http://navya07.blogspot.com
Dibukit, Karna menantang Matahari, Karna melihat Matahari mulai terbit,
dia melemparkan Skateboard dan menaikinya, dia terus melaju agar sinar
matahari mengenai dirinya, tiba tiba Shon (Shaurya) memanggilnya,
kemudian dia berhenti, akhirnya sinar matahari mengenai dirinya, Karna
berkata pada Matahari “aku sebenarnya menang, tapi karena Shon
memanggilku, aku berhenti,
Disisi lain, Shon yang bergantung di tebing memanggil manggil Karna dan
meminta bantuannya, teman-teman Shon menertawakannya dan mengatakan
“kali ini Karna tidak akan membantu mu, Shon berusaha ingin naik keatas
tebing, tiba tiba Shon terpeleset dan terjatuh, tapi Karna memegang
kakinya, Shon mengucapkan terima kasih dan meminta batu yang dipegang
Karna, Karna mengatakan “ini untuk ibu, kemudian Karna menariknya,
Karna memecahkan batu yang dia bawa, batu itu berisi batu yang
bercahaya, Shon terkejut melihatnya, Karna bertanya “Apakah ibu akan
senang melihat ini, tiba tiba Shon melempar batu itu dengan Salju,
melihat itu Karna juga melempar salju pada Shon,
Karna dan Shon pergi menuju rumah, tiba tiba mereka melihat seseorang
dengan menunggangi kuda melintas didepan mereka, mereka menertawainya,
kemudian mereka melanjutkan perjalannya,
Radha sedang menunggu Shon, dia terlihat marah, tak lama Shon dan Karna
datang, Karna menunjukkan batu itu pada Radha, Shon menghampiri Radha
dan mengatakan “Bu, kakak Karna membawa sesuatu untuk ibu, tapi Radha
mengabaikannya, Radha menjewer telinga Shon dan mengajaknya pergi, Karna
terlihat sedih,
Radha memarahi Shon dengan mengatakan “ibu tidak akan memberimu makan,
kemudian Radha bertanya “kapan ibu memarahi mu seperti ini, Shon
mengatakan “setiap hari, Mereka sampai dirumah, mereka melihat Shushil
(Saudara Adhiratha ) dan Tauji, Tauji meminta Shon untuk mendekatinya,
Shon mengatakan “tidak, ibu tidak membiarkan aku menujukkan keberanian
ku, Tauji menertawakannya, Radha kemudian pergi meninggalkan mereka,
Shusil mengenalkan Shon dan Karna pada Tauji, Tauji bertanya pada Karna
“ibu mu selalu menghentikan dia untuk menunjukkan keberaniannya, Karna
melihat kearah Radha, Karna mengatakan “ketika dia tumbuh, maka ibu
tidak akan menghentikannya,
Radha meminta Shon untuk datang dan menyuapinya, Karna cemburu
melihatnya, dia merasa sedih, Tauji bertanya pada Karna “apakah ibu
tidak menyuapi mu juga, Karna mengatakan “aku sudah besar, Tauji berkata
pada Shushil “aku ingat bagaimana seorang ibu menyuapi makanan pada
anaknya di masa kecil, Sushil mengatakan “aku akan memintanya untuk
menyuapi Karna, Tauji mengatakan “masa seperti ini adalah masa yang
sangat indah, kemudian Tauji berkata pada Karna “Karna, pergilah temui
ibun mu dan beritahu kalau paman mu memerintahkannya untuk menyuapi mu
juga, Karna menghampiri Radha dan mengatakan “Ibu paman meminta agar ibu
menyuapi aku, Shon senang mendengarnya, tapi Radha marah, Radha berkata
pada Shon “Shon, kau harus menyelesaikan makan mu, Karna sedih
melihatnya, kemudian Radha pergi, Shon berkata “kenapa ibu pergi,
padahal aku belum selesai makan, Karna duduk di depan Shon dan mengambil
makanan yang dipegang Radha, Karna mengatakan “kalau aku memakan ini,
itu sama seperti ibu menyuapi ku, kemudian Karna memakannya, Karna
berkata pada Shon “kau harus makan sendiri, Shon mengambil nasi dan
mengatakan “aku tidak tahu caranya, kemudian Karna mengajarkan Shon cara
makan, kemudian mereka makan, Tauji dan Shusil senang melihat mereka,
Sushil meminta Karna untuk menunjukkan desa pada Tauji, Karna dan Shon
menghampiri mereka, Tauji mengatakan “aku akan menunjukkan kepada kalian
kereta ku yang bersinar setelah sampai di desa, Karna dan Shon senang
mendengarnya, kemudian Tauji memberi mereka laddoo,
Tauji kemudian membawa mereka dengan menunggangi kuda, Tauji mengatakan
“aku adalah seorang yang ahli dalam berkuda dan tahu banyak trik
menunggangi kuda, Karna mengatakan “aku telah melihatnya dan bahkan kau
telah menunjukkan bagaimana kuda itu mengendalikan diri mu, Tauji malu
mendengarnya, Karna dan Shon tertawa, Tauji mengatakan “kau telah salah
paham, Karna dan Shon membicarakan soal batu yang bercahaya itu, Tauji
mendengarnya, Tauji menghentikan mereka dan bertanya “mana batunya,
Karna mengeluarkan batu itu, Tauji mengambilnya dan memasukkannya
kedalam sakunya, Karna mencoba untuk melarangnya tapi Tauji mengatakan
“kita harus berjalan untuk menuju keretanya, kemudian mereka berjalan
kaki, tiba tiba Tauji menghentikan mereka, mereka melihat sebuah kereta
yang tertutup dengan kain, Tauji menakuti mereka, Shon merasa takut tapi
Karna menenangkannya, kemudian Tauji membuka kainnya, Karna melihat
kereta itu dan tertawa, Shon ingin menghampirinya tapi Tauji
menghentikan Shon, Tauji meminta Karna untuk memanggil semua teman dan
ayah mereka, Tauji mengatakan “aku akan menunjukkan kepada mereka
kekuatan kereta ini, kemudian Karna dan Shon pergi, Karna bertanya
“apakah kau akan menipu mereka, setelah kepergian mereka Tauji
mengatakan “beberapa orang dilahirkan bodoh dan aku akan menikmati
dengan membodohi mereka,
Shon bertanya pada Karna “bagaimana kita akan memanggil teman-teman
kita, kemudian Shon mengatakan “kau pergi kearah sana dan aku akan pergi
kearah sini, kemudian Shon bergerak untuk pergi, tapi Karna
menghentikannya, Shon bertanya “kenapa kau menghentikan ku, kita harus
memanggil teman teman kita, Karna mengatakan “aku punya cara untuk
memanggil mereka, Karna melempar batu di udara dan kemudian melempar
pisau, Pisau memecahkan batu itu menjadi beberapa bagian, dan potongan
batu itu jatuh tepat di depan teman-teman mereka,
Melihat batu itu, teman teman mereka pergi meninggalkan pelajaran mereka
dan bergegas menuju Karna, Karna dan Shon tersenyum melihat mereka,
Pada malam hari, Karna membawa mereka semua untuk menemui Tauji, Tauji
membuka kain dan menunjukkan pada mereka kereta yang bersinar, teman
teman mereka bertanya “apa ini, Tauji memuji kekuatan dan bercerita pada
mereka, Karna tertawa sementara teman-temannya takjub melihatnya, Salah
satu dari mereka naik dan mengatakan “aku ingin melihat roh-roh jahat
dan menekan tombol tersebut, Tauji tegang melihatnya, teman Karna itu
menekan tombolnya, Tauji meminta dia untuk melompat, Kuda mulai berjalan
dan Tauji mengejar kereta itu, Karna menjadi khawatir pada temannya,
kemudian Karna berlari untuk menyelamatkan temannya,
PRECAP : Karna melompat ke kereta, dia mengendalikan kuda dan menyelamatkan temannya,
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV