Semua orang keluar dari istana.
Subrasi : "Dimana Yang Mulia Bindusara?"
Sushima : "Ia tertinggal."
Vasunandan : "Ashoka kembali ke dalam untuk mencari seseorang yang tertinggal disana."
Di dalam, Ashoka menangis. Bindusara batuk dan sadar, Ashoka menjadi bahagia. Ashoka memakaikan Bindusara mahkotanya, ia membantu Bindusara untuk keluar.
Dharma pada Chanakya "Ashoka belum keluar dari istana."
Radhagupta : "Yang Mulia Bindusara juga belum keluar."
Istana runtuh, semua menjadi cemas. Tak lama kemudian Bindusara dan Ashoka muncul, semua menjadi lega. Dharma menangis dalam kebahagiaan
Chanakya : "Para prajurit tidak pernah kalah."
Sushima menghampiri Bindusara untuk menolongnya. Syamak dan Dhrupath ikut membantu.
Akramak : "Anda baik-baik saja, Yang Mulia?"
Bindusara mengangguk.
Syamak : "Terima kasih, Ashoka. Kau telah menyelamatkan ayahku"
Subahu : "Ashoka telah menyelamatkan kita semua."
Kemudian Subahu dan Vasunandan mengangkat Ashoka "Hidup Samrat Ashoka! Hidup raja Ashoka!" semua tersenyum.
Chanakya : "Takdir tidak bisa meniipu."
Dharma : "Sekarang aku paham apa yang dimiliki Ashoka pada dirinya. Jika Anda tidak membawa Ashoka kesini lalu siapa yang akan menyelamatkan dinasti Maurya dan Yang Mulia? Aku melihat dia sebagai seorang anak tapi Anda melihatnya sebagai penguasa."
Helena pingsan, Bindusara membantunya.
Chanakya : "Saatnya untuk bicara dengan Yang Mulia."
Semua anak-anak anggota keluarga kerajaan duduk di sebuah ruangan. Vasunandan dan Subahu menceritakan pada mereka tentang Ashoka yang menyelidiki masalah ini dan bagaimana ia menyelamatkan semua orang.
Syamak pada Ashoka "Apa yang telah kau lakukan hari ini, tidak ada yang bisa melakukannya."
Ashoka : "Tapi banyak yang mati di istana, aku berharap aku bisa menyelamatkan mereka juga."
Syamak : "Akan tetapi jika kau tidak melakukan apa yang kau lakukan ini maka kita semua belum tentu hidup, bagaimana jika itu terjadi lagi?"
Ashoka : "Hal itu tidak akan terjadi, Yang Mulia akan memastikan dan ketika kau akan menjadi raja maka aku akan bersamamu sebagai panglima."
Sushima datang ke sana.
Sushima : "Mimpi itu sangat indah untuk dilihat tapi kau tidak harus mempercayai itu."
Ashoka : "Itu baik, hidup dengan mimpi-mimpi daripada terlalu percaya diri."
Sushima : "Tandinganku adalah seorang raja."
Ashoka : "Benar, tetapi kau tidak melakukan apapun untuk menjadi seorang penguasa."
Sushima : "Yang telah kau lakukan itu memang baik tapi bisakah kau menyelamatkan orang-orang yang meninggal di istana, kau tidak memberitahu siapa pun tentang konspirasi itu karena kau menginginkan hadiah dan ketenaran."
Ashoka : "Aku menyesali kematian mereka, tetapi tidak benar bahwa aku ingin imbalan, aku datang untuk berbicara denganmu, tetapi kau menghinaku." ia pergi.
SELENGKAPNYA KLIK
SINOPSIS ASHOKA ANTV EPISODE 113
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV