SINOPSIS KAALI dan GAURI Episode 1

Artikel keren lainnya:

Sinopsis Serial TV (http://navya07.blogspot.co.id/)

 SINOPSIS KAALI dan GAURI Episode 1 || Biswa berkata ‘selama 80 tahun keluarga kita tengah menanti seorang anak perempuan. Yang lahir selalu saja anak laki-laki. Aku harap kutukan ini berakhir’. JT Bhabhi berkata ‘kenapa kamu tidak melihat kundli milikmu?’ Dia berkata ‘aku tidak bisa melihat milikku atau milik keluargaku. Selain itu kalau aku bisa aku sudah melihat kundli kakakku.’

JT bertanya kepada para pelayan ‘apakah semuanya sudah selesai?’. Dia berkata kepada pandit ji ‘kenapa dia belum membuat swastik? Kamu tidak mengerti pentingnya hari ini’. Dia mendengar suara drum menggemuruh dan berkata ‘ini adalah waktunya arti.’
Biswa bertanya kepada JT bhabhi ‘ ada apa?’ dia berkata ‘kita harus tetap tenang di hari ini. Ini adalah hari besar.’

Madhuri berkata kepada pelayan ‘ kenapa kamu tidak mencuci gaunku di laundry?’ Manjali didi berkata ‘ siapa yang melakukan itu?’ Madhuri berkata ‘harus menyiapkan pampers juga? Anakku hanya akan memakai itu’. JT bhabi ‘iyakah’. Manjali didi berkata ‘ayo cepatlah. Kita telah melakukan arti ini sebelumnya. Meskipun semuanya buruk. Biswa bertanya kepada Madhuri untuk berhati-hati saat berjalan. Dia berkata ‘bagaimana aku bisa berjalan saat aku bahkan tidak bisa melihat tanah. Tumitku besar sekali.jangan marah padaku atau aku akan mengirimkan anak itu bulan depan’ JT bhabhi berkata ‘kamu marah’ Manjadi didi berkata “tolonglah jangan seperti anak-anak. Ayo.’

Di kuil Biswa mendapatkan panggilan dari menteri. Dia berkata dia telah menjadikanku pelayan di acharya. Saat kamu datang ke rumahku orang-orang biasanya mendengarkan semua yang aku katakan. Manjali berkata ‘Aku tidak bisa memberikanmu apa yang kamu inginkan,itulah mengapa aku mengijinkanmu menikah dengan adik perempuanku. Aku berharap dia melahirkan anak perempuan untukmu.

Biswa mendatangi kuil dan berkata ‘ pandit ji berdoa untukku bahwa hari ini semua kutukan yang ada di keluargaku dihapuskan’ . Dia berkata semuanya telah siap. Biswa mengechek semuanya, aku tidak bisa membaca kundli keluargaku. Seluruh keluarga mempercayaiku dan aku harus mempercayaimu. Aku berfikir kamu akan lebih berhati-hati hari ini aku mendapatimu dengan pemotong perak itu jadi bawalah itu kepada pooja. Bawalah. Biswa berkata ‘hari ini akan merubah takdir dari keluarga kita.
Madhuri mulai merasakan sakit. JT bhabhi berkata kita tidak bisa pergi ke rumah sakit tanpa melakukan pooja. Kamu harus menahannya sebentar. Merekapun memulai arti.

Saat itu ada keluarga miskin di kuil , mereka datang dengan anak perempuan yang baru lahir. Mereka berkata mereka ingin masuk dan menuju atone. Pandit Ji, kuil sudah dipesan untuk keluarga besar hari ini. Kamu harus tetap diluar jika kamu ingin berdoa. Orang itu berkata ‘ kenapa tuhan ? kenapa engkau mengirimkan anak perempuan ke-6 ke rumahku?

Biswa berkata ‘tolonglah tuhan berikan hamba anak perempuan.
Manjali berkata ‘Madhuri benar-benar sedang sakit’. Madhuri mulai berteriak dan terduduk. Madhuri berkata ‘aku sekarat’. Manjali berkata ‘ aku pikir dia harus membawa anak itu kesini. Mereka lalu membawa Madhuri masuk ke dalam ruangan. Madhuri terus berteriak. Wanita yang mengantarkannnya berkata kalau benar-benar kasus yang gawat,anak ini pun beristirahat didalam. Pasangan miskin melewati mereka bersama dengan anak perempuannya. Tiba tiba wanita yang membawanya berkata anak itu bangun. Mereka memberikan air kepadanya. Manjali berkata ‘seseorang tolong panggilkan dokter. Manjali berkata ‘tolong lakukan sesuatu Acharya ji.

JT bhabhi berkata ‘ dia bisa bernafas sekarang,ini adalah ketigakalinya keajaiban seperti ini terjadi. Wanita yang membawanya berkata tenggorokan anak ini tersangkut,tidak akan mudah untuk menyelamatkan anak ini. Biswa berkata ‘tolonglah kami tuhan’. Dokterpun datang. Keluarga miskin yang tadi pun melewati mereka lagi, wanita yang mengantarkannya berkata ‘ anak ini selamat sekarang’. Pandit ji menyadarinya, dia berkata ‘ ada sesuatu yang dilakukan gadis miskin ini kepada keluarga cha.

Bayi Biswa yang baru lahir tidak sehat. Pandit Ji berkata ‘ membuat bayi yang baru lahir ‘kala tika’ . ayah dari gadis miskin itu lalu menguburnya.

LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA

DAFTAR SINOPSIS TERKAIT

Tweet

Ditulis oleh Tari Harun pada tanggal Senin, 22 Februari 2016