Artikel keren lainnya:
Sinopsis UTTARAN TV (http://navya07.blogspot.co.id/)
sinopsis hari rabu, 22 juni 2016
part 5
Vishnu lalu mematikan lilin satu persatu dengan tangannya sendiri.
Vishnu : Kau tau mengapa aku melakukan ini Akash? Karena kegelapan
cocok dengan kepribadianmu. Dengan datang kemari, kau telah menunjukkan
betapa rendahnya dirimu dan kau tidak akan mengerti bahwa kau telah
merendahkan dirimu sendiri dengan melakukan semua ini. Ngomong2, aku
tidak akan menolak hadiahmu. Ayo Nyonya Kashyap, dia sudah mempersiapkan
semua ini dengan sangat indah.
Vishnu memberikan tangannya dan menggandeng Meethi ke meja makan.
Vishnu : Tuan Akash Chatterjee, terimakasih sudah mempersiapkan ini semua untuk Tuan dan Nyonya Kashyap.
Sinopsis Uttaran Hari ini, Rabu 22 Juni 2016 : Episode 312-313 Part 3
Vishnu semakin memanas2i Akash dengan menyuapi Meethi.
Vishnu : Suapan pertama dari tangan suamimu. Terimakasih Tuan Akash Chatterjee, makanannya benar-benar lezat.
Setelah selesai makan, Vishnu mengajak Meethi berjalan mendekati Akash.
Vishnu : Aku merasa sepertinya kau mengharapkan balasan hadiah?
Akash : Jangan salah paham denganku. Balasan hadiah hanya diberikan
kepada orang yang akan pulang, tapi aku akan tinggal disini. Sebenarnya
aku suka rumah ini.
Vishnu : Kau akan tinggal disini? Jangan melewati batas.
Akash : Aku sudah pernah melewati batas, apa kau akan mengusirku? Cobalah, tidak ada yang bisa mengusirku dari rumah ini.
Vishnu : Siapa yang memberikanmu hak untuk tinggal disini?
Akash : Suami barumu benar-benar tidak sabaran Meethi. Jika aku
memberitahu semuanya kepada dia sekarang maka permainannya akan
berakhir. Selamat malam Tuan Kashyap, selamat malam Nyonya Kashyap.
sinopsis hari rabu, 22 juni 2016
part 6
Tapasya mendengar pembicaraan Tuan Takhur dengan seorang pengacara
melalui telfon. Pengacara tersebut memutuskan telfon saat Tuan Takhur
berkata bahwa Rathore benar-benar bersih/tidak melakukan kesalahan
apapun.
Tuan Takhur kemudian berpura-pura bicara menyenangkan
ditelfon setelah menyadari kehadiran Tapasya. Tapasya lalu mengambil
ponsel dari tangan Tuan Takhur.
Tapasya : Tapasya mu ini bukan
anak kecil yang bisa ayah ajak bicara bersama bintang lagi. Aku sudah
dewasa, aku tau telfonnya sudah mati.
Tuan Takhur : Ayah tidak
bisa melakukan apapun untuk pria yang sudah melakukan banyak kebaikan
untuk keluarga kita. Dia selalu menjadi pondasi kekuatan kita. Semua
orang tau kalau dia pergi untuk menyelamatkan Surbhi tapi ayah tidak
bisa membuktikannya.
Tapasya : Ayah harus kuat, kalau tidak siapa yang akan menjaga Mukhta?
Tuan Takhur : Tidak ada pengacara yang mau menangani kasus ini.
Bagaimana cara meyakinkan mereka kalau Raghuvendra tidak bersalah? Ayah
tidak mengerti dengan semua ini.
Tapasya : Aku tidak percaya kalau ayahku bisa menyerah. Ayahku selalu berkata, "Siapa yang mencoba. . "
Tuan Takhur menatap Tapasya dengan mata berkaca2.
Tuan Takhur : Siapa yang mencoba, tidak akan pernah kalah.
Tapasya mengulangi motto hidup Tuan Takhur itu sekali lagi sambil terisak. Mereka berdua berpelukan sambil menangis.
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT