Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
TAYANG 24 NOVEMBER 2015
Osman membawa Keriman
ke sebuah kantor yg sebelumnya pernah ia datangi... ia menunjukkan
market apartemen pada Keriman, namun Keriman sama sekali tidak tertarik
dengan apartemen itu. Terjadilah sedikit perdebatan diantara mereka...
Keriman pun pergi. Osman memandang kepergian Keriman dengan kesal,
setelah itu ia menyusul Keriman..
Setibanya diuar apa yang
terjadi?? Polisi menghampiri keduanya dan menangkap Keriman.... Keriman
terkejut ketika polisi menyebut nama Gulseren....
Cansu dan
Dilara sedang makan di sebuah kafe.... Dilara mengatakan sesuatu yang
membuat senyum Cansu mengembang... Dilara lantas tersenyum mendengar
jawaban Cansu... Sementara itu di toko kuenya, Gulseren curhat ttg Cihan
pada Deriya... dan Cihan di kantornya curhat ttg Dilara pada Yildirim..
Dilara curhat pada Cansu.... Mata Dilara berkaca2.. Dilara mencurahkan
semua isi hatinya pada Cansu.. Dilara menyebut nama Cihan dan
Gulseren... Cansu diam, mendengarkan curahatan hati Dilara... Sepertinya
Cansu mulai memahami perasaan Dilara.. sementara itu Gulseren masih
bicara pada Deriya... ia menyebut nama Cihan dan Dilara.. Gulseren juga
menyebut2 nama Cansu dan Hazal...
Di kantor, Cihan pun masih bicara dengan Yildirim...
Cansu dan Dilara keluar dari kafe.. Dilara menatap Cansu sambil
tersenyum, begitu pun Cansu menatap Dilara sambil tersenyum... Dilara
lalu mencium Cansu... Cansu terlihat nyaman dicium dan dipeluk oleh
ibunya.... mereka lalu berjalan bersama. Dilara dan Cansu saling
merangkul...
Cihan di kantornya sedang menatap sebuah cincin.... ia kemudian menggenggam cincin itu dan memikirkan sesuatu..
Gulseren masih bicara dengan Deriya... ia membicarakan Cihan....
Mehmet kembali menemui Gulseren di toko... Gulseren menyambut Mehmet
dengan baik... Deriya dan Nezaket kemudian menghampiri Mehmet dan
Gulseren.... Deriya mengatakan sesuatu pada Gulseren...
Di sekolah, Seyda sedang melihat sesuatu di tabletnya... Cansu lalu datang dan ikut melihat apa yang dilihat oleh Seyda.
Keriman sedang diinterogasi dua polisi..... Keriman pun ngoceh2 dengan
muka memelas sampai polisi gregetan dibuatnya.... Keriman pun akhirnya
digiring ke suatu tempat oleh polisi.... ternyata polisi meminta Keriman
menunjukkan dimana ia menyimpan uang kompensasi itu... Keriman pun
menunjukkan dimana ia menyimpannya... setelah berhasil mendapat uang itu, polisi2 itu pergi...
Polisi itu ternyata polisi gadungan suruhan Candan... Candan pun memberikan imbalan pada polisi gadungan itu..
Sementara itu di kelas, Seyda masih saja sibuk dengan tabletnya padahal
guru sedang menerangkan pelajaran... Seyda lalu memberitahu itu pada
Cansu... Cansu melihat tablet Seyda yg isinya tentang komentar
seseorang... Cansu terlihat kesal membaca komentar itu..
Gulseren
masih saja terlihat galau... kemudian seorang wanita hamil datang ke
toko gulseren sambil menggereti sebuah koper... Gulseren langsung
membantu wanita itu dan mengambilkan minum untuk wanita itu.... wanita
itu kemudian menelpon Nuray...
Candan kembali menemui Ozkan di
bengkel.... Semangat Ozkan pun kembali lagi begitu Candan memberitahu
sesuatu.... Engin senang melihat sahabatnya kembali bersemangat...
sementara Deriya pergi menemui Cihan... Deriya menceritakan Gulseren
pada Cihan...
Keriman ke bengkel Ozkan dan marah2 pada Ozkan...
kedua kakak adik ini pun kembali berdebat... lalu ozkan dengan wajah
senang mencium kakaknya..
Cansu dan Seyda melakukan video call.... Seyda berbicara soal Hazal... Cansu terlihat resah...
Cihan akhirnya pergi menemui Gulseren... Cihan lalu memberikan cincin
itu pada Gulseren... Gulseren diam terpaku.... karena Gulseren hanya
diam saja, CIhan akhirnya meletakkan cincin itu ke tangan Gulseren...
Cihan lalu mencium tangan Gulseren dan mereka berpelukan erat
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA