Artikel keren lainnya:
Sinopsis UTTARAN TV (http://navya07.blogspot.co.id/)
Meethi ditangkap Maharani. Trio Uttaran vs Team Maharani. Maharani mati Part 4
Mukhta: Kemana saja kau? Aku bersumpah tidak akan membiarkanmu kemana2 lagi sekarang.
Mukhta menangis sambil mengecup tangan Vishnu, seorang dokter memintanya keluar karena kondisi Vishnu masih kritis.
Di koridor rumah sakit, Rathore mengucapkan terimakasih kepada Yuvi.
Yuvi teringat dengan pertemuan pertamanya dengan Rathore di kasino milik
Rathore dulu.
Yuvi: Aku senang bisa melakukan sesuatu untuk Mukhta.
Dokter menjelaskan kondisi Vishnu kepada Mukhta dan keluarganya.
Dokter: Kondisinya sangat kritis, ada luka serius dikepalanya. Denyut nadinya menurun, dia sedang koma sekarang.
Tuan Takhur: Apa dia akan baik2 saja?
Dokter: Kami baru bisa memberitahunya setelah melakukan beberapa pemeriksaan.
Tapasya: Semuanya akan baik2 saja Mukhta.
Aakash berhasil menghubungi ponsel Rathore saat Maharani kembali ke
lokalisasinya untuk urusan pekerjaan dan anak buahnya sedang lengah,
namun Aakash tidak sempat bicara langsung karena Rathore juga sedang
disibukkan dengan masalah Vishnu. Rathore baru ingat 2 panggilan masuk
dari Aakash setelah berada di rumah sakit, ia merasa Aakash sedang dalam
masalah dan memutuskan untuk pergi ke rumah Bundela, Mukhta minta ikut
karena dia juga ingin bicara pada Meethi&Aakash.
Anak buah
Maharani memerintahkan Pavitra untuk membukakan pintu dan memberitahu
Rathore kalau semua orang sedang keluar, Rathore&Mukhta pergi dari
kediaman Bundela karena Pavitra meminta mereka untuk pergi, Mukhta
diantar kembali ke rumah sakit.
Aakash minta izin pergi ke
kamar mandi, ia meyakinkan anak buah Maharani kalau dia tidak akan kabur
karena kalau dia kabur, Maharani akan melenyapkan seluruh anggota
keluarganya. Aakash pun diizinkan ke kamar mandiri, Aakash berusaha
melarikan diri dari jendela kamar mandi, saat ia berusaha melakukannya,
Maharani sudah kembali. Maharani sangat marah melihat kursi Aakash yang
kosong, ia berlari ke kamar mandi lantai atas dan mendobrak pintu kamar
mandi. Aakash berhasil melarikan diri. Teriakan kemarahan Maharani
menggema keseluruh ruangan. Maharani turun kebawah dan menakut2i Meethi
bahwa dia akan mengirim anak buahnya untuk melenyapkan Aakash.
Aakash berlari di tengah jalan mencari pertolongan, anak buah Maharani
berhasil menemukannya dan mengangkat pistol kearah Aakash. Disaat Aakash
sudah terdesak, Rathore datang menolongnya dan membantu Aakash untuk
berdiri. Mereka berdua bersama2 menghajar anak buah Maharani.
Aakash&Rathore mengancam salah seorang anak buah Maharani untuk
melaporkan kepada Maharani bahwa mereka sudah berhasil melenyapkan
Aakash. Meethi shock mendengarnya.
Beberapa saat kemudian,
Rathore&Aakash kembali ke rumah Bundela, mereka menggedor2 pintu dan
melempar batu lewat jendela. Maharani lalu membawa Meethi kabur dari
rumah Bundela sebelum Aakash&Rathore berhasil masuk. Ekadish
memberitahu mereka kalau Maharani membawa kabur Meethi.
Maharani membawa Meethi ke tempat lokalisasi miliknya, ia memperkenalkan
Meethi kepada Titli, primadona ditempat itu. Munna berbisik kepada
Titli kalau kehadiran Meethi bisa mengancam popularitasnya sebagai
wanita panggilan paling laris ditempat itu, Titli merasa terusik dengan
ucapan Munna.
Meethi: Aakash akan datang untuk membebaskanku dari keadaan ini!
Maharani mendapat telfon dari Kajri.
Kajri: Aku siap kembali padamu Maharani. Tapi dengan 1 syarat, lepaskan Meethi!
Meethi: Jangan lakukan itu kakak ipar!
Maharani: Lanjutkan.
Kajri: Aku akan datang dan melakukan apapun yang kau ingin aku lakukan tapi bebaskan Meethi! Aku akan datang sekarang juga!
Maharani: Maharani tidak menyukai kesepakatan ini. Aku akan menemukanmu
bagaimanapun caranya dan aku tidak akan melepaskan Meethi.
Maharani mematikan telfonnya.
Maharani: Kau jauh lebih berharga daripada Kajri itu, Meethi.
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT