Beranda · BERITA · ARTIS · FILM· UNIK·

Sinopsis Uttaran Episode 1069, 21 Mei 2016

Sinopsis UTTARAN TV (http://navya07.blogspot.co.id/)




Sinopsis Uttaran Episode 173. Di kantor Veer, Madhura Menanyai siapa nama istrinya Veer.Veer langsung memarahai Madhura untuk apa dia menanyakan itu,kau menanyakan itu pasti untuk bergosip di kantor kan. Umed datang melerai mereka tapi Veer menyuruhnya diam. Veer lalu marah dan berkata ia tau seluruh karyawan di kantor bergosip tentangnya dan langsung menyuruh Madhura pergi.
Kondisi kesehatan Icha agak menurun, Damini membawanya ke dokter.Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter memberitau Damini bahwa Icha sedang hamil. Damini dan Icha jadi berdiskusi kalau Veer berhak tau tentang anak yang sedang di kandung Icha.Icha pun memutuskan untuk menelpon Veer namun tidak jadi.Damini mendesak Icha untuk menghubungi Veer.Icha memberikan alasan mungkin Veer sedang senang dengan bayi Tapasya, Icha tidak ingin menganggu mereka. Damini mengingatkan Icha bagaimana sulitnya membesarkan anak saat menjadi orangtua tunggal.Icha juga mengingatkan bahwa ia tidak sendiri, ada ibunya yang selalu menemaninya.

Divya memberi Nenek tiket untuk pergi ke Banaras dan tinggal di rumah mereka yang berada disana, dan Divya akan memberikan uang bulanan untuk Nenek tapi Nenek sok gengsi Nenek menolak bantuan Divya Nenek bilang ia bisa berjuang sendiri untuk hidupnya.Pushkar mengingatkan Nenek bahwa sekarang mereka tidak punya tempat tinggal lagi.

Setelah berputar-putar beberapa kali, pengemudi bertanya dimana Nenek akan turun. Nenek kesal dan minta turun.Saat membayar, seorang pencuri merebut tasnya, Nenek berteriak dan mengejar, tapi sia-sia. Rathore yang sedang mengendarai mobilnya melihat Nenek. Nenek menolak bantuan dari Rathore dan menyalahkan Rathore untuk apa yang terjadi hari ini. Rathore membujuk Nenek dan membawanya pulang menemui Tapasya.Tapasya sangat senang melihat kedatangan Nenek.

Di kuil, Veer tanpa sengaja berbicara dengan Kanha.Veer menanyakan dimana ibu si anak. Kanha pun menunjuk Icha yang berada di kejauhan dan sedang menghadap ke arah lain.

Hari pernikahan Tapasya dan Rathore sudah tiba.Tapasya sudah berdandan cantik di depan cermin dan Rathore sudah dalam stelan rapi dan gagah.Tapasya mengingatkan Rathore yang mengaku pada Nenek tidak percaya pada ritual.Rathore bilang bahwa bisa saja ia tak percaya tapi akhirnya Tapasya yang dinikahinya dan terikat dalam hubungan suami istri.Nama mereka akan bergabung dan apapun yang dimilikinya akan jadi milik Tapasya.Mereka akan berbagi kebahagiaan dan penderitaan.Rathore menunjukkan perasaannya dengan memegang tangan Tapasya dan meminta untuk kesekian kalinya, jika Rathore benar-benar ingin menikahinya, siap atau tidak Tapasya sudah ia anggap keluarga.

Tapasya meyakinkan Rathore bahwa ia mengambil keputusan setelah berfikir dengan matang dan tanpa tekanan dari siapapun.Rathore menegaskan apapun yang menjadi alasan Tapasya dia hanya ingin tau apakah itu hasil pemikiran atau perasaannya.Pernikahan ini hanya formalitas untuknya dan yang diinginkan hanyalah untuk memahami Tapasya.Rathore meminta Tapasya bicara jujur jika masih ada pikirannya yang mengganggu hingga tidak bisa terbawa ke masa depan.apakah Tapasya bisa melupakan cinta Veer dan menerima cinta Rathore dan melupakan masa lalunya, Tapasya berbalik dengan tenang.Rathore bertanya apakah Tapasya akan mampu mempertahankan kesucian hubungan suami istri dengannya dan Tapasya tetap tenang.Rathore mengingatkan Tapasya saat terakhir ia meminta menikahinya,Tapasya justru datang tanpa anak mereka.Tapi setelah hari ini, mereka tidak boleh melihat ke belakang lagi.Rathore takkan mengajukan pertanyaan ini lagi atau memberi kesempatan Tapasya untuk membicarakan hal ini lagi jadi saat ini adalah kesempatan Tapasya untuk mengungkapkan semua uneg-uneg yang ada di pikirannya.

Tapasya menjelaskan bahwa dia memang mencintai Veer Tapi saat dihari Veer mengusirnya dan kehilangan anaknya Tapasya telah membuang Veer dari hatinya Makanya ia datang kepada Rathore.Rathore telah memahami diri Tapasya, bahkan lebih baik dari keluarganya sendiri.Tapasya meyakinkan bahwa ia ingin menikah dan berharap Rathore tidak akan mengajukan pertanyaan seperti ini lagi di kemudian hari.Rathore bersiap keluar ruangan Tapasya mencium kening wanita yang dicintainya itu dan akan menunggu dunia pengantin paling indah.Tapasya menyembunyikan rasa sedih, marah,dan kesalnya.

Di rumah Bundela, Umed dan Gunvanti sedang duduk.ketika Chanda datang dan menginformasikan tentang pernikahan Tapasya dan Rathore.Gunvanti langsung memberi komen negatif dengan mengatakan Tapasya bisa menikah dalam waktu satu tahun kehilangan putrinya.Wanita macam apa dia itu pertama menghancurkan kehidupan Veer sekarang siapa tau apa yang sedang dia rencanakan untuk Rathore.Sayang sekali Jogi harus memiliki putri seperti Tapasya.Umed mengingatkan Gunvanti agar tak bicara seperti itu, belajarlah mema’afkan seseorang hingga Gunvanti pun bisa tenang dan senang.Gunvanti tetap merasa tidak senang Tapasya dan Rathore akan hidup dalam pernikahan dan semua yang dikatakannya tentang Tapasya adalah kebenaran.Umed menyindir dengan berkata dan keluargaku lah yang membantu dan mendorong Tapasya dalam semua ulahnya.Gunvanti menjadi marah dan kesal kemudian meninggalkan Umed dan Chanda.Umed mengingatkan Chanda agar menjaga perdamaian dalam rumah.

Di rumah Tuan Mukherjee, Icha duduk di pinggir tempat tidur. Mukhta sudah tidur dan Kanha masih bermain. Kanha masih ingin bermain dengan Mukhta tapi Icha melarangnya.Icha gemes sama anak Avinash yang sudah dianggapnya anak itu, “kau masih kecil, tapi bicara seperti orang sudah dewasa saja”. Icha ingat saat menemukan bayi yang ditinggalkan dalam cuaca dingin dan hujan dan mengatakan bahwa icha akan memperlakukan Mukhta dan Kanha secara sama.Kanha masih belum percaya, karena sebentar lagi akan ada bayi lagi yang keluar dari perut Icha, mungkin ia tidak akan dapat jatah pakaian.Icha meyakinkan Kanha bahwa gajian bulan ini ia akan membelikan baju baru dan mainan untuk Kanha dan Mukhta.

Di rumah Rathore,Tapasya di kamarnya mengenang masa lalunya, ia teringat saat Veer memohon padanya untuk menikahinya, ia memotong pergelangan tangannya, kemudian Damini memberikan Gaun pengantin Icha, ia berhasil menikah karena membohongi semuanya.dan terbayang Veer yang mempermalukannya di rumah keluarganya sendiri karena dianggap memeras Icha. Selanjutnya Tapasya terbayang bagaimana Veer memaksanya memakai sindoor dan mangalsutra hanya demi Vansh.Tapasya terbayang saat ia kembali berbohong saat Veer yang sedang berduka dan dalam keadaan mabuk memaksa mencium Veer. Terbayang saat Veer terbawa perasaan saat USG pertama bayinya, ia bisa melihat ketertarikan Veer tapi akhirnya dengan pengusiran di malam hari. Tapasya bangkit dengan mata berkaca-kaca.

Nenek muncul dan memuji Tapasya yang terlihat cantik dan Rathore pasti akan kagum. Tapasya kemudian bilang pada Nenek bahwa dia harus pergi sebentar tentu saja Nenek menahannya Nenek tak mau Tapasya dalam masalah lagi karena sudah mengetahui banyak kegilaan Tapasya.Tapasya meyakinkan Nenek bahwa ia tidak gila atau keras kepala dan kali ini tidak akan terjadi masalah.Ia akan datang sebelum waktunya.Tapasya keluar sambil mengambil kunci mobilnya.Nenek hanya bisa menatap dengan cemas.

Di tempat resepsi pernikahan Rathore, Damini datang dengan membawa bunga,penjaga langsung mengambilnya.Saat itu juga mobil yang membawa Divya juga baru sampai Divya melotot ke arah Damini. Damini mengatakan semoga hidup Tapasya sejahtera. Divya tidak membahas pernikahan Tapasya dan Rathore tapi Divya ingin menjauhkan Icha dan Damini dari kehidupan baru Tapasya.

Rathore dan daijan menyambut Divya dan juga terlihat Nenek. Divya langsung mengejek Nenek bahwa Nenek disana pasti untuk memanjakan Tapasya. Nenek menjawab bahwa Rathore yang mengajaknya dan Tapasya tidak ingin dia pergi.Divya juga ingin bicara dengan Tapasya tapi Nenek tidak memberitau kalau Tapasya sedang keluar disaat acara penting pernikahannya semakin dekat.Pushkar dan Rohini juga ingin menghadiri pernikahan Tapasya,tapi mereka harus dapat ijin Jogi. Mereka berdua tak mau ambil resiko.

Icha mengatur tidur anak-anaknya sambil memberitau Ibunya tentang pekerjaan barunya sebagai agen asuransi.Damini memperhatikan perut Icha yang sudah mulai terlihat Damini mengkhawatirkan kesehatan Icha. Tapi Icha sudah berniat membesarkan Kanha dan Mukhta. Damini mengkhawatirkan bayi yang dikandung Icha yang masih di dalam perut. Icha mengingatkan ibunya bahwa Jogi tidak pernah membedakan Icha dan Tapasya. Ia hanya mengikuti apa yang sudah dicontohkan orangtuanya untuk membagi cinta yang sama untuk ketiga anaknya kelak. Damini jadi terbayang masa-masa bahagia Icha bersama Jogi.








Ponsel Veer berbunyi,Orang itu memintanya bertemu di satu tempat (padahal yang minta bertemu adalah Tapasya) Saat Veer sampai ke tempat janjian, ia terkejut melihat Tapasya, tapi Veer sudah paham dengan trik Tapasya.

Tapasya mulai berbicara kalau Veer pasti kaget melihatnya dengan pakaian pengantin sambil memamerkan tangannya yang sudah dihias henna.Tapasya bilang kalau ia sudah menemukan cintanya yaitu Rathore. Veer menjawab jadi untuk apa informasi itu baginya tak ada urusan dengannya. Veer juga mengatakan mudah-mudahan Tapasya jadi baik dan tidak membawa kehancuran dalam hidup orang lain lagi.

Tapasya menumpahkan kekesalannya bahwa semua yang dilakukan Veer adalah penghinaan dan tidak pernah mengerti cintanya. Di ada disini karena sudah berhasil membuang Veer dari hidupnya. Veer dengan cueknya bilang ke Tapasya, “kalau itu benar, untuk apa kau disini sebelum pernikahanmu. Mengapa prihatin dengan kebahagiaanku ketimbang kebahagiaan pernikahanmu sendiri”. Tapasya masih menjawab bahwa ia mengatakan ini hanya bisa dimengerti oleh orang yang dapat mencintainya sebanyak yang dia lakukan.Veer justru mengingatkan Tapasya untuk tidak memulai kehidupan barunya dengan kebohongan lagi, karena ia sudah membayar kebohongannya dengan harga yang sangat besar dengan kehilangan putrinya. Veer mau pergi tapi Tapasya berteriak memanggil Veer kembali sambil memegang bahunya. Veer mudah mengatakan semuanya, tapi Veer lah yang bertanggung jawab atas putrinya yang hilang. Veer kaget dengan tuduhan Tapasya.

Veer kemudian mengingatkan Tapasya untuk berhenti membodohi dirinya sendiri, bagaimana bisa ia yang disalahkan atas kehilangan putri Tapasya. Tapasya tetap berusaha membuat Veer merasa bersalah, “aku tidak melihat kebaikan apapun dalam dirimu. Jika kau mengerti dan mencintainya, kau tidak akan mengusirku keluar dari rumah dengan putri kecilku”.Veer menegaskan pada Tapasya, “harusnya saat ini kau bicara pada Rathore, bukan padaku. Apakah kau tau alasanmu menikah, apakah karena mencintai Rathore atau hanya untuk menunjukkan bahwa kau bisa membelok dengan mudah, atau hanya untuk memuaskan egomu?”. Tapasya tetap membela dirinya ia tidak bisa melihat kebaikan dalam diri Veer, dan tak seorang pun yang dapat bertepuk sebelah tangan. Apapun yang terjadi hari ini karena Veer, dia bertanggung jawab untuk itu.

Veer menatap Tapasya dengan tatap tak percaya, ia berhadapan dengan wanita gila tidak ada gunanya membuang-buang waktu dengannya. Veer pun memilih pergi dengan mobilnya. Mata Tapasya berkaca-kaca. Tapasya tetap tak bisa menundukkan Veer.

BACA SELANJUTNNYA || ...





LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA


DAFTAR SINOPSIS TERKAIT


Artikel keren lainnya:

Baca Juga Artikel Trending

Baca Juga Berita Hot Selebritis