Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
TAYANG 17 NOVEMBER 2015
Keesokan harinya.....
Yildirim menemui Cihan dan Dilara. Mereka membahas ttg anak2... Dilara
sedikit tersenyum mendengar perkataan Yildirim. Cihan melirik Dilara
dengan wajah dinginnya. Sementara itu di sekolah, Hazal sedang berbicara
dengan temannya. Hazal terkejut dan langsung mengecek ponselnya setelah
diberitahu sesuatu oleh temannya. Tak jauh dari tempat Hazal berdiri,
seorang cowok duduk memperhatikan Hazal.. Cowok itu bersama
teman2nya....
Di kantin, Seyda sedang bersama Cansu. Seyda
sedang melihat foto2 Hazal di tabletnya, lalu mereka membicarakan
sesuatu ttg Hazal... Hazal dan temannya lewat di depan Cansu. Saat Hazal
sendirian, Cansu keluar dari kantin dan menghampiri Hazal. Kedua gadis
manis ini pun berdebat, ttg Gulseren. Hazal terlihat sangat membenci
Cansu...
Dilara sedang bersiap2... ia terlihat cantik dengan gaun
merahnya... Emine kemudian datang memberitahukan sesuatu pada Dilara...
Hazal dapat SMS dari Theoman... saat sedang mengetik SMS
balasan untuk Theoman, ponselnya berdering.. Telepon dari Dilara.. Hazal
pun mereject telepon dari Dilara dgn wajah kesal...
Dengan
mengendap2, Ozkan masuk ke rumahnya.. ia memeriksa seluruh laci,
sepertinya mencari ponsel Keriman.. Tapi ia tak menemukannya.. Ozkan pun
bingung harus mencari kemana lagi... Lalu ia dikejutkan dengan
kehadiran temannya Keriman... Teman Keriman memberitahukan sesuatu pada
Ozkan, membuat Ozkan terkejut.
Candan menghubungi Ozkan.. Ozkan
yang sudah berada di bengkelnya tampak lesu... sepertinya ini ada
hubungannya dengan hak asuh Cansu... Usai bicara dengan Ozkan, Candan
didatangi Osman. Osman datang membawa sebuket bunga untuk Candan...
Candan menanyakan sesuatu ttg Keriman...
Cihan tiba di rumahnya..
ia terkejut saat Sema memberitahu ttg Dilara yang mengadakan pesta...
begitu Cihan datang, Dilara langsung menyambutnya.. Dilara dan Cihan
saling mencium pipi satu sama lain... Dilara dan Cihan lalu berpegangan
tangan menuju para tamu.... beberapa media memotret mereka.... Dilara
kemudian mengatakan sesuatu pada para tamu... Cihan merangkul Dilara....
senyum tampak di bibir keduanya... Cihan dan Dilara lalu berpelukan....
saat berpelukan Cihan membisikkan sesuatu di telinga Dilara.
Cansu melihat orang tuanya dari tangga atas... dan ia terlihat tidak
senang... Cansu kemudian berlari ke atas dan bertemu Ozan.... Ozan juga
terlihat tidak senang dengan pesta itu.. Cansu dan Ozan kemudian
berbicara... sementara di bawah, Dilara dan Cihan sedang berdansa...
Saat berdansa.. Cihan dan Dilara saling berbisik...
Hazal ada di
klub bersama Theoman dan teman2nya... lalu tak lama, mereka pergi...
sementara itu di rumah Gulseren sangat mencemaskan Hazal yang belum
pulang... Gulseren menelpon Cihan, tapi tak diangkat.....
Hazal
sedang di jalan bersama Theoman... Hazal terlihat sangat senang....
Hazal akhirnya tiba di rumah.. Theoman mengatakan sesuatu pada Hazal..
Hazal lantas mendekatkan pipinya pada Theoman.. Theoman sepertinya
berusaha mencium bibir Hazal, hingga Hazal terkejut dan menarik dirinya
sebelum dicium oleh Theoman.... Theoman lalu mengatakan sesuatu pada
Hazal sebelum akhirnya ia pergi...
Begitu masuk ke rumah, Hazal
dan Gulseren ribut lagi... Hazal berteriak2 pada Gulseren sebelum
akhirnya masuk ke kamarnya.... Gulseren terlihat stress dengan
keadaannya... Lalu ponselnya berdering, telepon dari Cihan.. Gulseren
pun mengangkatnya dan bicara pada Cihan... tanpa disadari Cihan, Dilara
berdiri di belakangnya.. Dilara lalu pergi dengan wajah kesal....
Di depan pintu, Dilara bertemu Cansu dan Ozan... Ozan kemudian mengajak
Cansu ke dapur... Di dapur, Ozan dan Cansu langsung menyerbu makanan
sisa pesta... Sementara Rahmi sedang memperhatikan foto Cansu dan
Ozan... Wajah Rahmi tampak sedih... Rahmi kemudian mencium foto Cansu
dan Ozan..
Emine memberikan makan malam untuk Cansu dan Ozan...
Rahmi menelpon Cansu, namun Cansu tidak mau menjawabnya... Cansu lalu
menceritakan ttg Rahmi yang sudah melakukan sesuatu pada ibunya.... tak
lama, ponsel Ozan berdering.. telepon dari Rahmi, namun Ozan sama
seperti Cansu tidak mau menjawabnya... Rahmi pun sedih..
Dilara
menghampiri Cihan di kamar... mereka lalu bicara.. Cihan membicarakan
ttg Cansu... tampak kepedihan di mata Cihan... Dilara terdiam.. wajahnya
juga terlihat sedih... Dilara lalu mengangguk, kemudian keluar dari
kamar..
Gulseren melamun sendirian di kamarnya... ia terlihat
sedih.. begitu pun dengan Dilara... Dilara juga sedang melamun di
kamarnya... dan wajahnya terlihat sedih.... sedangkan Hazal sedang
membalas2 pesan yang dikirimkan Theoman dengan wajah sumringah... dan
Cansu menangis di kamarnya....
Keesokan paginya... Hazal kembali berteriak2 pada Gulseren...
Gulseren yang baru saja tiba di tokonya kaget dengan kehadiran
Ozkan..... Ozkan datang membawa koran yg berisi berita ttg Cihan dan
Dilara... berita itu membahas pesta yang digelar di kediaman Dilara
semalam... Gulseren pun sedih...
Berita itu juga sudah dibaca
Cihan... Cihan ingin menelpon Gulseren, tapi ia mengurungkan
niatnya..... Cihan terlihat sedih... sementara Cansu datang menemui
Rahmi....
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA