Sinopsis Shehrazat Episode 69 Sabtu 10 Oktober 2015

Artikel keren lainnya:

http://navya07.blogspot.com

Shehrazat Hamil….

===Malam harinya onur benar benar tak bisa tidur, dia hanya diam dengan mata terpejam sedangkan shehrazat tampak pulas dalam pelukannya….

—Dikantor—Shehrazat bekerja seperti biasanya. Tiba tiba ketika dia berdiri, shehrazat mulai kehilangan keseimbangan……….kepalanya pusing sekali. Mungkinkah Shehrazat hamil???
Gani dan seorang karyawan wanitanya memegangi dirinya………
===Nyonya seval datang kemakam adiknya, kagetnya seval saat melihat semih…………..”jadi kau…………kau si pembunuh, orang yang telah menyebabkan seorang gadis muda meninggal, teganya kau, beraninya kau datang teempat ini………..dasar pembunuh!!!” kata seval.

===Onur sedang berbincang dengan karim, tak lama kemudian firdev menelepon jika dia terjatuh…….

Sekarang onur tak punya pilihan lain selain membawa nilufer bersamanya….
—Shehrazat dan khan datang kekantor untuk bertemu dengan onur….
by NANIEK WINDA

* Burcu dan Buket yg sdh siap dg seragam sekolah mereka sedang menunggu ayahnya d sofa brsama Nadide, Ahu dan ibunya jg nampak d sana... Ali Kemal turun, anak" pun berlari ke Ali Kemal... Ahu mengatakan sesuatu yg membuat Buket emosi, Nadide mencoba menegur Buket tp dia smakin marah, dia berlari keatas masuk kamar dan mengunci dirinya, ayah dan neneknya mengejarnya... Ali Kemal mencoba membujuknya utk membuka pintu tapi dia berteriak menolak, Nadide memberi pengertian pd Ali Kemal agar meninggalkannya

biar dia tenang, sementara d bawah Ahu berbincang dg ibunya (pemandangan yang sungguh menyebalkan melihat alis" mereka naik turun )

* Di Kantornya Shehrazat memandang geli pada Ghani dan Hunner yang semakin akrab (Senyum Ghani tumben kliatan lbh manis ya 😅), kemudian dia menanyakan sesuatu pd Ghani dan saat berdiri akan mengambilnya Shehrazat mendadak pusing dan sempoyongan, Ghani langsung berlari membantunya duduk... Ghani menawarkan mengantarnya ke RS tp Shehrazat menolaknya, dia merasa baik" saja

* Ali Kemal mengantar Burcu kesekolah, sementara Nadide mencoba bicara dg Buket dikamarnya, dia merindukan ibunya d Kayseri

* Mihriban baru tiba d kantor, Shehrazat mengajaknya bicara sebentar dg sedikit menggodanya ttg Haldun, Mihriban hanya tersipu, sementara Bennu dan Burak mampir k sebuah Cafe nampaknya mereka habis berbelanja, Bennu meninggalkan Burak mungkin k toilet, sementara Burak meminta menu pada pelayan, dia trlihat sedikit menggoda pelayan itu... ta lama Bennu kembali dan pelayan membawakan makanan mereka, Bennu trkejut melihat pelayan itu adalah Sezen, Sezen nampak canggung kemudian berlalu, Burak menanyakan pada Bennu ttg siapa dia

* Firdev sedang menemani Nilufer d taman, Onur menelpon menanyakan kabar Nilufer, setelah menutup tlpnya dia meminta Nurhayat menghubungi Tuan Mehmet

*Sheval mengunjungi makam adiknya(ibu Kareem) ta sengaja dia mendapati Semih disana, Sheval trlihat sangat marah pd Semih, Semih hanya brbicara sebentar lalu pergi, sepeninggal Semih Sheval merasa tertekan dan menangis

* Ali Kemal menemui dan bicara dg guru Buket, sementara Mihriban membawakan Shehrazat kopi lagi( nampaknya Mihriban kurang konsentrasi😅) Shehrazat kembali menggodanya dan memintanya mengambil ponselnya dan menelpon

* Nyonya Ahu trlihat berkuasa menyiapkan makan siang, Ayse bersikap krg ramah padanya, Buket mananyakan pd neneknya mengapa ayahnya blm sampai ta lama Ali Kemal dtg brsama Burcu dg menenteng bbrp tas belanjaan, Burcu memberikan sesuatu pd Ahu, Ahu dan Neriman nampak sangat senang kemudian Ahu memeluk Burcu, Buket trlihat tdk senang dia membentak Burcu dan memarahinya, kemudian berlalu, Burcu nampak sedih dan memangis memeluk ayahanya, sedangkan Ahu sok sok an sedih menangis d pelukan Neriman

* Nurhayat membawakan tas belanjaan ke ruangan Onur (nampaknya barang utk Nilufer), disisi lain Firdev membawakan susu utk Nilufer yg sedang duduk diam bersedih merindukan ibunya, Firdev memeluknya, sementara Mihriban sedang menikmati minum kopi bersama Haldun d Cafe

* Kareem dan Bennu bersantai d sofa sambil.membongk

ar belanjaan Bennu yaitu bbrp perlengkapan bayi mereka, Bennu memperbincangkan ttg Sezen... Kareem nampak marah menyebut nama Sezen dan ayahnya kemudian dia naik k kamar

* Burak kembali ke Cafe mencari Sezen dan mengajaknya berkenalan, Sezen menenggapinya dengan ketus yang membuat Burak semakin penasaran

* Onur datang ke hotel tempat Nilufer menginap, Onur memberikan bbrp mainan pada Nilufer yg membuatnya sedikit tersenyum, lalu Onur mengajak bicara Firdev tentang ibunya di ruangan lain

* Feride datang k rumah Onur, Kaan menyambutnya dengam manis, kemudian Shehrazat mencoba menelpon suaminya, Onur tdk segera menjawab ponsel yg tertinggal d meja dekat Nilufer krn msh mengobrol dg Firdev, krn trs berdering Nilufer mengangkat tlp nya... Shehrazat nampak bingung mendapati suara lain yg mengangkat ponsel suaminya

‪#‎BINBIRGECE58‬
by NANIEK WINDA

* Onur terkejut mendapati Nilufer mengangkat tlpnya, dia segera meraih ponselnya dan memarahi Nilufer, kemudian melemparkan ponselnya ke meja, Shehrazat mencoba menghubungi suaminya kembali namun ponselnya sdh tdk aktif, dia semakin heran

* Nilufer ngambek dan menangis masuk kamar, Firdev merasa sedih melihatnya, sementara Kaan sedang bermain sulap dg neneknya, Feride nampak menikmati kebersamaannya brsama Kaan... Shehrazat msh mencoba menghubungi ponsel Onur dan trlihat cemas
u
* Onur terdiam d sofa sambil menyesali apa yg telah trjadi, Firdev membawakannya minum, mereka berbincang ttg Shehrazat, kemudian Onur pamit pergi, setelah melirik sebentar ke Nilufer yg masih menangis d dlm kamarnya

* Sepeninggal Onur, Firdev menenangkan Nilufer yg masih sedih dan ingin kembali ke Ishmir, disisi lain keluarga Evliyaoglu sedang berkumpul sementara Ahu menyiapkan makan malam, Burcu turun tp tdk bersama Buket, Nadide menyusul Buket ke kamar dan bicara padanya, akhirnya Buket mau ikut turun makan malam

-------------------------------

next episode: Kareem menemui ayahnya d rumahnya dan Kemesraan Onur Shehrazat yang membicarakan ttg keinginan memiliki anak perempuan yg cantik

DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV

Tweet

Ditulis oleh Tari Harun pada tanggal Kamis, 08 Oktober 2015