by Fikroh Alzahra
1. Nuran dan ilyas masih mencegah efsun pergi, lalu mehmet sangat marah
dan membentak nuran, lalu efsun menenangkan dan berkata, ibunha hanya
hesret dan ayahnya hanya mehmet (kayanya si soalnya smbl nunjuk ke
hesret and mehmet hehe) lalu nuran melotot sangat tajam, dan meludah
didepan efsun, efsun pun kaget, lalu nuran dan ilyas pergi dngn lemas.
Efsun yang ingin pergi dia izin untuk menemui nuran, sementara nuran dan
ilyas yang hanya duduk dan merenung, tok tok tok, lalu nuran membukakan
pintu, ilyas yang menunggu siapa yang dtng, langsng kedepan untuk
melihat, dan ternyata si birsun , mereka pun berdebat, entah permainan
efsun apa lagi yang akan dimainkan, lalu nuran mengusir efsun, efsun pun
keluar dngn sngt santai, lalu pamit pergi kesmua keluarga attahan, dan
hulya tersenyum bahagia.
2.bahar yang sedang jalan dikampus lalu onur datang menyapanya, bahar
pun membalas sapaan onur, mereka berbincang didepan kampus, dan terlihat
dibelakang bahar penampakan sosok lelaki gagah dan tampan yaitu ates
sdng memperhatikan mereka berdua, setelah onur pergi bahar masuk dan
ates pun lari mengejar bahar, ditangga ates memanggil bahar, bahar pun
menengok, lalu ates mncba menjelaskan kembali kepd bahar, bahar hanya
menatap tajam ke ates dan kaya mewek 2 mau nangis gtu, tapi ates ttp
berbicara, lalu bahar tak menghiraukan dan pergi, ates merasa kecewa dan
pergi dngn lemas, sesampai didepan kampus, ada seorang wanita yang
memanggil ates, dan ates mengenalnya, mereka pun cipika cipiki dan
mengobrol sebentar karna ates langsng berpamitan pergi (kayanya si tmn
kantornya dlu )
3. Dirumah attahan, beyza yang sdng didapur dngn ibunya dan supir
pribadi mehmet, entah apa yang beyza bicarakan lalu ibunya memarahinya
dan melirik ke supir yang sdng baca koran, lalu hulya datang dan
mengatakan sesuatu ke beyza dngn tegas
4. Nuran dan ilyas sdng merapihkan barang2 (mungkin diusir kali yaa sma
efsun) ilyas sibuk dngn kardus , dan nuran mengeluarkan baju2, mereka
berbincang sangat sedih.
4. Efsun dan hesret sdng berbincang di taksi, mereka berdebat, dan efsun
mengatakan sesuatu yang mmbuat hesret bingung, lalu efsun mengira kalo
rumah hesret bak istana (menurutku yaa) hehe, hesret hanya mengangguk2
(karna dia puyeng dngr anaknya ngoceh mulu sepanjang perjalanan) hahaha,
ketika taksi memasuki sebuah perkampungan wajah efsun langsng berubah,
yang tdnya gembira jd mesem dan makin jelek, taksipun berhenti didepan
sbuah gang, efsun turun dngn muka yang tidak menyenangkan, lalu efsun
melihat2 lingkungan disekeliling, hesret langsng mengajak efsun,
sesampainya dirumah, efsun hanya tersenyum sinis , sepertinya dia tdk
suka karna rumahnya tak sbagus rmh attahan, lalu efsun hesret dan
bibinya berbincang, efsun mengatakan sesuatu yang mmbuat bibinya sedih
(entah apa itu)
5. Ditoko perhiasan sakine sdng menjual gelang pemberian nuran, sesil
menunggu diluar, lalu mencoba berkali2 mnlpn asim, tapi tdk ada jawaban,
sakine pun keluar dan memergoki sesil, lalu memarahinya , mereka pun
kembali kerumah
6. Sakine dan gulecer sdng berbincang, lalu nuran dan ilyas datang,
sakine pun kaget dngn kedatangan nuran, lalu mereka masuk, nuran gulecer
dan sakine berbincang, nuran menjelaskan yang trjadi, smuanya kaget,
lalu sakine mengatakan sesuatu yang mmbuat nuran melotot, merekapun
berdebat, gulecer hanya mendengarkan dngn tenang
7.bahar yang ingin pulang kerumah, ilyas menelpon dan mengabarkan kalo
mereka pindah kegencikhil, lalu saat bahar ingin pulang, onur datang dan
mengajak bahar pulang bersama.
8. Efsun, hesret dan bibinya sdng berbincang diteras depan, bibinya yang
sbuk menjahit, dibantu oleh hesret, sdngkan efsun asik memakan kacang
yang dikupas oleh giginya yang tajam setajam kapak wkwkwkk mereka
berbincang, efsun nampak kesal, lalu hesret menlp mehmet, (pokonya efsun
nyebelin banget ) sesil menelpon efsun, sepertinya menanyakan asim
(mungkin) hehe
9. Hulya yang sdng berbincang dngn adile dikamar efsun lalu mehmet datang dan berbicara dngn nada kasar ke hulya,
Adile pun pergi, hulya hanya diam , mehmet pun pergi, hulya menutup foto hesret yang ada di meja efsun dngn kesal
10. ilyas yang sedang menatap keluar dijendela kamarnya, lalu nuran
datang membawakan teh, mereka berbicara, lalu bahar datang dan mereka
berbincang, nuran menatap bahar sangat tajam
11. diruang makan attahan, adile sdng menyuapi ny. Adibe, lalu hulya
menyuruh sesuatu ke adile, dan beyza menggantikan adile, hulya
mengatakan sesuatu kepada arda dngn senyum yang sumringh (kayanya tntang
efsun) lalu mehemt sedikit marah, fulya menenangkan, mehmet pun pergi
begitu jga fulya, hulya berbincang dngn muge and arda dngn senang.
12. Dikampus bahar sedang jalan lalu teman wanitanya memanggil, mereka
berpelukan dan mwmbahas sesuatu yang ada dilembaran, lalu temannya
pergi, bahar pun pergi tapi onur memanggilnya, bahar pun terlihat tdk
suka saat onur datang, bahar mncba untuk pergi , lalu da yang memanggil
onur, ternyata efsun, bahar pun langsng pergi, saat efsun dan onur sdngn
berbincang, ates melewati mereka tanpa menghiraukannya, lalu efsun
memanggil2 ates, tapi ates tidak menjawb, lalu efsun mengejar dan
mendekati ates, mereka pun berbincang, tapi ates menanggapinya sangat
dingin. BACA SELANJUTNYA DI || Efsun Dan Bahar Episode 45