http://navya07.blogspot.com
By NANIEK WINDA
* Ahu keluar dari toko brsama Oya sambil
mengumpat karena kartu kreditnya tidak dapat digunakan, sementara Nadide
dan Burhan sedang mengobrol di toko membicarakan Fusun dan Ali Kemal,
ta lama Ahu pun datang marah-marah pada Burhan karena dia merasa ta
dianggap sebagai menantunya, kartu kreditnya mengapa harus diblokir, dia
mengatakan hal-hal yang membuat Burhan marah hingga hampir menamparnya
jika tidak dicegah oleh Nadide,dia sangat kurang ajar tehadap mertuanya
(kebangetan nie orang


)
* Shehrazat baru memarkir mobilnya d depan kantor saat ponselnya
berdering, dia terlihat senang mendengar kabar dari seberang sana,
kemudian dia dan Mihribanpun masuk kantor, di saat yang sama Mellek
sedang di ruangan Onur membicarakan masalah pekerjaan dg bosnya itu
* Di rumahnya, Semih sedang melamun sambil memegang lembaran kertas,
dia segera menyembunykan kertas” tadi di bawah bantal kursi ketika
mengetahui Sezen datang, lalu mereka mengobrol cukup serius, Sezen
nampak ragu saat bicara dg ayahnya...
* Malamnya di kediaman
Aksal, Shehrazat sedang membantu Onur merapikan kemejanya, Kaan datang
menghampiri mereka, Shehrazat memintanya segera ganti baju karena mereka
akan ada wawancara dengan stasiun TV, disisi lain Bennu menurun”kan
buku”dari rak, dia menjatuhkan beberapa buku, Kareem yang ta jauh
darinya langsung membantunya, Bennu masih nampak jengkel dengan
suaminya, Kareem mencoba bicara dan menjelaskan ttg Burak dan Sezen
padanya, tiba” Bennu mencium suaminya lalu memeluknya, Kareem yang
terkejut hanya bisa diam membalas pelukan istrinya
* Eda sedang
menelpon seseorang, temannya datang menanyakn sesuatu, Eda menjawab
dengan senyum liciknya, Tugce nampak memperingatkan sesuatu padanya,
disisi lain Shehrazat menemui Kaan dan Liliput yang sedang dibantu
Gulcan untuk bersiap di kamarnya, Shehrazat mengambil bando dan
menyematkannya di rambut Liliput, Kaanpun tersenyum sangat manis
* Di kediaman Evliyaoglu, Neriman datang dari Kayseri (ya elah ni Nenek Lampir ngapain dateng lagi sie...

),
Ahu sangat senang menyambut kedatangan ibunya, sementara Nadide nampak
heran dengan kehadiran besannya itu, Burhan bahkan tidak menoleh pada
Neriman, selanjutnya Neriman dan Burhan nampak berdebat, Nadide
memperingatkan suaminya, Neriman semakin menjadi, dia berbicara dg nada
tinggi pada Burhan yang sudah cukup jengkel, diapun mengatakan sesuatu
yang membuat Nadide terkejut (dengan gaya khasnya berteriak sambil
menutup mulutnya

)
* Persiapan wawancara oleh salah satu stasiun TV pun sedang berlangsung
d halaman kediaman keluarga Aksal, sementara beberaapa orang menyusup
ke kantor Arsitek Evliyaoglu dengan memecahkan kaca, setelah brhasil
masuk, salah satu dari mereka membuka penutup wajahnya dan ternyata
adalah Eda, dia mencari sesuatu di meja kerja Shehrazat, ketika melihat
foto” di atas meja dia nampak sangat benci dan mengumpat
*
Wawancara keluarga Aksal pun sudah dimulai, reporter sangat terkesan dg
kebahagiaan keluarga Aksal saat ini dengan kedua anak mereka meski bbrp
waktu lalu mereka sempat gagal menikah, Onur menyampaikan bahwa Nilufer
adalah putrinya dari mantan tunangannya dulu, dia juga mengatakan bahwa
mereka akan segera membuat pesta pernikahan, reporter sangat senang
mendengar berita besar ini, pesta pernikahan dengan kedua anak” mereka,
tapi tiba” Shehrazat memotong pembicaraan, dia mengatakan bahwa mereka
akan berpesta dengan ketiga anak mereka, yang ke tiga akan segera hadir,
Onur bingung sekaligus terkejut dengan ucapan istrinya, dia meminta
wawancara dihentikan sebentar, Onur lalu memeluk istrinya ini adalah
sebuah kejutan dan menanyakan mengapa dia tak memberi tahunya dari awal,
Shehrazat merasa belum yakin akan kehamilannya karena dia belum
memeriksakannya
ke dokter,
Kaan dan Liliput yang sangat senang mendengar kabar bahwa mereka akan
memiliki adik segera memeluk ibuya, selanjutnya Mellek memeluk Shehrazat
dan mengucapkan selamat, dan wawancarapun dilanjutkan kembali
*
Selesai wawancara, dikamar mereka, Onur berbincang dg istrinya sambil
memeluk pinggulnya, Shehrazat masih tidak percaya jika dirinya hamil,
dia menginginkan pesta pernikahan mereka dilakukan di rumah saja, dengan
mengundang beberapa teman dekat, Onurpun menyetujuinya lalu memeluk
istrinya
* Pagi hari di kantor Arsitek Evliyaoglu nampak
beberapa polisi sedang menyelidiki sidik jari pelaku d kaca dan
mengumpulkan beberapa barang bukti, Onur juga sudah berada disana
menemani istrinya, Hunner dan Ghani nampak bingung dengan apa yang telah
terjadi, ta lama Burhan datang, dia menanyakan apa yg telah terjadi,
Shehrazat sedikit menjelaskan pada Burhan dengan sedih, kemudian polisi
sedikit meminta keterangan pada Shehrazat juga Mihriban, nampaknya
Mihriban mencurigai Haldun d balik ini semua
* Di
ruangannya Bennu menelpon Sheval memberitahukan kehamilan Shehrazat, Eda
mencuri dengar smbil sesekali melirik cukup tajam pada Bennu yg tidak
memperhatikannya, setelah
menutup telponnya Bennu juga menceritakan pada Eda, Eda terlihat pura”
senang di depan Bennu, di sisi lain Mihriban dan yang lain terlihat
merapikan kantor mereka yang berantakan, sepeninggal polisi Onur meminta
Shehrazat agar tidak terlalu tegang memikirkan ini, dia harus menjaga
kesehatannya, kemudian Onur mengatakan pada Burhan tentang kehamilan
istrinya, Burhan terkejut sekaligus senang mendengarnya, diapun lalu
memeluk Shherazat dan mengucapkan selamat pada Onur dan ganti memeluknya
* Semih sedang bicara cukup serius dengan seseorang d telepon, di
kamarnya Sezen yang sedang berias juga sedang bicara dengan Burak d
telpon, nampaknya mereka janjian akan pergi bersama, kemudian Sezen
menemui ayahnya dan terlihat mencari sesuatu d laci, lalu trlihat santai
,mengobrol dan menjatuhkan kepalanya d pelukan ayahnya
*
Burhan mohon pamit pada Onur dan Shehrazat, sebelum pulang dia meminta
Ghani agar ikut dengannya, sepeninggal Burhan Onur meminta istrinya agar
tidak terlalu bersedih, tapi Shehrazat menyayangkan semua hasil
pekerjaannya yang hilang, proyeknya tidak akan selesai tepat pada
waktunya, tapi Onur berjanji akan membantunya
* Burhan berjalan
menyusuri pantai sambil mengobrol dengan Ghani, dia meminta Gahni untuk
kembali ke rumah, di sisi lain Fusun juga sedang makan siang bersama
Ali Kemal dan Burcin, Fusun menyuapkan makanan pada mantan suaminya,
mereka nampak seperti sebuah keluarga yang utuh, sementara d rumah
Nadide sedang mengobrol dengan Ayse,Nimetpun ikut bergabung, mereka
saling tertawa bersama sebelum Nadide akhirnya pergi menyusul Neriman
yang sedang merapikan kamar Buket dan Burcu, Neriman menunjukkan foto
keluarga Ali Kemal dan Fusun waktu di taman bbrp waktu yang lalu, dia
nampak kurang suka
* Malam harinya Onur sedang menemani kedua
anaknya makan malam, Kaan menanyakan ibunya, sepertinya Shehrazat masih
mengurusi kantornya, ditengah obrolan santai mereka tiba” Feride datang,
mereka nampak tegang terlebih Liliput, setelah Feride duduk Liliput
segera berlari pergi disusul Kaan, Onur hanya bisa menghela nafas
panjang
* Shehrazat masih di kantornya bersama Eda, mereka
masih membahas pekerjaan, beberapa kali Shehrzat mengucapkan terimakasih
pad Eda (hmmm... bermuka dua beneran ni cewek ya

),
Mihriban pamit pulan duluan, di luar adik Haldun sudah menantikannya,
dia bicara cukup tegas pada Mihriban (mungkin menanyakan apa yg trjadi
antara dia dan kakaknya), dia nampak memaki Mihriban, sementara Feride
mencoba bicara pada Onur dia nampak sedih dan menyesali perbuatannya
* Sezen dan Burak sedang makan malam sambil mengobrol, Sezen mencoba
bermain kartu meramal di Cafe Outdoor tepi pantai, di sisi lain Mellek
yg msh bersedih terlalu banyak minum di Cafe Mert, Mert nampak
memperingatkann
ya dan nampak
khawatir, dia membri jus buah pada Mellek, Mellek ta mau menyentuhnya,
seseorang lelaki di sampingnya memberikan bir pada Mellek, kemudian Mert
mengajaknya pulang
* Sezen dan Burak masih asyik dengan kartu
mereka, mereka nampak sangat senang, Burak mendekatkan wajahnya pada
Sezen sambil bicara, tiba” dia mengecup sekilas Sezen, Sezenpun sangat
terkejut, disisi lain Mert sudah di rumah Mellek, dia membawakan Mellek
teh, dia mencoba menenangkan Mellek yang mencurahkan isi hati dan
kesedihannya, Mert pun meraih kepala Mellek dan meletakkan di bahunya
(mmmm Mert,.. saya terkesan dengan scene ini

)
* Eda uring”an dirumahnya sambil minum kemudian melemparkan gelasnya
sambil mengumpati Shehrazat, Tugca hanya mendengar ocehan temannya yang
“kurang waras” itu sambil memunguti pecahan gelas, disisi lain Onur
masuk kamar dan langsung memeluk istrinya dari belakang, dia tidak ingin
istrinya terlalu kelelahan, dia menanyakan siapa nama anak mereka nanti
lalu dia berharap keluarganya akan menjadi sangat bahagia seperti
dongeng 1001 malam dengan ketiga anak mereka
* Pagi hari,
Feride mengunjungi sekolah Nilufer, Nilufer langsung pergi setelah
melihat Feride, tapi Feride mengejarnya dan meminta bisa bicara
dengannya, Niluferpun menurutinya, kemudian mereka berdua duduk di
sebuah bangku, Feride menunjukkan foto Nil pada Nilufer, dia menangis
dan mengatakan itu ibunya, Feride memeluk Nilufer dan mengapus air
matanya, disisi lain Eda sedang membeli bbrp bahan d toko herbal
* Bennu sedang bersama Shehrazat dan beberapa barang belanjaan,
Shehrazat nampak gugup dengen persiapan pernikahannya, kemudian Bennu
mencairkannya dg memutar CD, mereka nampak sangat bahagia menari bersama
diiringi lagu dari CD yang mereka putar, sementara Eda sedang meracik
ramuan entahlah seperti obat herbal di dapurnya sambil tatapan mata
licik dan jahatnya membayangkan wajah Shehrazat
* Semih sedang
menelpon seseorang, kemudian Sezen keluar, Semih memuji kecantikan Sezen
yang mengenakan gaun waktu itu, kemudian memberikan bbrp lembar uang
pada Sezen dan mengambil sesuatu d laci, dia meninggalkan dompetnya
secara ta sengaja di atas laci, kemudian pergi, sepeninggal Semih, Burak
yang menunggu d mobilnya segera berlari ke apartement Sezen, dia
langsung mencium Sezen saat masuk, mereka nampak sangat senang
*
Semih yg sudah di dalam taxi menyadari dompetmya ketinggalan, diapun
memutuskan kembali, Saat masuk rumah dia terkejut mendapati Burak
disana, dia sangat marah dan menampar Burak, dia berkali-kali menampar
Burak sambil mendorongnya keluar, Sezen yang berusaha melerai ta kuasa
menahan kemarahan ayahnya, Semihpun sangat marah pada Sezen, Sezen hanya
bisa menangis menghadapi kemarahan ayahnya
* Onur sedang di
kamar Kaan membantunya mengenakan jasnya, lalu Shehrazat masuk
menggandeng Nilufer dibelakangnya, Nilufer sangat cantik dengan gauunya,
Onurpun mengagumi putri kecilnya
----------------------------
Next episode : Sezen dan Burak menikah disaat Shehrazat dan Onur melangsungkan pesta pernikahan mereka yang cukup meriah
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA