Beranda · BERITA · ARTIS · FILM· UNIK·

SINOPSIS ASHOKA EPISODE 211 (19th Nov 2015 On Colors TV)



http://navya07.blogspot.com







SINOPSIS ASHOKA EPISODE 211
(19th Nov 2015 On Colors TV)
Translate by ADMF

Budayakan LIKE sebelum membaca

Scene 1 (Adegan 1)

Chanakya mengatakan kepada Bindu "Anda tidak bisa membunuh orang yang tidak bersalah. Saya merasa ada orang lain yang berpura-pura menjadi Agradoota & membunuh orang yang tak berdosa. Dan sebanyak yang saya tahu, Ashoka tidak memiliki keserakahan akan kekayaan"
Bindu berkata "Subhadrangi mengatakan kepada saya bahwa Ashoka ingin berkuasa dan dia tidak aman dari Sushima. Dia meminta saya untuk membuat Ashoka menjadi pewaris saya dan Samrat berikutnya. Saya tidak percaya semua ini terjadi, Anda mengatakan kepada saya untuk menjaga Sushima dan Ashoka berjauhan, tapi apa yang akan terjadi dengan itu?"
Chanakya mengatakan "Saya merasa Ashoka harus dekat dengan Anda sehingga ia dapat tahu tentang tanggung jawab dan juga belajar hal-hal dari Anda. Disisi lain, Sushima harus diberikan tanggung jawab sehingga ia bisa belajar tugasnya dan memenuhinya"
Bindu mengatakan "Saya tidak dapat memahami apa-apa"
Chanakya mengatakan "Tenanglah, semuanya akan diselesaikan. Tapi kita harus memberikan keadilan untuk Ashoka. Ashoka pasti tidak menyerang Sushima"
Bindu berkata "Ashoka akan dibebaskan segera dan Ahenkara menyerang Sushima karena ia tidak memiliki pilihan apapun, saya akan memaafkannya juga" Dia pergi.
Chanakya mengatakan "Saya harus mencari tahu apa yang terjadi pada Dharma, sebelum hubungan Bindu, Dharma dan Ashoka tetcekik, saya harus tahu alasan di balik perubahan sikap Dharma"

Dastaan mendapat surat.
Noor berpikir bahwa Helena tidak mungkin mengirim surat apapun, tidak tahu apa yang terjadi di istana.
Dastaan membawa surat kepada Noor, dia membacanya bahwa kita harus membunuh musuh-musuh kita.
Noor berpikir 'ini berarti Sushima dan Ashoka diselamatkan dan kita harus menyerang sekarang'
Dastaan bertanya "Mengapa Helena mengirim surat kepada Anda?"
Noor mengatakan "Helena bersama kita"
Dastaan mengatakan "Orang Yunani tidak bisa bersama kita, Yunani telah membunuh saudara saya Harsh. Saya tidak bisa percaya mereka"
Noor mengatakan "Percayalah Helena tidak akan menyingkirkan kita"
Dastaan bertanya "Mengapa Anda percaya begitu banyak?"
Noor ingat bagaimana Helena berjabat tangan dengan Noor karena Siamak.
Noor mengatakan "Anda akan mengetahui semuanya setelah kematian Bindu"
Dastaan mengatakan "Saya tidak akan menyerang Magadha"
Noor mengatakan "Anda tidak bisa membohongi saya seperti ini"
Dastaan mengatakan "Saya tidak pernah mengambil kembali kata-kata saya. Saya pasti akan membunuh Bindu, tapi dengan cara saya. Bersiap-siaplah
!"

Scene 2 (Adegan 2)

 







Bindu mengatakan kepada Ahenkara "Saya telah berjanji kepada ayahmu untuk melindungi Anda. Saya menyesal bahwa saya tidak bisa memenuhi janji saya. Tidak ada perempuan harusnya tidak dihargai, tidak ada ketidakadilan harusnya terjadi pada mereka. Jika seorang anak tidak bisa menghormati wanita, maka ia memalukan orang tua. Masyarakat yang tidak menghormati wanita tidak bisa menjadi sukses"
Ia mengatakan kepada Ahenkara bahwa "Anda bebas. Saya mengambil kembali keputusan saya untuk menikahkan Anda dengan Sushima. Pernikahan Anda dengan dia dibatalkan. Kami akan membangun istana kecil untuk Anda di Pataliputra, dimana Anda bisa hidup damai dengan saudara Anda. Kami tidak bisa menyembuhkan luka Anda tetapi saya minta maaf atas nama seluruh keluarga saya"
Dia mengatakan kepada Sushima "Yang saya tahu Anda masih tidak bersalah atas perbuatan Anda. Tetapi sebagai lepas kendali, minta maaf kepada Ahankara didepan seluruh pengadilan"
Sushima datang ke Ahenkara. Dia melipat tangannya dan berkata "Maafkan saya"
Ahankara melihat Bindu dan mengangguk.
Bindu meninggalkan pengadilan.
Sushima menatap Ahankara dan pergi juga. Semua pergi.
Ahankara datang ke Ashoka.
Ashoka mengatakan "Lupakan semuanya dan berikan arah baru untuk hidup Anda" Ahenkara mengatakan "Saya bisa melupakan segala sesuatu tetapi tidak bisa melupakan Anda. Saya akan terus mencari Anda di mana-mana dalam hidup saya dan Anda tidak bisa menghentikan saya melakukan hal ini"
Sushima mendengarkan ini dari jauh dan pergi dalam kemarahan.
Ahenkara pergi.

Charu datang ke sushima dan mengatakan "Ini adalah hal-hal kecil. Jangan membuang-buang waktu pada itu. Yang penting adalah bagaimana memberikan makeover untuk images Anda didepan Bindu"

Ashoka datang ke Chanakya.
Chanakya mengatakan "Anda dibebaskan hari ini sehingga mendapatkan ladoo"
Ashoka memakannya.
Chanakya mengatakan "Lebah madu adalah hewan yang hebat. Kita makan makanan mereka, Anda tahu ada banyak lebah di sarang lebah tetapi hanya satu Ratu yang memerintah mereka. Dia menunjukkan mereka cara, tapi kadang-kadang berbahaya juga. Ratu ini memastikan bahwa madunya dihasilkan. Saya mengatakan semua ini untuk menjaga semua orang bersatu. Pemimpin yang dibutuhkan, orang yang memiliki keterampilan kepemimpinan, yang bisa membuat orang bersatu untuk bangsa. Saya senang bahwa Anda melakukan semua ini, orang seperti Anda harus duduk di atas tahta"
Ashoka mengatakan "Terima kasih untuk menjadi baik tapi apapun yang saya lakukan adalah bukan untuk duduk di atas tahta. Tujuan saya bukan untuk duduk di atas tahta dan saya tidak bisa melupakan janji saya untuk Siamak"
Chanakya berkata "Tapi Bindu mengatakan bahwa Dharma memintanya untuk membuat Anda menjadi pewaris dan Samrat berikutnya?"

PRECAP~ Prajurit mengatakan kepada Bindu "Musuh menyerang sebuah kota"
Chanakya menyarankan "Kita harus mengirim tentara di bawah kepemimpinan Sushima"
Khalatak mengatakan "Saya tidak setuju dengan ini, ini bukan waktu untuk membuat Sushima belajar sesuatu. Sushima juha tidak memiliki banyak pengalaman dalam semua ini"
Chanakya mengatakan "Jika Sushima dapat menjadi Samrat sementara, lalu mengapa dia tidak bisa memimpin pasukannya dalam perang?"
Khalatak mengatakan "Pada cara ini kita dapat mengirim Ashoka, karena ia ingin menjadi Samrat sementara juga

Artikel keren lainnya:

Baca Juga Artikel Trending

Baca Juga Berita Hot Selebritis