http://navya07.blogspot.com
Ashoka mengatakan "Saya ingin ayah ada disini hari ini. Tidak ada yang akan terjadi pada Ibu dan Ibu pertiwi. Saya tidak bisa meninggalkan ibu sendirian dan pergi untuk membantu para pengungsi. Tolong bantu saya Dewa, sehingga saya dapat membantu para pengungsi"
Ia melihat Ahankara merawat ibunya dan berkata "Mungkin Tuhan mendengar saya"
Ashoka mengangguk padanya. Mereka berdua pergi ke samping untuk berbicara.
Ashoka mengingatkan dia tentang janjinya "Anda akan melakukan apa pun untuk saya?"
Dia mengangguk.
Ashoka mengatakan "Saya ingin Anda merawat ibu saya karena saya harus melakukan beberapa pekerjaan penting"
Ahankara khawatir memikirkan tentang reaksi Sushima tapi Ashoka meyakinkan dirinya "Tidak ada yang akan terjadi"
Ahankara mengangguk.
Ashoka pergi.
Ahankara mengatakan "Saya akan menunggu Anda"
Mir Khurasan tidak bisa menunggu lagi. Dia mengirimkan tentara ke Helena "Minta ibu suri untuk memberitahu saya secepat dia menemukan informasi tentang Noor"
Tentara itu pergi.
Mir Khurasan memikirkan dua pilihan yang mungkin terjadi‿─ kemungkinan Noor lebih dekat ke tujuannya atau hilang sama sekali!
Noor berkata "Saya tidak tahu apakah Daastan akan membantu saya tapi saya perlu bantuannya"
Daastan sedang berjalan saat dia berteriak kesakitan. Dia berhenti untuk melihatnya sekilas tetapi kemudian mulai berjalan.
Noor melemparkan air pada dirinya. Itu membuatnya marah.
Daastan memegang rambut nya "Mengapa Anda datang ke sini? Apa yang Anda inginkan dari saya?"
Dia menjawab "Saya menghabiskan waktu dengan Bindusara dan menyadari betapa saya membencinya. Saya menyadari cinta saya untuk Anda"
Daastan bertanya "Lalu mengapa Anda menikah?"
Dia menjawab "Tidak ada yang menanyakan pilihan saya"
Sushima marah karena tidak ada prajurit / pejuang yang terbaik dari mereka yang bisa menangkap Agradoota. Dia bahkan meragukan kemampuan Mahamadhya. Mahamadhya meyakinkannya bahwa ia telah menyebut Agradoota penghianat "Saya telah mengirim Aakramak"
Sushima beralasan "Agradoota bisa membunuh Aakramak ketika dia bisa mengalahkan saya"
Mahamadhya memberikan sarannya "Ini baik jika Anda ingin memimpin sekelompok tentara yang akan menangkap Agradoota"
Sushima menyangkal "Kita harus mengirim seseorang yang merupakan petarung dan lebih baik dari saya. Satu lagi masalah akan keluar dari jalan saya jika kita menangkapnya! Perbendaharaan saya juga akan meningkat"
Purshottam mencari sesuatu (peta perbendaharaan rahasia) di rumahnya. Dia ingat saat bertabrakan dengan Ashoka di jalan. Dia tidak bisa mengenalinya.
Dia berkata "Bagaimana jika pria itu memberitahu Sushima tentang saya?"
Ashoka melihat peta.
Dia menyimpannya di dalam kotak / peti dimana ia telah menyembunyikan pakaian hitamnya. Sushima masuk keruangannya kemudian.
Dia bertanya kepada saudaranya "Mengapa Anda harus tegang melihat saya?"
Ashoka menjawab "Kita telah bertemu tidak dalam cara yang sangat positif sejak beberapa hari terakhir. Saya tegang karena alasan yang sama"
Sushima tersenyum.
Sushima mengatakan "Saya memberikan tanggung jawab untuk menangkap Agradoota hidup-hidup. Dia telah diumumkan sebagai penghianat. Saya tahu dia akan datang untuk menyelamatkan pengungsi. Anda harus mengalahkannya kali ini. Lepas selendang dari wajahnya dan bawa dia kesini. Saya ingin menghukum dia. Buat pasukan tentara yang Anda inginkan dan bawa Agradoota pada saya! Saya ingin melihat wajahnya"
Ashoka beralasan "Saya telah diperintahkan oleh Anda untuk tidak keluar dari istana"
Sushima membebaskan dia dari hal itu.
Ashoka tidak bisa meninggalkan ibunya dalam kondisi seperti ini.
Sushima mengatakan "Tanah air juga ibu mereka. Ayah akan sedih jika mengetahui bahwa Anda tidak bisa memenuhi janji yang telah diberinya. Bersiap-siap dan datanglah keluar. Tentara sedang menunggu Anda. Anda harus pergi secepatnya"
Ashoka menjadi tegang "Jika saya pergi dengan Acharya Aakramak sebagai Ashoka maka bagaimana saya akan membantu teman-teman saya dan pengungsi? Bagaimana saya bisa menjadi dua orang pada satu waktu?"
Ashoka siap untuk pergi dengan tentara.
Dia berkata "Saya tidak tahu bagaimana saya akan melakukannya, tapi saya harus melindungi para pengungsi. Saya harus menyembunyikan dari Acharya Aakramak siapa saya sebenarnya!"
Mahamadhya bertanya kepada Sushima tentang keputusannya mengirim Ashoka.
Sushima menunjukkan dia sebuah buku "Hal ini disebutkan didalamnya bagaimana cara untuk mengarahkan nasib seorang musuh. Agradoota pasti akan datang untuk menyelamatkan pengungsi. Kali ini Ashoka akan bertarung dengan dia. Mereka berdua berjuang dengan cara yang sama. Dia bisa menghentikan Agradoota"
Mahamadhya mengatakan "Bagaimana jika Ashoka bergabung dengan Agradoota atau pengungsi"
Sushima mengatakan "Akramak akan menjadi saksi untuk itu. Maka Ashoka akan mematuhi perintah saya. Ayah akan kecewa dan Ia akan senang dengan saya. Ashoka dapat melakukan apa-apa tapi akhirnya hanya saya yang akan menang!"
Mahamadhya mengangguk.
Chanakya mencari rempah "Saya harus menemukannya sebelum turun hujan atau saya tidak akan mampu untuk membatalkan efek dari racun itu"
Ashoka meminta Acharya Aakramak untuk memimpin mereka hari ini "Anda adalah guru saya. Bagaimana bisa saya membuat Anda mengikuti saya?"
Akaramak merasa sedikit sedih karena Sushima mengirim Ashoka dengan dia seperti dia tidak percaya Aakramak sendirian dengan tugas ini"
Ashoka berpikir bahwa 'Ia mengatakan kebenaran tapi yang dikatakannya sedikit cerdik"
Ashoka bergerak ke sisi yang berbeda sedangkan Acharya Aakramak berjalan kedepan dengan tentara.
Acharya Chanakya jatuh dalam lubang.
Seseorang menyerang Acharya Aakramak dan tentara. Mereka mendapatkan peringatan.
Acharya Aakramak datang berhadapan dengan Agradoota. Acharya memberinya dua pilihan ─ menyerah atau mati!
Agradoota mengatakan "Lebih baik mati daripada menyerah kepada mereka yang berlaku kejam pada Anda!"
Mereka berdua terlibat dalam perkelahian. Acharya Akramak melewati batu yang hampir saja mengenai kepalanya.
PRECAP~ Aakramak telah menangkap beberapa pengungsi. Mereka menyalahkan Ashoka karena telah menipu mereka. Acharya menampar salah satu dari mereka.
Ashoka mengatakan kepada seorang prajurit "Kejahatan pengungsi belum terbukti. Mereka bukan penjahat sampai semuanya terbukti"
Sushima mengatakan "Jangan begitu simpatik kepada mereka untuk penyiksaan kecil ini. Mereka hanya akan bertambah!"