Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Sinopsis Mahaputra Episode 180 (Tayang 27 Maret 2014 On Sony TV)
Di Kuil, Pandit mulai melakukan Pooja, karena penasaran Chakrapani
bertanya pada Pandit tentang nama putrinya? Pandit menjadi sangat marah,
dia meminta Chakrapani untuk pergi, melihat semua itu, Pratap bertanya
pada Chakrapani “apa yang terjadi Chakrapani? Chakrapani mengatakan
“saya ingi pergi, kemudian Chakrapani pergi, Pratap juga ingin pergi
menemui Chakrapani tapi Mamat menghentikannya
dan bertanya pada Pratap ”mengapa Anda berdiri? Duduklah di disini,
Pratap mengatakan “Ajabde yang seharusnya duduk di sana, Ajabde
tersenyum mendengarnya tapi Mamrat mengatakan “Anda tetap di sana,
kemudian Pandit bertanya pada mereka nama bayi yang ingin mereka
berikan, Hansa dan Mamrat meminta Pratap yang memberikan namanya, Mamrat
meminta Pratap menggendongnya,
Pratap menerimanya dan mengatakan “saya akan memberikan sebuah nama
“Balwant, semua orang suka pada nama yang diberikan Pratap itu, Pratap
bertanya pada Ajabde, Ajabde senang denagn nama itu, kemudian semua
orang memberikan slogan “Pangeran Balwant “
Disisi lain,
Chakrapani terlihat ketakutan, tak lama Pratap datang, Chakrapani
mengatakan “Pandit itu adalah ayah saya di dalam hukum, Pratap tertawa
mendengarnya, tiba tiba mereka melihat Phool dan Ajabde ada disana dan
mendengar semua pembicaraan mereka, Ajabde merasa bersalah karena telah
mendengarkan pembicaraan mereka, Ajabde ingin pergi tapi Phool
menghentikannya, Phool
mengancam akan memberitahiu Pandit, Chakrapani meminta dia untuk tidak
melakukannya, kemudian Phool mengatakan “teman Anda harus melakukan
sesuatu untuk saya, Pratap mengatakan “saya tidak akan melakukan
apa-apa, Phool tetap mengancam, merasa ketakutan Chakrapani memohon pada
Pratap, Pratap hanya diam, kemudian Phool memanggil Hansa, mendengar
itu Hansa datang dan bertanya “apa yang terjadi pada kalian? Phool ingin
menagtakannya pada Hansa, melihat itu Pratap mengatakan “baiklah, saya
akan melakukan semua yang Anda inginkan, Hansa bertanya pada Phool “ada
apa?, Phool mengatakan “apakah ibu tahu anak itu? Hansa mengatakan
“tidak, Phool mengatakan “kalau ibu tidak tahu, maka bagaimana saya
bisa tahu, kemudian Hansa pergi, Ajabde dan Phool juga ikut pergi,
sebelum pergi Phool mengingatkan Chakrapani,
Dikamar Pratap,
Pratap berkata pada Chakrapani “saya tidak akan melakukan apa pun untuk
gadis itu, Chakrapani mengatakan “ku mohon lakukan sesuatu untuk saya
Pangeran, Pratap mengatakan “kita harus mencari cara, dengan itu kita
akan menemukan jalan atau saya tidak akan melakukan apa pun untuk gadis
itu,
Di Delhi, Rao Surtan sedang dihukum, Maham Anga bertanta
padanya “katakan padaku mengapa Anda tidak ingin pergi bersama Gohar,
Rao Surtan mengatakan “saya tidak akan pergi, lebih baik saya terbunuh
di sini, mendengar itu Maham Anga meminta Jallad “jatuhkan kayu itu dari
kakinya, Jallad ingin melakukannya, Rao Surtan berteriak ketakutan,
tiba tiba Gohar datang, Maham Anga berkata padanya “Rao Surtan tidak
ingin pergi bersama Anda, mendengar itu, Gohar menghampiri Rao Surtan
dan mulai menggodanya, melihat itu akhirnya Rao Surtan mau menerima
bahwa dia akan pergi bersamanya ke Bijolia,
Di Bijolia,
Mamrat dan Hansa ingin pergi, Hansa berkata pada Phool “ kau harus
mengurus Pratap dan temannya sampai kami kembali dari kuil,kemudian
mereka bergerak untuk pergi, Mamrat melihat Ajabde, dia menunjukkan
kemarahannya, kemudian mereka bergerak pergi, tiba tiba Phool sakit
perut, semua menjadi mengkhawatirkan
Phool, Mamrat meminta Ajabde untuk tinggal di sini dan mengurus Phool,
kemudian Mamrat dan Hansa pergi, Ajabde khawatir pada Phool, tapi Phool
hanya berpura pura, Phool meminta kepada semua pelayan untuk cuti, dan
Phool mengatakan “semua pekerjaan di Istana akan dilakukan oleh Pratap,
Chakrapani mendengar pembicaraan mereka,
Dikamar Pratap,
Chakrapani mengatakan semuanya pada Pratap, mendengar itu Pratap
mengatakan “saya tidak akan melakukan ini, mendengar itu Chakrapani
mengancamnya dengan bunuh diri,
Diluar Istana, Phool dan
Ajabdehi membawa Pratap dan Chakrapani ke kandang sapi, Phool mengatakan
“perahlah susu dari sapi itu, Pratap mengatakan “tolong ajari saya,
maka saya akan melakukannya, kemudian Ajabde mengajari Pratap
melakukannya, kemudian Pratap mengatakan “sapi tidak akan memberikan
susu kalau di perah untuk yang kedua kalinya, Phool bertanya pada
Ajabde, Ajabde mengangguk, Kemudian Phool membuat trik dan Pratap
kembali berhasil menghindar dari trik Phool, Phool lagi mencoba trik
lain, dan Pratap berhasil menyingkirkannya,
Disisi lain, Rao Surtan dan Gohar sedang dalam perjalanan menuju
Bijolia dengan menggunakan sebuah gerobak, Rao Surtan mencoba untuk
menggoda Gohar, tiba tiba serombongan perampok menghentikan gerobak
mereka,
Di Delhi, Jalal mengundang Mahmood Shah untuk makan siang, Jalal dan Mahmood Shah memutuskan untuk bekerja sama,
Di Bijolia, Pratap meminta izin pada Mamrat untuk kembali ke Mewar,
Di Delhi Jalal berkata pada Mahmood “Anda selalu mencoba untuk
menguasai Marwar, saya akan membantu Anda untuk menguasai Bijolia
tersebut,
Di Bijolia, Mamrat berkata pada Pratap tentang wilayah
Afghanistan dengan menujukkan peta, kemudian Chakrapani dan Pratap
sedang bersiap siap untuk kembali ke Mewar, Pratap berkata pada
Chakrapani kalau dia tidak akan pergi bersamanya kembali ke Mewar,
Diperjalanan, Rao Surtan berhasil membunuh semua perampok, melihat itu
Gohar mengatakan ”Anda begitu berani, tapi mengapa Anda menjadi begitu
takut ketika mendengar tentang Pratap,
mendengar itu, Rao Surtan
menjelaskan tentang kekuatan Pratap, Gohar mengatakan ”renacana saya
akan berhasil untuk membunuh Pratap
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV