TAYANG 12 NOVEMBER 2015
Hazal menangis, ia merasa bersalah sudah menjebak Gulseren.
Malam harinya... Dilara jogging sendirian. Tangisnya keluar... ia teringat masa2 bahagianya dengan Cihan... ketika Cansu baru lahir, mereka menatap Cansu begitu gembira.. Dilara terus berlari dan berlari... Dilara kemudian teringat saat Cihan menghiburnya di kala ia sedang sedih.. Dilara juga ingat ketika ia sedang mengandung Hazal. Cihan yang sedang memeluk Ozan kecil, memegang perut Dilara... Dilara kemudian teringat pertengkaran demi pertengkaran yang dilaluinya dengan Cihan... Dilara pun berhenti berlari. Ia berusaha menenangkan dirinya...
Pagi harinya.... seorang wanita menemui Dilara.... mereka membahas sesuatu, entah apa yang mereka bicarakan... Sementara Alper menemui Candan. Alper mengatakan sesuatu yg membuat Candan menatapnya dengan tajam. Alper menyebut2 nama Dilara.
Rahmi menemui Dilara... Mereka membicarakan sesuatu... dan Alper menemui Solmaz. Mereka membahas ttg Dilara. Sepertinya mereka merencanakan sesuatu pada Dilara...
Keriman sedang jalan2 dgn Osman. Osman menyebut nama Emine, membuat Keriman meneriakinya. Keriman lalu menarik Osman masuk ke sebuah toko tas. Keriman sibuk memilih2 tas, sementara wajah Osman berubah resah. Hahahah... Tak hanya tas, Keriman juga ingin membeli dompet. Saat membayar, credit card Osman tidak bisa digunakan, Keriman menatap Osman dgn tajam. Osman mengatakan sesuatu pada Keriman, membuat Keriman kesal dan beranjak pergi.
Di bengkel, Ozkan membahas masalahnya dgn Engin. Candan kemudian menelpon Ozkan, sementara itu Yildirim juga sedang berbicara dgn Cihan melalui telepon.. Keriman ke toko Gulseren.. Gulseren mengatakan sesuatu pada Keriman, tapi Keriman malah mengiba2 dan memeluk Gulseren. Gulseren stress dgn kelakuan Keriman. Keriman berlutut pada Gulseren. Seorang pengunjung yg melihat kemudian membantu Gulseren mengusir Keriman. Setelah Keriman pergi, Deriya dan Gulseren membahas Ozkan.
Dilara dan Cihan akhirnya duduk bersama dgn pengacara mereka masing2. Sepertinya mereka mau membahas masalah hak asuh Cansu yg mau direbut Ozkan... sementara itu Oyku dan Seyda membicarakan Hazal dan Cansu... Hazal duduk seorang sendiri, wajahnya tampak sedih. Seorang temannya datang menegurnya, namun Hazal tidak peduli dgn ucapan temannya dan beranjak pergi. Hazal pergi ke toilet. Di toilet ia menangis, ia lalu melihat SMS yg dikirimkannya dari ponsel Gulseren ke ponselnya. Tangisnya kembali pecah.
Ozkan bertemu Candan.... Candan meminta Ozkan menandatangani surat perjanjian. Candan kemudian menegaskan sesuatu pada Ozkan. Sementara Cihan, Dilara, Yildirim dan pengacara Dilara masih membahas anak2 mereka. Cihan dan Dilara lalu saling menatap.
Malam harinya.... Osman ke rumah Keriman, memberikan Keriman hadiah baju. Dan Ozkan di bengkelnya, minum2 dgn Engin.... Yildirim bertemu Cansu, saat ia berkunjung ke rumah Gulseren. Disana, Cihan dan Gulseren juga duduk mendengarkan kata2 Cansu ke Yildirim.
Paginya.... Hazal menemui Cihan. Hazal mengatakan sesuatu ttg Gulseren pada Cihan. Namun Cihan tidak percaya. Sebagai bukti untuk meyakinkan Cihan, Hazal menunjukkan SMS yg ia kirim dari ponsel Gulseren ke ponselnya kepada Cihan..Cihan tidak percaya. Cihan kemudian menelpon seseorang dan mengajak Hazal pergi.
Cihan ternyata membawa Hazal ke toko Gulseren... Cihan mengatakan ttg SMS itu pada Gulseren. Hazal pun menunjukkan SMSnya, dgn mata berkaca2. Gulseren terkejut membaca SMS itu. Ia pun langsung menampar Hazal... Cihan kaget melihat Gulseren menampar Hazal. Gulseren berteriak pada Hazal. Ya, ia sangat marah... Hazal terus menangis dan tidak berani menatap Gulseren. Gulseren kemudian memegang dagu Hazal dan mengarahkan wajah Hazal ke wajahnya, agar Hazal menatapnya.... Gulseren marah.. disinilah semua terbongkar.. Hazal mengatakan kalau ia disuruh Rahmi... Cihan terkejut, lalu pergi dengan wajah marah. Gulseren kemudian memeluk erat Hazal....
Setibanya di rumah... Cihan langsung memarahi ayahnya... ia berteriak2 kepada ayahnya.... sang ayah terkejut, lalu tiba2 ayahnya jatuh dan tak sadarkan diri. Dilara langsung berlari keluar dan terkejut melihat yg terjadi. Ozan juga langsung menghampiri kakeknya.. Cihan panik dan berusaha membangunkan ayahnya.....
Osman datang kerumah dilara untuk melamar sebagai tukang kebun atas
referensi emine, dia di wawancarai rahmi dan dia akan bekerja 4 hari
dalam seminggu, osman diterima bekerja di tempat dilara.cihan menyuruh
azmi untuk mengawasi toko gulseren dari perman dan ozkan. keriman mulai
mengeluh dengan perilaku neziket yang selalu memerintahnya mereka pun
berdebat dan kemudian neziket pergi keluar, osman datang dengan membawa
beberapa belanjaan dan keriman saat itu menangis dan langsung diam
ketika melihat bingkisan yang dibawa osman,. derya mendapat telepon dari
saudara yang yang sellau membantu di toko itu bahwa dia tidak bisa
bekerja,tiba-tiba nezaket datang ke toko gulseren untuk membeli kue
disana, nezaket mendengar derya bbingung menelpon yang butuh tenaga
untuk di toko, kemudian nezaket menawarkan diri untuk bekerja disana pad
agulseren, gulserepn menerima nezaket akhirnya bekerja sementara di
toko gulseren, walau derya sedikit meragukannya. cihan menelepon hazal
untuk mengingatkan si hazal menelpon gulseren, kemudian yildirim datang
Cihan tidak berfikir bahwa ozkan akan memenangkan kasus hak asuh cansu
dengan catatan kriminalnya, yildirim tidak begitu yakin dengan ozkan.
rahmi sedang duduk di pinggir pantai belakang rumah hazal datang dan
meminta sema yang memberi minuman pada rahmi untuk membuatkannya minuman
juga, saat itu sikap hazal semakin songong dan kumat memarahi sema soal
minumannya, melihat itu rahmi marah dan mengomeli hazal dan menyuruh
sema untuk pergi tidak mendengarkan ocehan hazal, seperti anjing dan
kucing rahmi dan hazal pun mulai berdebat,hazal mengancam rahmi dengan
video alev, tetapi rahmi menantang hazal, hazla tidak bisa mengancamnya
dengan video itu karena rahmi mengatakan bahwa ozan telah menemukannya
dilaptopnya dan telah menunjukannya pada cihan. rahmi mengancam hazal
bawa hazal akan masuk penjara atau dia akan memberitahu dilara yang akan
mengusirnya. Ozkan menyewa apartermen, candan, tuba (tunangan palsu)
dan ozkan melihat apartemen baru ozkan. candan merencakan semua dengan
sempurna, tuba memberikan foto pertunangan mereka pada candan yang sudah
di edit dengan photoshop sehingga ada keluarga tuba di foto itu. candan
memberitahu tuba untu tidak tidur disana dahulu untuk menghindari
gosip, sedangkan ozkan bisa tinggal disana, candan akan membayar semua
dan mendapatkan kembali uangnya dari pembayaran kompensasi rumah
sakit.kemudian candan mendapat telepon dari assistennya, tugce bahwa
pengacar rumah sakit ingin bertemu dengannya r.Hazal menangis, ia merasa bersalah sudah menjebak Gulseren.
Malam harinya... Dilara jogging sendirian. Tangisnya keluar... ia teringat masa2 bahagianya dengan Cihan... ketika Cansu baru lahir, mereka menatap Cansu begitu gembira.. Dilara terus berlari dan berlari... Dilara kemudian teringat saat Cihan menghiburnya di kala ia sedang sedih.. Dilara juga ingat ketika ia sedang mengandung Hazal. Cihan yang sedang memeluk Ozan kecil, memegang perut Dilara... Dilara kemudian teringat pertengkaran demi pertengkaran yang dilaluinya dengan Cihan... Dilara pun berhenti berlari. Ia berusaha menenangkan dirinya...
Pagi harinya.... seorang wanita menemui Dilara.... mereka membahas sesuatu, entah apa yang mereka bicarakan... Sementara Alper menemui Candan. Alper mengatakan sesuatu yg membuat Candan menatapnya dengan tajam. Alper menyebut2 nama Dilara.
Rahmi menemui Dilara... Mereka membicarakan sesuatu... dan Alper menemui Solmaz. Mereka membahas ttg Dilara. Sepertinya mereka merencanakan sesuatu pada Dilara...
Keriman sedang jalan2 dgn Osman. Osman menyebut nama Emine, membuat Keriman meneriakinya. Keriman lalu menarik Osman masuk ke sebuah toko tas. Keriman sibuk memilih2 tas, sementara wajah Osman berubah resah. Hahahah... Tak hanya tas, Keriman juga ingin membeli dompet. Saat membayar, credit card Osman tidak bisa digunakan, Keriman menatap Osman dgn tajam. Osman mengatakan sesuatu pada Keriman, membuat Keriman kesal dan beranjak pergi.
Di bengkel, Ozkan membahas masalahnya dgn Engin. Candan kemudian menelpon Ozkan, sementara itu Yildirim juga sedang berbicara dgn Cihan melalui telepon.. Keriman ke toko Gulseren.. Gulseren mengatakan sesuatu pada Keriman, tapi Keriman malah mengiba2 dan memeluk Gulseren. Gulseren stress dgn kelakuan Keriman. Keriman berlutut pada Gulseren. Seorang pengunjung yg melihat kemudian membantu Gulseren mengusir Keriman. Setelah Keriman pergi, Deriya dan Gulseren membahas Ozkan.
Dilara dan Cihan akhirnya duduk bersama dgn pengacara mereka masing2. Sepertinya mereka mau membahas masalah hak asuh Cansu yg mau direbut Ozkan... sementara itu Oyku dan Seyda membicarakan Hazal dan Cansu... Hazal duduk seorang sendiri, wajahnya tampak sedih. Seorang temannya datang menegurnya, namun Hazal tidak peduli dgn ucapan temannya dan beranjak pergi. Hazal pergi ke toilet. Di toilet ia menangis, ia lalu melihat SMS yg dikirimkannya dari ponsel Gulseren ke ponselnya. Tangisnya kembali pecah.
Ozkan bertemu Candan.... Candan meminta Ozkan menandatangani surat perjanjian. Candan kemudian menegaskan sesuatu pada Ozkan. Sementara Cihan, Dilara, Yildirim dan pengacara Dilara masih membahas anak2 mereka. Cihan dan Dilara lalu saling menatap.
Malam harinya.... Osman ke rumah Keriman, memberikan Keriman hadiah baju. Dan Ozkan di bengkelnya, minum2 dgn Engin.... Yildirim bertemu Cansu, saat ia berkunjung ke rumah Gulseren. Disana, Cihan dan Gulseren juga duduk mendengarkan kata2 Cansu ke Yildirim.
Paginya.... Hazal menemui Cihan. Hazal mengatakan sesuatu ttg Gulseren pada Cihan. Namun Cihan tidak percaya. Sebagai bukti untuk meyakinkan Cihan, Hazal menunjukkan SMS yg ia kirim dari ponsel Gulseren ke ponselnya kepada Cihan..Cihan tidak percaya. Cihan kemudian menelpon seseorang dan mengajak Hazal pergi.
Cihan ternyata membawa Hazal ke toko Gulseren... Cihan mengatakan ttg SMS itu pada Gulseren. Hazal pun menunjukkan SMSnya, dgn mata berkaca2. Gulseren terkejut membaca SMS itu. Ia pun langsung menampar Hazal... Cihan kaget melihat Gulseren menampar Hazal. Gulseren berteriak pada Hazal. Ya, ia sangat marah... Hazal terus menangis dan tidak berani menatap Gulseren. Gulseren kemudian memegang dagu Hazal dan mengarahkan wajah Hazal ke wajahnya, agar Hazal menatapnya.... Gulseren marah.. disinilah semua terbongkar.. Hazal mengatakan kalau ia disuruh Rahmi... Cihan terkejut, lalu pergi dengan wajah marah. Gulseren kemudian memeluk erat Hazal....
Setibanya di rumah... Cihan langsung memarahi ayahnya... ia berteriak2 kepada ayahnya.... sang ayah terkejut, lalu tiba2 ayahnya jatuh dan tak sadarkan diri. Dilara langsung berlari keluar dan terkejut melihat yg terjadi. Ozan juga langsung menghampiri kakeknya.. Cihan panik dan berusaha membangunkan ayahnya.....
pengacara rumah sakit datang menemui candan, pengacara rs menawarkan penyelesaian diluar pengadilan dengan memberi uang 80.000 TL untik ozkan dan gulseren. candan menginginkan 5 juta lira dan candan menolak tawaran mereka.ozkan mengemasi barangnya untuk pindak keaparteman baru , keriman terkejut karena ozkan tidak mempunyai uang, ozkan menjelaskan candan yang membayarnya .orang suruhan rahmi mengawasi rumah gulseren dan saat dia tahu cihan datang dia melaporkan pada rahmi . dia menelpon gulseren tetapi dia menutup teleponnya saat yang mengangkat telepon cansu. Hazaldatang ketoko kue gulseren dan meminta maaf karena tidak menelepon gulseren dna dia datang karena dia ingin bertemu dan bukan karena cihan yang menyuruhnya (hazal datang ke gulseren disuruh rahmi untuk melakukan sesuatu). saat gulseren membuat teh untuk hazal, hazal menggunakan ponsel gulseren untuk mengirim sms ke ponselnya sendiri, dia merasa bersalah karena melakukanya sebenarnya dia tidak ingin menyakiti hati gulseren. Gulseren berkata pada hazal bahwa dia ingin hazal sekolah di sekolah yang terbaik, memakai pakaian terbaik dan berlibur pada hari libur, gulseren tidka berniat mengambilnya dari tempat dia tinggal, dia sudah senang jika hazal sering menelponnya .
Dilara sedang berlari dan dia mengenang masa-masa bahagia dan buruknya dengan cihan. dilara sangat keliahtan depresi sebenarnya.dan disini dijelaskan bahwa selama ini sebenarnya dilara sangat tertekan dengan masalahnya, saat dia tahu cihan menelpaskan cincinya dia memotong rambutnya sediri yang saat diepisode awal ozan mengira dilara baru memeotong rambut disalon.Alper menemui candan untuk membantu memperkarakan dilara. candan menolak kasus alper dengan dilara tanpa bukti bahwa alper adalah suadara dilara. candan meminta bukti DNA untuk bukti pertama.
osman emberitahu keriman dimana dia bekerja. keriman mengajak osman memasuki toko tas, seperti biasa osman memperngaruhi keirman untuk memilih barang yang murah, tetapi keriman smemilih tas yang lebih mahal dan sekalian memilih dompet, muka osman menunjukan wajah yang khawatir dengan total belanjaan keriman,dan seperti biasa saat osman bergaya akan membayar selalu ada alasan ternyatakartu kredit osman tidak bisa digunakan, dia mulai akting tidak percaya dengan hal itu. dan kahirnya keriman marah tidak jadi beli tas dan dompet baru. Cihand dan dilara bertemu dengan membawa pengacaranya masing-masing. Yildirim memberitahu cihan dan dilara bahwa kasus percerian mereka akan berdampak buruk bagi kasus hak asuh cansu. yildirim dan cihan datang kerumah gulseren dan cansu memberitahu yildirim bahwa dia ingin menghadiri persidangan, sedangkan cihan tidak memberitahu gulseren tentang apa yang dikatakan yildirim soal dampak perceraiannya nanti. dilara
senang memikirkan cihan yang akan membatalkan kasus perceraiannya dan kembali tinggal bersamanya. Rahmi mempengaruhi pikiran hazal bahwa gulseren berniat ingin menikah dengan cihan dan akan tinggal di rumah mewah itu dengan cansu, sehingga hazal harus pergi dengan dilara.hazal menemui cihan dan memberitahu cihan agar tidak menyuruhnya untuk menelpon gulseren lagi, hazal tidak mau melihat gulseren, cihan berkata pada hazla bahwa dia mulai marah dengan hazal dan mengingatkan bahw agulseren adalah ibu hazal. hazal menjelaskan bahwa gulseren tidak melakukan apa-apa padanya, dia meminta cihan untuk menjadikan rahasia diantara mereka soal apa yang hazal akan katakan. Hazal berbohong dia telah emlihat gulseren bergandengan dengan seorang pria. dan gulseren berbisik dengan pria itu dan mereka jelas seperti sepasang kekasih,kemudian cihan mengajak hazal ke toko gulseren untuk menjelaskan masalah itu. Gulseren terkejut saat cihan menjelaskan bahwa hazal telah melihatnya dengan pria lain, hazal menangis ketakutan, cihan bertanya pada hazal siapa yang menyuruhnya apa dilara.hazal menunjukan sms yang dia kirim sendiri dengan ponsel gulseren yang isinya kurleb gulseren meminta hazal untuk tidak memberitahu siapapun soal apa yang dia lihat, karena dia salah paham jika dia mencintai gulseren diia akan diam, kerena mereka hanya teman, gulseren membacanya dan marah kemudian menampar hazal di depan cihan.gulseren berteriak meminta penjalasan soal sms itu pada hazal penuh emosi, akhirnya hazal mengaku dia di suruh rahmi karena dia diancam rahmi akan di bawa ke tahanan anak jika dia tidak melakukan apa yang rahmi katakan. rahmi sedang melihat pekerjaan osman, kemduian Cihan langsung menemui rahmi dan marah dengan rahmi bagaimana rahmi menggunakan hazal untuk mencemarkan nama baik gulseren. cihan bereriak memarahi rahmi di depan muka rahmi, kemudian rahmi mendapat serangan jantung dia terjatuh, ozan lari menghampiri kakeknya yang terjatuh di rumput, dialra juga keluar berlari melihat rahmi dengan terkejut tetapi dia tidak mendekati rahmi dialara hanya melihat memperhatikan rahmi. dia dilarikan kerumah sakit, dia emndapat penangan dari tim medis






