Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Chanakya : "Raj Maata Helena bisa jadi terlibat dalam konspirasi ini karena dia yang paling bersemangat untuk pernikahan ini."
Justin : "Acharya Chanakya! Bagaimana Anda bisa meragukannya? Dia selalu melayani Magadha, dia terluka dalam insiden ini."
Bindusara : "Tidak ada yang meragukannya tapi dia yang telah membawa
usulan pernikahan ini, mungkin seseorang menipunya (membodohinya."
Justin : "Meskipun kau tidak bisa meragukannya, Nicator juga terluka
akibat serangan itu. Jika kami terlibat didalamnya maka kami sudah
melarikan diri dari istana tapi kami semua bersamamu disini."
Bindusara : "Sebelum raja Rajaji tertangkap, kita tidak bisa mengatakan
siapa di balik semua ini, Rajkumari Ahankara masih shok dengan semua
ini, kita tidak bisa menanyakan apapun padanya sekarang, aku ingin
mencari kebenaran dan untuk itu aku memberi perintah. Sebelum kebenaran
terungakap maka tak seorang pun yang ada di sini boleh pergi keluar dari
Patliputra. Orang yang memiliki niat baik terhadap Magadha pasti akan
mematuhinya, aku melakukan semua ini untuk Magadha. Aku akan mengawasi
setiap orang dan siapa saja yang akan terbukti sebagai pengkhianat akan
diberikan hukuman hingga semua akan mengingatnya." ia meminta Acharya
Chanakya menyelidiki Raja Rajaji.
Chanakya : "Akramak yang paling layak untuk itu."
Mir : "Bagaimana dia bisa lebih baik dariku?"
Bindusara : "Mengenai niat, Akramak telah menyelamatkanku
di istana sehingga ia layak untuk ini." ia meminta perdana menteri
untuk memberikan pekerjaan ini untuk Akramak dan memberinya bantuan.
Perdana Menteri : "Maaf, Yang Mulia. Disini, semuanya telah dicurigai
terlibat dalam konspirasi tapi mengapa Acharya Chanakya tidak?"
Bindusara : "Acharya Chanakya telah memperingatkanku berkali-kali tentang pernikahan ini dan ia juga diculik."
Mir : "Bisa saja dia berpura-pura untuk menghindari kecurigaan orang lain?"
Bindusara : "Jangan lupa. Dia adalah guru sekaligus ayahku, ia
menunjukkan jalan pada ayahku dan kami semua di sini selamat karena dia
dan kau meragukannya? Jangan lakukan ini lagi."
Dharma mengobati luka Ashoka dengan mengoleskan obat pada lukanya. Ashoka kesakitan, Dharma menangis karena tidak tega.
Ashoka : 'Ini bukan apa-apa, aku pernah melihat luka yang lebih dari ini."
Dharma : "Kau tidak takut?"
Ashoka : 'Prrajurit bisa mengatasi rasa takut."
Dharma : "Sejak kapan kau tumbuh dewasa? Aku tidak percaya bahwa kau adalah putraku yang tidur di pangkuanku."
Ashoka membaringkan kepalanya di pangkuan Dharma.
Ashoka : "Aku masih seperti dulu."
Dharma : "Banyak ibu yang merasa bangga ketika melihat anak mereka
dipuji oleh semua orang, cara mu menangani semuanya, cara mu
menyielamatkan orang-orang itu menunjukkan bahwa kau adalah ksatria
hebat Magadha."
Ashoka : "Aku merasa bersalah karena kalah dalam
kompetisi dan tidak bisa membuat Anda bangga, tapi sekarang semuanya
baik-baik saja."
Dharma : "Aku sangat senang, kau dapat meminta sesuatu dariku."
Ashoka : "Aku akan bertanya di saat yang tepat."
SELENGKAPNYA KLIK DIBAWAH
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV