http://navya07.blogspot.com
TAYANG 06 OKTOBER 2015
- Di kantor Gulceren, ia kelihatan tidak konsentrasi saat menerima telepon mungkin masih terpikir tentang Cihan. Iapun memutuskan pergi keluar ... Di rumah sakit semua keluarga berkumpul dan membahas sesuatu di ruang tunggu kamar rawat Cihan. Gulceren tiba di rumah sakit dan ketika sampai di pintu kamar Cihan, Dilara dan Cansu melihatnya dengan terkejut. Dilara menemuinya dan memintanya pergi, Gulceren pergi dan Cansu mengejar ibu kandungnya... Gulceren naik lift dan Cansu sambil menangis mengejarnya dari tangga darurat tapi Gulceren sudah pergi lebih dulu, Ozan nyang juga mengejar Cansu mendapati Cansu di Loby rumah sakit, Ozan memluk Cansu untuk menenangkannya.
- Cansu dan Ozan kembali ke kamar ayahnya, Cansu menangis dan marah pada Dilara.... Cansu pergi membawa tas dan jaketnya, Ozan dan Hazal diminta Rahmi untuk menyusul Cansu. Dilara menghubungi pengacaranya Candan,dan menyampaikan sesuatu yang sepertinya cukup serius. Gulceren berada di makam seseorang, sepertinya makam ibunya... ia bercerita sambil menangis... semmentara Cansu berada di kantor Gulceren, ia ingin menemui Gulceren tapi Gulceren tidak kunjung datang, Cansu melihat Walpaper laptop Gulceren, ia tersenyum melihat foto nya dan hazal disana... lalu ia menghubungi Gulceren tapi Handphonenya tidak aktif, Cansu memutuskan untuk pergi...
- Gulceren sedang bersama Deriya di sebuah kafe, mereka berbincang... Deriya ikut bersedih dengan apa yang dialami Gulceren... Di rumah Keriman membujuk adiknya Ozkan di kamar, Ozkan masih terlihat sedih... mereka ke meja makan dan kembali membahas tentang Gulceren dan Hazal. Keriman terus berteriak2 pada Ozkan, akhirnya Ozkan pun pergi...
- Cansu datang ke rumah Gulceren untuk mencarinya, tapi Keriman yang ada di rumah dan mengatakan bahwa Gulceren tidak ada di rumah.... Keriman meminta Cansu masuk, tapi Cansu buru2 pergi. Ozkan berada di bengkel mobil milik temannya... Di rumah sakit, Dilara meminta kakek Rahmi untuk beristirahat di rumah karna ia terlihat lelah... Cihan bangun saat ayahnya akan pulang
- Solmaz terlihat sangat cemas di rumahnya, dia menghubungi Dilara tapi d reject oleh dilara. Solmaz masuk kekamarnya dan mengambil tas besar dan uangnya di brankas, sepertinya ia ingin pergi tapi ia mengurungkan niatnya dan mengembalikan uangnya ke brankas. Sedangkan Alper sedang di interogasi di kantor polisi... ia menyangkal semua yang dilakukannya dan mengatakan tidak tau apa2.
- Yildirim tiba di rumah sakit dan Cihan memanggilnya untuk berbicara sesuatu, Yildirim terkejut dengan apayang ia dengar... lalu Yildirim kembali masuk bersama polisi untuk penyelidikan kasus penembakan Cihan... Cihan terus melirik ke arah Dilara yang terlihat cemas, sepertinya Cihan tidak mengatakan yang sebenarnya.. ia menutupi kesalahan Alper.
- Ditempat lain, Cansu sedang berbicara dengan Gulceren via handphone...
Rahmi tiba dirumah dan ia berpapasan dengan Hazal, Rahmi langsung
marah2 sedang Hazal hanya terdiam... Rahmi menemui Ozan di ruang
keluarga, Cansu juga bergabung disana, mereka sedang berbincang dan
tiba2 Hazal datang dengan menangis, ia menyebutkan nama Ozkan dan yang
lain terheran melihat sikap Hazal... Hazal berlari masuk ke kamarnya
-
Dimeja makan sudah berkumpul Rahmi, Ozan dan Cansu... Rahmi meminta
Emine memanggil Hazal... Hazal datang dan Rahmi bersikap manis padanya,
begitu juga Ozan ... Cansu senang melihat itu. Hazal terlihat lebih lega
karna semua sudah bersikap baik padanya. Di rumah Solmaz, Alper pulang
dan disambut istri tercintanya.... ia bebas dari jeratan hukum yang
pasti karna Cihan tidak buka mulut tentang kebenarannya. Solmaz dan
Alper seperti merasa bingung dengan yang terjadi.
- Di rumah
sakit, Dilara masih menjaga Cihan... Cihan mengatakan sesuatu yang
membuat Dilara terdiam dan kalut... lalu Dilara pergi ke kafe rumah
sakit untuk minum kopi. sepertinya ia sedang memikirkan sesuatu... Cihan
terlihat kritis... para dokter memberikan pompa jantung dengan
listrik... ternyata itu hanya mimpi Gulceren, Gulceren semakin khawatir
dengan keadaan Cihan, ia pun bergegas pergi dan menaiki taksi ke rumah
sakit. Dilara masih di kafe dan Gulceren memasuki kamar tempat Cihan
dirawat, Cihan sedang tertidur...Gulceren memberikan suatu benda ke
tangan Cihan, Cihan terlihat menggenggam benda itu. Lalu Gulceren pergi,
ia berjalan sambil menangis.... Dilara memasuki kamar rawat Cihan dan
beristirahat sementara Cihan tersadar, ia melihat benda di tangannya
yang diatau itu milik Gulceren dan menggenggam benda itu semakin kuat...
-
Pagi harinya Gulceren bersiap untuk pergi bekerja, sebelum pergi ia
singgah ke rumah yang akan disewanya... dan berbicara pada pemiliknya.
Di rumah Ozkan, ia sedang memandangi foto pernikahannya dengan Gulceren
yang sudah dirobeknya sebelum ini. Keriman hanya melihatnya dari meja
makan... sambil berbicara sendiri...
By : Rama de Coco / Siti Rahmah
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV