Artikel keren lainnya:
Sinopsis UTTARAN TV (http://navya07.blogspot.co.id/)
sinopsis hari rabu, 22 juni 2016
part 1
Akash mengetuk pintu rumah Bundela.
Meethi : Siapa itu?
Setelah Akash membuka kacamatanya, Meethi terkejut dan perlahan mulai
tersenyum. Akash merentangkan kedua lengannya untuk menyambut Meethi
dengan pelukan. Meethi berlari kearah Akash, tapi tiba-tiba ia
menghentikan langkahnya.
Akash : Kenapa kau berhenti? Akash mu sudah berdiri dihadapanmu.
Meethi : Akash, darimana saja kau? Bagaimana keadaanmu?
Akash : Aku sudah berdiri dihadapanmu sekarang. Jika kau menatapku dari
lubuk hatimu yang paling dalam maka kau akan melihat kepedihan dan
kekecewaan. Aku sudah dikhianati. Mengapa kau berbohong padaku? Kalau
kau memang ingin menikah dengan Vishnu, lakukan saja. Tapi mengapa kau
berjanji padaku kalau kau akan kembali?
Meethi : Aku tau kau juga
tidak akan memahamiku. Setelah aku menemuimu di terminal bis, keadaan
di rumah berubah drastis, membuatku tidak mungkin untuk kembali padamu.
Aku sudah berusaha untuk mengatakan kebenarannya padamu, mencoba untuk
menelfonmu tapi tidak bisa bicara denganmu.
Akash :
Kebenarannya? Aku sudah berdiri disini dihadapanmu. Apa yang tidak bisa
kau katakan saat itu, katakanlah sekarang, apa alasanmu mengingkari
janji? Aku sudah mau pergi untuk mengakhiri hubungan kita, tapi kau
menghentikanku. Kau
memintaku untuk menunggu dan kembali setelah menerima telfon darimu. Aku
patuhi apa yang kau perintahkan padaku. Aku tetap menunggu, berharap
kau segera kembali. Tapi ternyata aku salah karena Meethi ku sudah
menjadi milik orang lain. Mengapa kau melakukan ini padaku? Katakan
padaku, kenapa? Jika kau mencintaiku lalu mengapa kau menikah dengan
orang lain? Jawab aku.
Meethi : Ini semua karena ibumu!
sinopsis hari rabu, 22 juni 2016
part 2
Mr. rathore belum bisa dibebaskan karena Agarth & Ekadashi sudah
berhasil menemukan jasad (palsu) Nirbhay. Mukhta & Tapasya kemudian
melihat keadaan Mr. rathore didalam penjara.
Tapasya : Apa yg diinginkan wanita itu sampai membuat tuduhan palsu?
Mukhta : Aku juga tdk tau, tapi kata2nya penuh kebencian & dendam.
Dia masih ingin balas dendam pada Meethi. Mereka sudah menemukan jasad
itu dan ayah harus tinggal disini.
Vishnu kemudian dtg dan bergabung bersama mereka.
Vishnu : Aku dtg karena kau akan dibebaskan hari ini. Tapi aku baru saja tau. .
Mr. rathore : Mereka membuat drama mengatasnamakan hukum. Aku tdk menyukai drama. Kali ini aku tdk ingin membuat masalah lain.
Vishnu : Maafkan aku.
Sinopsis Uttaran Hari ini, Rabu 22 Juni 2016 : Episode 312-313
Mr. rathore : Kata maaf harus diucapkan, tdk hanya olehmu tapi juga
olehku. Aku merasa bersalah padamu karena kau merasa bersalah pada
Mukhta. Tdk ada yg lebih penting bagiku daripada Mukhta. Aku bisa
melakukan apapun demi kebahagiaannya.
Aku sudah berfikir saat aku keluar dari sini, aku harus mengatakan yg
sebenarnya kepada semua orang, memperbaiki kesalahannya, tapi apa yg tdk
bisa aku lakukan, kau yg harus melakukannya!Katakan yg sebenarnya pada semua org!
Visnhu : Manusia tdk bisa mengubah takdir. Skrg bukan tentang diriku
ataupun cintaku. Aku tdk bisa egois krn aku bisa menghancurkan
kebahagiaan nenek Damini & Tuan Takhur demi kebaikan diriku sendiri.
Mr. rathore : Kau fikir mereka akan senang dengan kebohonganmu? Sampai
kapan kau akan hidup dlm kebohongan? Jadilah seorang pria yg
sesungguhnya. Tdk ada yg namanya takdir. Fikirkan keputusanmu dengan
baik. Kehidupan semua org akan hancur dengan keputusanmu saat ini.
Vishnu : Jika aku & Mukhta bisa mengendalikan perasaan kami maka
itu semua tdk akan terjadi. Kumohon cobalah memposisikan dirimu
ditempatku & posisikan Mukhta ditempat Meethi.
Mr. rathore :
Bagiku tdk sebanyak itu perbedaan antara Mukhta & Meethi. Saat aku
memintamu utk membebaskan dirimu dari kebohongan ini, maka itu semua
hanya utk Meethi. Mengapa dia harus hidup dlm kehidupan palsu? Ini semua
adlh permainan Ekadashi, bukan takdir.
Mukhta : Sudahlah ayah, jgn menundukkan kepala pada org ini demi aku. Lupakan kalau aku pernah mencintainya.
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT