http://navya07.blogspot.com
SINOPSIS ::
Cansu berniat meminta izin ke Dilara untuk berlibur dengan Gulseren, tapi sudah diduga, pasti Dilara akan marah² kepada Cansu, dan sudah pasti tidak akan memberikan izin..
Cansu berdiri lalu berkata "Apapun kata mu, aku tidak peduli.. Aku akan akan tetap pergi berlibur dg Ibuku !!" Cansu berkata sambil marah.. Lalu Cansu lari dari ruang tamu.. Dilara sempat mencegah Cabsu lari, tapi tidak bisa, Cansu benar² marah..
"Oh... Ayah, lihat ? Bagaimana kelakuan wanita itu.."Ucap Dilara. Rahmi hanya mengusap² kening.
Dilara langsung menelpon Cihan, tapi tidak di angkat.
Cihan sendiri baru saja mengantar Gulseren ke apartemen.. Sebelum Gulseren keluar, Cihan mencegahnya..
"Cansu akan senang sekali !" Ucap Cihan sambil senyum (Kalo salah maaf yah ).. Mereka pun beberapa kali menyebut nama Dilara... Setelah selesai berbincang, Gulseren keluar dari mobil dan masuk ke apartemen..
Cihan menelpon balik Dilara.
"Ada apa ?"tanya Cihan.
"Cihan kenapa bisa wanita itu akan berlibur dg Cansu ?"Ucap Dilara.
"Aku yang mengizinkannya,
"Ouhh.. Jadi kau yang mengizinkannya ?*tersenyum sinis* .. Aku ini ibunya Cihan !! Dan Cansu tidak akan pergi kemana² !!!" Ucap Dilara dg Tegas..
"Dilara, jangan egois.. Kenyataannya, Gulseren adalah ibu Cansu, dan selamanya begitu ! Kau tidak bisa menolaknya.."
"Aku ibunya CIHAN !!!"Ucap Dilara, lalu Cihan mematikan telepon.. Maaf yah kalo dialognya ada yg salah, kurang lebih kayak gitu..
(Scene² Diatas ada fotonya di foto 1)
Di apartemen , Keriman dan tetangga yg suka gossip itu sedang membahas tntng Makan special antara Keriman dan Rahmi.. Keriman menunjukan foto² cantiknya saat sedang makan dg Rahmi.
"Kau cantik sekali, aku ingin juga." Ucap Tetangga itu.
"*ketawa* Aku perlu biaya mahal untuk ini semua"Ucap Keriman tersenyum.. Keriman pun menyuruh tetangga itu pulang, tapi sebelum keluar, mereka berbicara di depan pintu *ngerumpi lagi biasa lah..* Lalu Gulseren datang mengetuk pintu..
"Oh, slamat datang Gulseren. " ucap tetangganya.
"Malam" ucap Gulseren.
"Dari mana saja kau dg laki² kayak itu ?"tanya Keriman tersenyum.
"Itu urusanku, kau tak perlu tau" Ucap Gulseren sambil menyimpan sepatu.
Keriman dan tetangganya tersenyum, Gulseren pergi ke kamar.
(Scene di atas ada gambarnya di foto ke 2, kalo dialognya salah maaf yah, kurang lebihnya kayak gitu)
Setelah tetangganya itu pulang, Keriman langsung ke kamar Gulseren. Gulseren sedang membereskan bajunha.. Terus
Biasa lah, Keriman tiba² memarahi Gulseren.. Tapi Gulseren tetap tenang, Beberapa kali Gulseren menyuruh Keriman keluar, tapi keriman tidak mau. dan lama² Gulseren mengingatkan Keriman dg permintaan maaf Keriman kemarin kepadanya.. Lalu Keriman sedikit lemah lembut kmbali, dan keluar..
(Gambar scene di atas ada di foto ke 3)
Esok harinya, Dilara pergi ke kantor yayasannya sambil membawa bingkisan..
"Pagi semuanya" sapa dilara.
"Selamat datang Dilara"Ucap wanita yang ada di kursi tengah..
Setelah itu mimin kurang tau apa yang mereka bicarakan, tapi biasa, Solmaz dan wanita lanjut usia itu slalu menyindir Dilara, tapi pertanyaan² mereka, Dilara jawab dg tenang dan senyuman.. Yang mimin tau ini salah satu pertanyaan Solmaz.
"Bagaimana keadaan Hazal ?"
Dilara bilang Hazal baik² saja, lalu Lama kelamaan ada yang meminta Dilara memperkenalkan Hazal pada mereka, dan Dilara pun langsung menerima permintaan itu.
( Gambar scene brkut ada di foto ke 4)
Di sisi lain, Gulseren sibuk memilih pakaian / bersiap siap untuk liburannya dg Cansu.. Gulseren berbelanja dg Temannya yang baik itu.. Mimin kurang tau namanya... Kalo gak salah Diyera yah ?? ..
Diyera menemukan sebuah rok yang bagus, dan murah. "Gulseren lihat ini, roknya diskon besar²ran, harganya juga murah, tapi bagus, dan indah di lihat. "
"Coba aku lihat" Ucap Gulseren.
Dialog itu yg bisa mimin tangkap ke otak.. Maaf kalo salah yh.
(Gambar scene brkut ada di foto ke 5)
Cihan sedang rapat di kafenya.. Diam² Rahmi datang dan memasuki ruangan Cihan..
Rahmi mencari cari ponsel Cihan, lalu ketemu..
Rahmi membuka ponsel Cihan, dan mencari rekaman yang bjsa membuat Cihan menang dalam sidang atau bisa memasukan Rahmi ke kantor polisi.. Setelah ketemu rekamannya, Rahmi langsung menghapusnya.. Sedangkan Cihan sedang menuju ruangannya, saat pintu mulai di tarik Cihan, Rahmi langsung menyimpan ponselnya..
"Ada apa ayah ? Apa yang kau lakukan ? Kenapa kau disini ?"tanya Cihan..
Setelah itu mereka adu mulut dan bertengkar, Rahmi mengalah dan langsung keluar..
(Gambar scene brkut ada di foto ke 6)
Di lorong, Rahmi menelpon Dilara, ia ingin memberi tahu bahwa rekamannya sudah di hapus..
"Hallo Ayah" ucap Dilara.
"Kau tenang saja Dilara, rekaman itu telah di hapus" ucap Rahmi.
Dilara tersenyum sumringah..
Di ruangan Cihan, Cihan langsung mengecheck telponnya dan dia pun mengetahui bahwa rekaman itu telah di hapus oleh ayahnya.
Cihan hanya terdiam.
(Gambar scene brkut ada di foto ke 7)
Hazal sedang main tablet di kasur, sambil menyimpan buku di depannya.. Lalu Dilara masuk, Hazal pun langsung menyimpan tabletnya dan memegang bukunya.
"Kau sedang apa sayang ?" tanya Dilara.
"Aku sedang belajar bu... MATEMATIKA" Ucap Hazal.
"Baguslah.. Maaf ibu ganggu sebentar.. Hazal, apa sabtu ini kau tidak ada acara ?" tanya Dilara.
"Tidak bu, memangnya ada apa ?"tanya Hazal.
"Ibu ingin memperkenalkan mu ke teman² ibu.. "
"Benarkah ? Ibu akan memperkenalkank
"Tentu saja, kau adalah anak ibu" ucp Dilara.
Hazal langsung memeluk Dilara.. Ternyata Cansu menguping + mengintip.. Hati Cansu pun terluka, Cansu lngsung brlari ke kamarnya..
(Gambar scene brkut ada di foto ke 8&9)
Cansu bersandar di belakang pintu kamarnya sambil bersedih. Cansu pun langsung menelpon Gulseren. Mereka membicarakan antusiasme merka menjelang liburan bersama.. Tapi tiba² Dilara datang. Dia mengucapkan rasa sayangnya ke pada Cansu, tapi Cansu bersikap Sinis ke Dilara, seperti meragukan kasih sayang yg di ucapkan Dilara, karena dia sakit hati..
(Gambar scene brkut ada di foto ke 10,11,&12)
Esoknya, Cansu sudah bersiap siap pergi berlibur.. Lalu Dilara melihat Cansu yg akan keluar, dia mencegahnya.. Mereka bertengkar.. Bebrapa kali Cansu berusaha melepaskan genggaman Dilara, hingga ada waktu saat Cansu berbicara sedikit kasar pada Dilara..
"Cansu ?? Kenapa kau berkata seperti itu pada ibu" Ucap Dilara.
Cansu terus melawan dan melawan mereka lama bertengkar, dan Cihan pun datang.
Cihan membela Cansu dan beberapa kali bilang bahwa Cansu akan bersama ibunya.... Dilara langsung menegaskan "AKU IBUNYA CIHAN !!" sambil berteriak.. Genggaman Cansu dari Dilara lepas, Cansu pun berlari ke Cihan dan pergi, teman² Dilara itu pun datang..
(Gambar scene brkut ada di foto ke 13,14,&15)
Di halaman tepi laut, Hazal sedang berkomunikasi dg Seyda, sambil menunjukan keadaan sekitarnya, dan menunjukan rasa bahagianya..
(Gambar scene brkut ada di foto ke 16)
Cansu mengungkapkan rasa bahagianya pada cihan di dalma mobil.. Cansu tersenyum lebar. (Gambar scene brkut ada di foto ke 17)
Sedangkan dirumah Dilara, para tamu sudah ada di ruang makan.. Hazal pun datang dg Dilara dari atas.. Semua orang tersenyum melihat Hazal *terpukau kali.
Dilara mulai memperkenalkan Hazal.
Lalu wanita wakil ketua yayasan itu bicara "Hazal, kau benar² Cantik seperti ibumu.. Kau benar² mirip ibu mu"
Hazal dan Dilara tersenyum..
Hazal pun cipika cipiki dg teman Dilara.
Tiba² Rahmi datang, dan biasalah, dia mencium tangan Solmaz.
(Gambar scene brkut ada di foto ke 18)
Cihan sudah sampai ke tempat Gulseren.. Lalu menyerahkan Cansu pada Gulseren.. Gulseren dan Cansu pun pergi ke hotel untuk besok akan liburan. (Gambar scene brkut ada di foto ke 19)
Semua sedang asik berbincang, lalu Solmaz mendekati Dilara dan bertanya dimana Cansu.. Dan Dilara bilang, Cansu sedang bermain. Tapi Solmaz masih belum percaya, dan.akhirnya Dilara mengucapkan yg sebnarnya. Tiba² Ozan datang, dg wajah kesal.. Dilara dan Rahminmemaksany
Makan siang pun selesai.. Para tamu pulang..
Hazal mengungkapkan rasa bahagianya pada Dilara, Hazal pun memluk Dilara..
(Gambar scene brkut ada di foto ke 20,21,22,&23)
Cansu dan Gulseren sampai di Hotel.
S
K
I
P
Liburan pun di mulai, Cansu dan gulseren pun riang gembira bermain salju.. Mereka saling melempar salju..
(Gambar scene brkut ada di foto ke 24&25)
Masa genting pun dimulai, Cihan membahas rekaman yg hilang dg 1 pria, dan pengacaranya.. ..
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV