* Onur tiba dikantor, Nurhayat memberitahukan bahwa ada yg 2 orang
menunggunya diruangan. Onurpun pun memasuki ruangannya, disana sdh ada
seorang pria & gadis kecil duduk didepan mejanya (Nilufer). pria
tersebut mengatakan pada Onur bahwa gadis kecil tersebut adalah anak
Onur dgn mantan tuanangannya. Onur sangat terkejut mendengarnya, dia
menatap Nilufer cukup lama, Nilufer hanya tersenyum manis. Sepertinya
Onur tidak percaya dgn perkataan pria tersebut, Nilufer terlihat sedih
mendengar perkataan Onur. Onur sangat marah lalu mengusir mereka.
sepeninggal pria tsb, Onur berbicara pada Nurhayat.
*
Diruang kerja Burhan, sedang berlangsung akad nikah Ali Kemal &
Ahu. Pernikahan tsb hanya dihadiri 2 org saksi, tidak ada pesta &
mempelainya pun hanya memakai baju sehari2. Ali kemal pada awalnya
tampak ragu2 menjawab pertanyaan penghulu, namun akhirnya dia pun
berkata "iya"/
"bersedia". Ahu pun bernafas lega mendengarnya.
Seusai acara, Ali kemal & Burhan langsung bersiap2 ke pabrik. Ahu
nampak kesal ketika mengantar kepergian suami & mertuanya itu.
Ketika Nadide berbicara padanya, dia menjawab dgn ketus (sukuriinn,,,ha
bis akad nikah lgsg ditinggal kabor, wkwkwk
)
* Dikantor Evliayoglu, Ghani terlihat semakin akrab disetiap kesempatan
bersama Huner. Mereka sdg berdiskusi didepan komputer. Huner juga
memuji pekerjaan Ghani didepan Shehrazat.
* Ahu sedang berbicara pd ibunya ditelf, dia mengeluhkan sesuatu pada ibunya.
Disisi lain, Onur sdg berdiri termenung dipinggir sungai. Dia nampak
gelisah memikirkan kejadian dikantor tadi. Tidak lama diapun pergi.
* Onur tiba dikantor Shehrazat, dia menyapa Ghani sebentar,Lalu
berbicara berhadapan dgn shehrazat disudut ruangan, dia mengungkapkan
kerinduannya pada istrinya itu,,,Onur tdk bisa mengendalikan diri, dia
memegang pinggul Shehrazat lalu menciumnya mesra. Sambil tersenyum
tersipu malu Shehrazat melirik kearah Ghani,seperti memberi kode pada
Onur bahwa ada orang lain diruangan
,Onur
pun hanya tersenyum dgn manisnya sembari melirik juga kearah Ghani
(Onur bey kagak tahan apa yaa,,,main nyosor aja ditempat umum, untung
Ghani sdg sibuk dgn komputernya
).
Shehrazat berbicara pada Onur sembari begelayut manja dihadapannya,
mereka merencanakan akan menjemput Kaan disekolah & makan siang
bersama. Setelah itu Onur pun kembali pergi.
Dilain sisi, Kareem & Bennu sdg berada di dokter kandungan melakukan USG pada bayinya. mereka sangat bahagia.
* Seval sdg dirumah Feride, mereka sedang berbincang2 dibelakang rumah
menghadap ke sungai. Feride berbicara mengenai Muhsin & Handan,
sedangkan Sheval mengungkapkan kebahagiaannya atas kehamilan Bennu, dia
jg mengatakan bahwa saat ini anak & menantunya sdg memeriksakan
kandungan ke dokter. Feride ikut senang mendengarnya. Tapi gk berapa
lama Sheval terlihat sedih ketika berbicara ttg Kareem (mgkin berkaitan
dgn ayah kandung Kareem).
* Dalam perjalanan pulang dari
dokter, Kareem & Bennu tampak sumringah. Mereka juga mengobrol dgn
Burak lewat telf, burak menanyakan ttg kehamilan Bennu, termasuk jenis
kelamin bayinya. Mereka semua tertawa bahgia. Namun Kareem kembali
bersedih ketika membicarakan hal lain (mgkin ttg Sheval / Semih).
* Onur & Shehrazat menjemput Kaan disekolah, Kaan berlari memeluk
ayahnya. Shehrazat & Onur menyapa guru Kaan, mereka sedikit
berbicara mengenai aktifitas Kaan disekolah.
* Sepulang Kaan
dari sekolah, Onur mengajak keluarganya makan di restoran. Disana Kaan
menunjukkan hasil gambarnya pada ayah & ibunya. Shehrazat sangat
bahagia. Dilain sisi, Onur terlihat resah tp berusaha menutupinya. Saat
Shehrazat bertanya, dia mengalihkan pertanyaan dgn membicarakan ttg
Kaan yg kini telah beranjak dewasa . Mereka pun saling menggenggam
tangan. (sepertinya Onur mulai resah kepikiran ttg kejadian dikantor
tadi & bingung bagaimana bicara pada Shehrazat nantinya
).
* Keluarga Burhan sdg berkumpul diruang keluarga, Ahu berusaha
mendekati & mengajak Burcu-Buket mengobrol. Tapi Buket tidak
menyukainya, dia berbicara ketus pada Ahu. Bahkan saat Ahu akan
menggendong Ummut, Buket dengan kasar tdk mengijinkannya.
Ahu merasa sedih lalu pergi kekamar. Burhan berusaha menjelaskan ttg
Ahu pada Buket, tapi Buket memotong pembicaraan sambil berlalu pergi
(sepertinya Burhan akan mengatakan bahwa Ahu telah menjadi ibunya, tp
Buket tdk memberi kesempatan pada Burhan utk melanjutkan perkataannya).
* Ahu menangis dikamarnya, dia sangat emosi lalu membanting benda2 yg
ada didepannya. Sementara itu Ali kemal sdg duduk menyendiri dimeja
makan, Nadide mendekati & menasehatinya. Lalu Ali kemal bergegas
kekamar menemui Ahu. Dikamar, Ahu terus menangis sambil berbicara pada
Ali kemal. Ali kemal berusaha menenangkannya sambil memeluknya
(cieeeee,,,,aku
rr
).
* Kareem & Bennu berkunjung ke rumah Sheval. Mereka memperlihatkan hasil USG kandungan Bennu.
* Dikamar Kaan, Onur sedang membacakan dongeng utk Kaan hingga Kaan
tertidur dipelukannya. Disaat itu Shehrazat dtg menemui mereka. Setelah
menidurkan Kaan, Shehrazat & Onur duduk disofa. Shehrazat tampak
manja tiduran dipelukan Onur sembari mengobrol. Shehrazat berkata bahwa
dia merasa Onur telah menyembunyikan sesuatu, karna akhir2 ini sering
diam. tapi Onur beralasan dia hanya merasa lelah.
* Keesokan harinya, Saat Onur tiba. Nilufer sudah duduk ditangga depan pintu masuk Binyapi. Onur mengabaikannya,
dia melewati Nilufer seolah tidak melihat siapapun. Dia berbicara sebentar pada security lalu bergegas masuk.
Setibanya diruangannya, Onur membaca sebuah surat dari Nil Ozer (mantan
tunangannya / ibu Nilufer). Onur terlihat bimbang, lalu Onur menelfon
seseorang & berbicara beberapa kata.
Saat Onur mengintip Nilufer
dari balik jendela, Kareem memasuki ruangan. Tapi Kareem hanya
berbicara sebentar lalu kembali pergi.
* Akhirnya Onur menemui
Nilufer yg sedari tadi tdk beranjak dari tempatnya. Setelah berbicara
beberapa kata pada Nilufer, Onur pun bergegas pergi bersama Nilufer.
Dilain sisi, Bennu sdg berada dikantor Evliayoglu. Dia berbagi
kebahagiaanya, memperlihatkan hasil USG kandungannya pada Shehrazat
& Mihriban.
* Dalam perjalanan, Onur mulai menyapa
Nilufer. Dia menanyakan ttg identitas Nilufer juga ttg ibunya. Nilufer
menjawab semua pertanyaan Onur meskipun sdikit canggung & sering
menunduk. Tak berapa lama kemudian, Onur meminggirkan mobilnya lalu
berhenti. Onur melanjutkan perbincangannya