
Tapasya mengunjungi Mr. rathore di penjara.
Tapasya : Aku sudah bicara pada pengacara. Dia bilang kau bisa
dibebaskan hari ini. Aku sudah menghubungimu berkali-kali tapi. .
Mr. rathore : Aku sekarang sedang ditahan karena itu aku tidak diijinkan memegang ponselku. Aku ingin bicara padamu.
Tapasya : Kau pasti tidak bisa tidur ditempat seperti ini.
Mr. rathore : Setidaknya ini lebih baik. Lupakan saja, katakan padaku bagaimana upacara pernikahan putrimu?
Tapasya : Ada sedikit halangan , Ibunya Akash bersikeras
tidak mau pergi dan membuat sebuah drama tapi pernikahannya tetap
berlangsung dan ritualnya berjalan lancar.
Mr. rathore : Bagaimana penampilan Mukhta? Dia bahagia kan? Dan Vishnu?
Tapasya : Dia terlihat sangat cantik. Aku tidak sempat bicara
dengannya karena sibuk menyiapkan vidal. Aku datang kemari pagi-pagi
setelah mengerjakannya dan sekarang semua orang sedang sibuk
mempersiapkan ritual pag phera. Meethi & Vishnu bisa datang kapanpun
Mr. rathore : Maksudmu Mukhta & Vishnu?
Tapasya : Meethi & Vishnu.
Mr. rathore : Vishnu menikahi Meethi?
Tapasya : Tentu saja. Hanya mereka yang akan menikah.
Sinopsis Uttaran Hari ini, Minggu 19 Juni 2016 : Episode 306-307 Part 5
Mr. rathore : Bagaimana bisa? Tidak adakah yang mengatakan sesuatu padamu?
Tapasya : Apa maksudmu?
Mr. rathore : Vishnu mencintai Mukhta! Bukan Meethi!
Tapasya : Tapi kenapa kau menyembunyikannya dariku?
Mr. rathore : Aku sendiri baru tau kemarin! Dia menyembunyikan
kebenarannya dari kita. Mukhta mencintai Vishnu begitupula sebaliknya.
Meethi masih mencintai Akash. Itu semua hanya drama untuk mengusir
Akash. Vishnu mungkin setuju untuk terlibat dalam drama ini dan
mengikuti semua yang dikatakan Meethi. Tidak ada yang mengatakan apapun
pada kita. Kebenaran ini baru terbongkar kemarin.
Tapasya kemudian mengingat saat Mukhta menarik tangan Meethi dengan tatapan kebencian.
Tapasya : Mukhta tidak keluar dari kamarnya sejak kemarin.
Mr. rathore : Seharusnya ini tidak terjadi. Lakukan sesuatu!Aku
terjebak disini. Bicaralah pada Mukhta. Aku tidak ingin apa yang terjadi
pada Ichcha. . Tapasya langsung menutup mulut Mr. rathore dengan
tangannya.
Tapasya : Kumohon, itu tidak boleh terjadi!Aku harus bicara padanya, jaga dirimu baik2.
Sesampainya di rumah, Tapasya langsung masuk ke kamar Mukhta. Tapasya
melihat Mukhta sedang berdiri didekat jendela. Tapasya terdiam sejenak
mengingat kata-kata Mr. rathore bahwa Vishnu dan Mukhta saling
mencintai. Tapasya lalu menyentuh dada sebelah kirinya mengenang
kejadian saat Damini memberikan gaun pengantin bekas Ichcha padanya.
Tapasya : Mukhta. . Ibu dan anak ini berpelukan sambil menangis.
Tapasya : Ibu sudah tau semuanya dari ayahmu. Ibu mengerti apa yang
sedang kau rasakan. Seumur hidup ibu lari dari rasa sakit itu tapi hari
ini terjadi juga. Ibu tidak tau kalau takdir putriku sama seperti
ibunya. Apa kau baik-baik saja? Katakan sesuatu, apa kau baik-baik saja?
Katakan sesuatu, jangan diam saja atau rasanya akan semakin
menyakitkan. Ibu sudah melakukan banyak kesalahan didalam hidupku. Ibu
tidak mau kau mengulangi hal yang sama dalam hidupmu. Ini sudah tertulis
dalam takdir, tidak ada yang bisa merubahnya. Itu adalah takdir Meethi.
Mukhta
: Itu bukan takdir Meethi. Dia hanya keras kepala. Aku mencintai Vishnu
begitupula sebaliknya dan Meethi telah merenggutnya dariku!! Tapasya :
Bukan seperti itu Mukhta.
Tapasya : Tidak. Kau adalah putriku. Ibu mengerti kepedihanmu.
Tapasya kembali memeluk Mukhta sambil menangis sedangkan Mukhta tidak menunjukkan ekspresi apapun diwajahnya.