Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Sinopsis untuk hari rabu eps 87
Ilker membawa bayi itu pulang ke rumah
Sibel datang, mereka masih bertengkar tentang bayi tersebut, sibel
mengatakan dia kembali hanya untuk mengambil barang-barang aja, setelah
itu dia pergi sampai ilker menyelesaikan permasalahan ini
Dimobil
ayaz menelpon onem dan mengajak onem bertemu tapi onem tidak mau karena
dia sedang diluar rumah, ayaz meminta bantuan onem untuk melamar oyku
lagi, tapi onem tidak mau membantu karena dia tidak ingin melakukan
sesuatu yang berhubungan dengan oyku, dia mengatakan jika ayaz
terus-terusan meminta maka dia akan menghancurkan hati ayaz, ayaz
mengatakan bahwa onem sudah menghancurkan hati ayaz
ternyata onem pergi ke butik mehmet
Dia berkata kepada mehmet bahwa rencana mehmet dan monica tidak akan berhasil
Mehmet berkata kepada onem klo onem hanya cemburu kepadanya
Onem pun marah dan ingin menampar mehmet tapi mehmet menghalaunya dengan memegang tangan onem
Tiba-tiba ayaz datang, onem takut jika ayaz tau dirinya ada disitu
Mehmet menyuruhnya bersembunyi, ayaz meminta mehmet berpura-pura menjadi ayahnya
Awalnya mehmet tidak mau, tapi ayaz mengatakan dia hanya punya oyku, dia takut kehilangan oyku
Ibunya tak bisa mengikuti apa yang diinginkannya
Onem menangis mendengarkannya
Ayahnya dia juga tidak tau masih hidup apa tidak, dia tidak tau keberadaannya
Mendengar ucapan ayaz mehmet menjadi sedih dan dia mau berpura-pura menjadi ayahnya ayaz
Ayaz banyak berterima kasih kepada mehmet, dia memeluk mehmet membuat mehmet semakin terharu, ayaz pun pulang
Onem keluar dari persembunyiannya dengan bersedih
Mehmet mengatakan ini hanya permainan dia takkan memberitahukan apapun ke pada ayaz, onem memandangnya dan pergi
Mehmet duduk dikursi dan menangis
Ilker sedang menidurkan bayinya, kemudian datang emre membawakannya kopi
Ilker sangat bangga setelah dia bisa membuat bayi itu tertidur
Emre yang kasian dengan ilker karena ilker kangen dengan istri dan
anaknya, emre menyuruh ilker melakukan tes dna untuk mengetahui
kebenarannya
Oyku tidur dengan neneknya, sibel tidur dikasurnya, dia
merasa risih karena neneknya memeluknya sehingga di tidak bisa melihat
ke jendela, dia berusaha memindahkan tangan neneknya, dan akhirnya dia
bangun
Dibawah jendela sudah ada ayaz yang menunggunya
Diapun buru-buru turun
Dia takut klo kakeknya melihat ayaz, karena dia akan membatalkan makan malamnya
Ayaz mencoba menelpon oyku tapi hpnya tidak aktif, oyku berkata mungkin habis batrai
Ayaz mengatakan klo ibunya tidak bisa ikut tetapi ayahnya atau pak mehmet bisa datang
Oyku berkata tak mengapa yang penting ada yang datang
Jika makan malam tak berhasil dia meminta dijemput dan mereka akan lari
Ayaz melihat kiri kanan dan mencium oyku
Oyku berkata bagaimana klo ada yang melihat
Ayaz berkata dia akan datang dan mencium oyku setiap malam, dan semua orang akan terbiasa
Oyku melihat sekitar dia juga mencium pipi ayaz
Olcay membuatkan kopi untuk yagmur, karena dia penasaran dengan gosip yang akan yagmur ceritakan
Yagmur mengatakan kepasa olcay bahwa ayaz akan bertunangan dan yang
pergi melamar adalah mehmet yang berpura-pura sebagai ayahnya
olcay sangat senang mendengarnya dan diapun akan hadir disana
Seyma bermain solitare dikomputer onem, onem sangat marah melihat tingkah seyma
Dia mengusir seyma, tapi seyma meminta gajinya dulu
Onem mengatakan dia dipecat, dia mengancam akan memberitahukan kepada ayaz
Onem tidak perlu di tetap menyuruh seyma pergi
Seymapun pergi tapi dia berkata onem akan bertanggung jawab dengan semua yang akan terjadi nanti
Meral dan sibel sedang memasak didapur, meral bertanya kepada sibel
tentang hasil tes dna,sibelr berkata masih harus menunggu selama 3 bulan
dan dia berterima kasih karena sudah diijinkan menginap dirumahnya
Ilker mengantarkan bayinya ke ayaz dia meminta tolong ayaz untuk
mengasuhnya beberapa jam saja karena dia sedang sibuk di cafe, dan sibel
pergi
Awalnya ayaz menolak tapi ilker tetap memaksa, akhirnya ayaz membawa bayinya masuk ke rumah
Saat melihat bayinya yang lucu ayaz langsung, menggendong bayi tersebut
dan melihatkan fotonya bersama oyku dan berkata pada bayi tersebut
bahwa dia akan menikah dengan wanita itu, dia juga berkata bahwa dia
pantas menjadi ayah
Ada yang memencet bel dirumah oyku, sibel dan oyku membukanya ternyata dia penata rias yang disediakan ayaz untuk oyku
Neneknya sibuk berhias
Mehmet pergi ke rumah ayaz, dia membawa ayaz ke tempat potong rambut
langganannya, dia memperkenalkan ayaz sebagai anaknya, ayaz juga membawa
bayi ilker, saat ayaz memotong rambut bayinya dijaga oleh mehmet
Di
butik onem sangat gelisah, dia mencoba menelpon seyma tapi malah
mailbox, dia mengatakan kepada seyma jika menerima pesan darinya dia
harus menemuinya, dia akan berikan berapapun yang diminta asal jangan
beritahu siapapun
Seyma melihat hpnua, dia melihat panggilan onem
Dia tersenyum, kemudian dia melihat foto-foto onem dan ayaz
Tiba-tiba olcay menelponnya
Oyku, neneknya dan meral sibuk berdandan
Ayaz mengantar bayi ilyas ke cafe, tiba-tiba datang ibu bayi tersebut dengan beberapa polisi
Dia nenuduh klo ilker dan ilyas menculik bayinya
Kakek oyku sudah tidak sabar menunggu kedatangan ayaz
Oyku mengajak kakeknya pergi ke tempat mereka akan bertemu
Merekapun berangkat
Ayaz dan ilker dimasukan kedalam tahanan
Ilker memandang ayaz, ayaz malah memarahi ilker
Mehmet diluar bersama polisi dan ibu bayi tersebut, mehmet berkata
kenapa dia menipu, padahal dia yang meninggalkan bayi tersebut
Wanita itu berkata jika mehmet ingin dia menarik laporannya dia harus membayarnya
Sementara ilker sedang dimarahin ayaz diruang tahanan
Kakek oyku sudah tidak sabar menunggu, meral menyuruh oyku menghubungi ayaz
Oyku menelponnya tapi tak ada jawaban
Sibel menyuruh oyku menelpon mehmet tapi juga tidak menjawab
Cem mengatakan siapa tau ayaz berubah pikiran, karena harus berapa kali dia melamar oyku
Tapi oyku mengatakan bahwa ayaz sangat mencintainya tak mungkin dia melakukan itu
Tiba-tiba ayaz teringat saat ayaz meninggalkannya diacara pernikahan
Oyku mulai gelisah
Ayaz masih memarahi ilker, tiba-tiba datang polisi membuka sel mereka dan mengatakan mereka bebas
Mehmet mengatakan bahwa perempuan itu menginginkan uang
Kemudian ayaz berterima kasih sudah berhutang budi kepada mehmet
Mehmet mengatakan tak ada hutang budi antara ayah dan anak
Mehmet mengajaknya pergi, ayaz berkata kenapa kita tidak membeli bunga atau coklat
Mehmet berkata dia sudah mengaturnya
Mereka pun pergi
Bersambung
Di
butik onem sangat gelisah, dia mencoba menelpon seyma tapi malah
mailbox, dia mengatakan kepada seyma jika menerima pesan darinya dia
harus menemuinya, dia akan berikan berapapun yang diminta asal jangan
beritahu siapapun
Seyma melihat hpnua, dia melihat panggilan onem
Dia tersenyum, kemudian dia melihat foto-foto onem dan ayaz
Tiba-tiba olcay menelponnya
Oyku, neneknya dan meral sibuk berdandan
Ayaz mengantar bayi ilyas ke cafe, tiba-tiba datang ibu bayi tersebut dengan beberapa polisi
Dia nenuduh klo ilker dan ilyas menculik bayinya
Kakek oyku sudah tidak sabar menunggu kedatangan ayaz
Oyku mengajak kakeknya pergi ke tempat mereka akan bertemu
Merekapun berangkat
Ayaz dan ilker dimasukan kedalam tahanan
Ilker memandang ayaz, ayaz malah memarahi ilker
Mehmet diluar bersama polisi dan ibu bayi tersebut, mehmet berkata
kenapa dia menipu, padahal dia yang meninggalkan bayi tersebut
Wanita itu berkata jika mehmet ingin dia menarik laporannya dia harus membayarnya
Sementara ilker sedang dimarahin ayaz diruang tahanan
Kakek oyku sudah tidak sabar menunggu, meral menyuruh oyku menghubungi ayaz
Oyku menelponnya tapi tak ada jawaban
Sibel menyuruh oyku menelpon mehmet tapi juga tidak menjawab
Cem mengatakan siapa tau ayaz berubah pikiran, karena harus berapa kali dia melamar oyku
Tapi oyku mengatakan bahwa ayaz sangat mencintainya tak mungkin dia melakukan itu
Tiba-tiba ayaz teringat saat ayaz meninggalkannya
diacara pernikahan
Oyku mulai gelisah
Ayaz masih memarahi ilker, tiba-tiba datang polisi membuka sel mereka dan mengatakan mereka bebas
Mehmet mengatakan bahwa perempuan itu menginginkan uang
Kemudian ayaz berterima kasih sudah berhutang budi kepada mehmet
Mehmet mengatakan tak ada hutang budi antara ayah dan anak
Mehmet mengajaknya pergi, ayaz berkata kenapa kita tidak membeli bunga atau coklat
Mehmet berkata dia sudah mengaturnya
Mereka pun pergi
Bersambung
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA