Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Beintehaa Episode 4
Setelah sampai di Bhopal, Zain dan temannya
sedang Berjalan, temannya mengajak Zain untuk naik Taxi, tapi Zain
tidak mau, dan dia berlari kea rah Bus, temannya pun mengikutinya, lalu
mereka naik kedalam Bus.
Didalam Bus, Zain sedang melihat lihat
keluar, dan Aliya diperlihatkan sedang naik sepeda, kemudian Zain
mengambil Ipad temannya, temannya bertanya apa yang ingin dia lihat,
Zain menjawab kalau dia ingin mencari tahu Aliya dan keluarganya, disisi
lain Aliya sedang memikirkan Zeeshan, Zain mengetik nama Aliya di
internet lalu Gambar Aliya pun muncul di Ipadnya, tiba tiba Zain
mendapat telepon dari Ayahnya, dia bilang kalau dia telah sampai di
Bhopal, dia sedang berada di dalam Bus, dia bilang kalau dia akan
membuat Aliya dan Ibunya mengatakan Ya,
Ketika di lampu merah,
Bus Zain berhenti dan Aliya juga berhenti tepat disamping Zain,
kemudian Zain melihat Aliya yang sedang mengendarai sepeda di depan
matanya, dia lama memandangi Aliya, dia terlihat terpesona melihat
Aliya, diapun mengingat sekilas masa kecil mereka, pandangan Zain pada
Aliya tidak putus, ketika lampu hijau menyala, Aliya langsung pergi dan
Zain keluar dari bus dan mengikuti Aliya.
Aliya masuk ke dalam
Sundar Mahal, dan tampak sedang mencari sesuatu, Zain masih mengikutinya
dari belakang, tiba tiba Aliya menghilang dari mata Zain, Zain mencari
carinya,
Seorang pemandu terlihat menjelaskan tentang
sejarah Sundar Mahal, dia bercerita tentang Rajkumari Bhanu dan
Rajkumari Devika kepada orang orang, pemandu itu batuk, lalu Aliya
menghampirinya dan menyuruhnya untuk beristirahat dan dia yang akan
bercerita, Aliya mulai bercerita
Zain datang dan melihatnya
sedang bercerita, dia memperhatikan Aliya bercerita, lalu Zain
mendekatinya, dan mengatakan “Hai Aliya, Aliya kaget melihatnya, dia
berkata dalam hatinya “Zeeshan, Aliya tersipu malu, lalu seseorang dari
kerumunan pun bertanya apa yang dilakukan Rajkumari Devika, kemudian
Aliya menjawab pertanyaannya, setelah mendengarkan penjelasan Aliya
kemudian semua orang pergi, yang tinggal hanyalah mereka berdua,
Jadi sekarang, Ya atau Tidak, kata Zain sambil melipat kedua tangannya
Temukan jawabannya didinding Istana, Kata Aliya
Aku tidak bisa menunggunya disana, kata Zain
Zain masih bertanya Ya atau Tidak, Aliya berpikir kalau Zain adalah Zeeshan dan dia mengatakan Ya.
Aliya melihat Zain membawa tas
Mau kemana anda pergi membawa tas?, Tanya Aliya
Saya akan pergi kerumahmu, jawab Zain, Aliya malu mendengar jawaban Zain dan diapun langsung pergi berlari.
Zain menelpon ayahnya dan mengatakan kalau Aliya sudah berkata Ya, dia meminta ayahnya mempersiapkan cek,
Zain mulai membual tentang dirinya kepada temannya, dia berkata kalau
dia tour ke Bhopal hanya demi ayahnya, Disisi lain terlihat Aliya telah
sampai dirumahnya
Tak Lama, Zain pun tiba dirumah Aliya, Shabana menemuinya,
Anda siapa, kata Shabana, lalu Zain memberitahu kalau dia adalah Zain,
Shabana merasa senang dan langsung memeluknya, lalu Zain mengenalkan
temannya
Dia Rizwan, temanku, kata Zain
Dirumah Zain,
Ibunya menelpon sebuah Hotel, Ibunya khawatir tentang Zain karena dia
tidak pergi ke Hotel, dia mencoba untuk menelpon Zain tapi Zain tidak
menjawab teleponnya
Dirumah Aliya, Semua orang memperkenalkan diri pada Zain,
Ibu Zain masih mencoba menelpon Zain tapi Zain tidak menjawab karena
Ponselnya tertinggal, kemudian Shaziya menemuinya dan mengatakan kalau
Zain telah tiba dirumah Shabana, dia mendengar kabar itu dari Ayah
mertuanya
Zain telah berubah setelah pergi ke Bhopal, kata Shaziya menghasut Ibu mertuanya, Surayya terlihat marah kemudian Shaziya
Dari balik jendela, terlihat Aliya sedang bersembunyi, dia
memperhatikan Zain yang dikiranya adalah Zeeshan, dia memperlihatkan
sisi lembutnya, dia mengira kalau Zeeshan datang kerumahnya hanya
bercanda,
Zain memberikan hadiah kepada Shabana dan semua
anggota keluarga, Shabana terkesan melihatnya, semua orang mendapat
hadiah yang unik yang dibawa oleh Zain, semua orang menanyakan apa ini,
Ini adalah karya seni, saya suka mengumpulkan karya seni, kata Zain
Aliya juga suka mengumpulkan potongan potongan karya seni, kata Shabana, Aliya berkata kalau karakternya dan Zain sama
Aliya sedang memasak Biryani untuk Zain, diruang makan Shabana terus memberikan makanan pada Zain,
Sudah cukup Bibi, kata Zain, lalu Zain melihat Aliya berdiri dibelakang
jendela sedang mengawasinya, ketika Zain ingin makan makanan yang lain,
dari balik jendela Aliya melarangnya dan menyuruh Zain untuk memakan
biryani, Zain memberi isyarat pakah Aliya yang memasaknya, Aliya bilang,
Ya dan Zain memakannya, dia member isyarat kalau ini sangat enak
Apa yang sedang terjadi, tanya teman Zain
Ini menandakan kalau kita diterima dengan baik disini, kata Zain
Shabana pamit untuk kedapur pada Zain, tiba tiba Shabana melihat Aliya yang sedang berada dibalik jendela
Apa yang sedang kau lakukan, apa kau sedang memperhatikan dia (Zain), kata Shabana
Apa yang dia lakukan disini, kata Aliya
Zain akan tinggal bersama kita selama 2 sampai 3 hari, jawab Shabana
Jangan berkelahi dengan Zain, kata Shabana pada Aliya lalu Shabana pergi
Tiba tiba, Sepupu Aliya datang dari belakangnya dan mengejek kalau
Aliya sedang memikirkan Zeeshan, mereka menyuruh Aliya untuk menelpon
Zeeshan dan menyuruhnya untuk menemui mereka, dan merekapun pergi,
Kemudian Aliya mengisyaratkan pada Zain agar dia menemui Aliya diatas,
cuma berdua, tanya Zain dengan isyarat juga
lalu Aliya pergi untuk bertemu Zain, dan Zain menanyakan pada Shabana dimana kamar mandi, Shabana menunjukkannya,
lalu Zain mengambil ponselnya dan melihat ada panggilan tidak terjawab dari ibunya
Diteras Aliya terlihat sedang menunggu Zain, tiba tiba adik dan
sepupunya datang dan bertanya kapan Zeeshan datang, karena sudah lebih
dari lima menit dia berjanji , Aliya menelpon Zeeshan, dan Zeeshan
menjawab telpon dari Aliya dan meminta maaf karena dia tidak datang ke
Sundar Mahal, dia berkata kalau dia sudah mencoba dua kali tapi dia
tidak bisa keluar,
Kemudian Aliya melihat Zain yang sedang
bicara pada ibunya, dia pikir kalau dia sedang bicara dengannya, mereka
saling menatap satu sama lain
Mengapa kau datang kerumahku dengan membawa tas, Tanya Aliya
Zeeshan bingung mendengar apa yang dikatakan Aliya, pada saat itu adik
Aliya merebut ponsel dari tangannya, mereka bicara pada Zeeshan dan
saling mengenalkan diri lalu menutup teleponnya, dan memberikannya pada
Aliya
Zain sedang bicara pada ibunya, dia mencoba untuk
meyakinkan ibunya untuk tinggal di rumah Shabana, Surayya marah
mendengar kata kata Zain,
Kau akan selalu mendapat kesulitan jika kau tidak mendengarkanku, kata Surayya
Aku berjanji akan tinggal di Hotel, kata Zain Shabana mendengar apa yang dikatakan Zain
Apa kau akan tinggal di Hotel, Tanya Shabana
Aku akan tinggal disini, tapi aku akan mengirimkan barang barang ku ke hotel, kata Zain mencoba menenangkan Shabana
Dirumah Zain, Ayah Shaziya Mr. Chakkiwala menunjukkan menu makanan Tahun Baru pada Usman, dan Usman menyukainya
Makanan ini terlalu, berminyak, kata Surayya
Aku telah membeli sampel dan telah meminta Shaziya untuk memilih sampelnya, kata Mr. Chakkiwala
Saya telah memakan semua sampelnya, kata Shaziya
Usman meminta Mr. Chakkiwala untuk datang ke pesta Tahun baru bersama keluarganya
Aliya terlihat sedang berjalan disekita teras dengan sukacita, Zain
datang ke teras dan Aliya terlihat sangat malu melihat kedatangan Zain,
lalu Zain menyentuh wajah Aliya
Precap : Aliya meminta kakaknya
yang puny aide untuk mengundang Zeeshan ke Pesta. Dia mengatakan kalau
dia punya ide lain, Aliya melihat Zain memasuki rumah.
~~~~~*****RS*****~~~~~
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA