Sinopsis Mahaputra Episode 98 (Tayang 6 November 2013 On Sony TV)
Dikoridor Istana, Uday sedang berjalan untuk pergi ke Talihiti(tempat
Di Talihiti(rumah Mahaputra), Mahaputra dan teman-temannya sedang menghias rumah dengan lampu Diya dan bunga bunga untuk merayakan Diwali, tak lama Jaiwanta datang dan meminta mereka(teman Mahaputra) untuk pergi ke rumah masing-masing dan merayakan Diwali dengan orang tua mereka, Chakrapani mengatakan kalau dia ingin mereyakannya bersama mereka, Mahaputra setuju dengan pendapat ibunya, dia meminta teman temannya untuk pergi merayakan Dilwali bersama orang tua mereka, kemudian dia meluahkan isi hatinya kalau dia merindukan ayahnya, Jaiwanta terlihat sedih, Mahaputra mencoba untuk menenangkan ibunya, tiba tiba pintu terbuka dan Uday Singh telah berdiri di sana, mereka semua terkejut melihatnya, Mahaputra sangat senang melihat ayahnya, Mahaputra menghampirinya,
Di Mewar, mereka sampai di benteng Istana, di mana semua orang sangat senang melihat mereka, Girjadai merasa bahagia, dia mengatakan kalau dia siap untuk menyambut Pimpinan Ratu dalam istana sekali lagi, Jaiwanta ingin masuk kedalam, tiba tiba Bhatiyani memintanya untuk berhenti, dia mengatakan kalau dia ingin melakukan Aarti, Mahaputra senang melihatnya, dia mengambil berkah dari Bhatiyani, Bhatiyani melakukan Aarti pada Jaiwanta dengan senyuman liciknya, dia mengatakan kalau dia akan membantunya untuk bersiap siap untuk melakukan Pooja, kemudian mereka masuk ke dalam,
Dikamar Bhatiyani, dia sedang membantu Jaiwanta berhias, Bhatiyani mengatakan kalau dia tidak lagi melihat ketakutan di matanya sekarang, dia bertanya “apakah dia tidak mencintai anaknya lagi karena apa yang dikatakan Panna Tai, dia juga mengatakan kalau dia merasa bahwa dia lebih pintar dari itu, Jaiwanta mengatakan kalau dia tidak takut lagi untuk keamanan anaknya karena anaknya seorang Rajput yang berani, dia harus berani untuk mati demi berjuang untuk melawan ketidakadilan yang dilakukan oleh orang lain demi untuk kehormatan dan hak-haknya, Bhatiyani sama sekali tidak senang dengan sikap Jaiwanta, dia mengejek Jaiwanta dengan mengatakan semoga berhasil,
Disisi lain, Uday memberikan sebuah belati pada Mahaputra, mereka saling membicarakan tentang kebahagiaan mereka, tak lama Jaiwanta dan Bhatiyani datang menemui mereka, Uday memandang Jaiwanta dan mengatakan kalau dia terlihat sangat cantik, Bhatiyani tidak senang mendengarnya, tiba tiba seorang pelayan datang dan mengatakankalau
Di Boondi, seorang prajurit mengumumkan kedatangan Surtan Singh, Dhuda dan beberapa orang lainnya dipaksa untuk bekerja, dia menghampiri mereka dengan jalan yang sempoyongan, dia bicara pada Dhuda dan bertanya tentang Mahaputra, mereka beradu argument, tak lama Surtan Singh pergi dan memerintahkkan untuk membawa Dhuda ke pengadilan
Dikamar Bhatiyani, dia mengatakan kekhawatirannya
Didepan Istana, Uday meminta Pannatai untuk tinggal di Istana, Pannatai mengatakan kalau dia harus kembali ke Boondi untuk menjaga anak yatimnya, Uday khawatir akan terjadi sesuatu pada mereka, Pannatai mengatakan akalau ada seseorang yang selalu membantu mereka pada saat itu ditunjukkan Mahaputra yang sedang melawan pasukan Surtan Singh, Pannatai melihat kearah Mahaputra dan tersenyum, Udai Singh mengatakan kalau dia berjanji untuk mengawasi mereka dari Surtan Singh di Boondi, Mahaputra terlihat khawatir
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV
