
Kasturi : "Apa yang kalian lakukan di sini?"
Pelayan : "Kami membawanya pada Yang Mulia Bindusara"
Dharma pada Kasturi : "Pergilah ke kuil dan doakanlah aku dan putraku."
~Kasturi datang ke Chanakya,
Kasturi : "Yang Mulia telah memanggil Dharma"
Ashoka : "Mengapa?"
Kasturi : "Entahlah"
Ashoka berlari pergi, Chanakya mengejarnya.
~Dharma berpikir "Aku datang dihadapan Bindu setelah 14 tahun tetapi
keadaan telah berubah, mata-mata mereka yang menungguku bertahun-tahun
akan memiliki rasa kebencian padaku sekarang, dia tidak ingin melihat
wajahku, siapa yang ingin bertemu denganku? Akankah dia ingin mengusir
aku sekarang? bagaimana aku akan menghadapinya?"..
PRECAP- Noor mengatakan pada Bindusara "Aku pikir kau harus menghukum
Sewika (Dharma), dia memiliki rasa balas dendam dalam dirinya dan dapat
berkhianat kapan saja." Helena mengatakan "Noor benar", Sewika datang,
Bindusara terkejut melihatnya dan berkata "Dharma?"
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV