CINTA ELIF- NEDRET MENGANCAM OMER AGAR TIDAK MENYAKITI ELIF LAGI!!

http://navya07.blogspot.com

CINTA ELIF 60- NEDRET MENGANCAM OMER AGAR TIDAK MENYAKITI ELIF LAGI!!

—Omer menyapa nedret dan asli. Nedret menegur omer yang naampak intim dan tertawa tawa dengan ipek……..”Tunangan mu mengembara sendirian di lorong-lorong rumah sakit ini , sementara kau bersenang-senang di dalam tertawa…..” kata nedret. Omer menjawab jik temannya terluka.

“Elif tidak akan khawatir tentang hal ini, jadi mengapa kau khawatir, saya tidak mengerti……” kata omer. Nedret berkata jika omer tak tahu elif yang sebenarnya, dia memang gadis yang baik dan mulia, tapi da juga hal yang tidak akan dapat dia terima. Asli menambahkan jika omer sekarang sedang berenang di perairan yang berbahaya, jadi dia harus hati hati…..

“Tidak, Asli, kau tahu aku lebih baik, Aku tidak akan menyakiti elif dengan cara apapun!” kata omer. Nedret kembali mengancam omer, jika sampai ia menyakiti elif karena ipek maka dia tidak akan diam saja….elif kemudian mendekat dan bertanya ada apa??? Tapi nedret berbohong jika ia hanya menanyakan kabar ipek saja…..

===OMer dan elif dalam perjalanan pulang, mereka berjalan bergandengan tangan. OMer berkata jika ia marah kepada elif karena tak mau mendengarkan kata katanya. OMer tak meragukan keberanian elif, tapi dia ingin elif juga memikirkan omer juga….”kau adalah sama seperti ku! Kita terbuat dari kain yang sama!Inilah sebabnya mengapa kau adalah takdirku……” kata omer sambil memeluk elif dengan mesra. Ia bahkan membacakan sebuah syair cinta yang indah untuk elif.

—Omer mengantarkan elif menuju mobilny. ………..”Selamat menikmati malam yang indah….” kata omer, elif membalasnya. Didalam mobil, asli menegur elif yang menurutnya terlalu santai menghadapi omer. Ia berkata jika ia percaya omer tapi dia tak percaya kepada wanita itu…..Keduanya berdebat, tentang omer dan ipek…bahkan nedret ikut ikutan membela asli.

Akhirnya elif berkata jika ipek memiliki seorang anak, asli dan nedret diam……….”Lihat, tidak ada yang harus mencoba ada di antara Omer dan aku. Jika kami memiliki masalah, kami akan berurusan dengan diri kami sendiri! Apakah kamu mengerti??” kata elif.

===Omer mendatangi arda dikamarnya, mereka berbicara tentang pria yang menembak arda. Omer berkata jika semua ini adalah pekerjaan tayar….”Mengapa Tayyar Dundar ini melampiaskan kemarahannya kepadaku…..’kata arda. Omer menyebut saudaranya husein…..

“Kamu pasti bercanda…..” kata arda tak percaya.

Minggu, 13 Desember 2015