Sebelumnya Sinopsis Cinta Elif Episode 1 part 2- Pada saat menghadiri
acara pemakaman sibel dirumahnya, omer menemukan sebuah berlian dikamar
sibel.
Elif sendiri didatangi seorang tak dikenal dan menanyakan tentang
berlian yang katanya telah dicuri oleh ayahnya. Orang itu mengancam elif
agar memberikan berlian itu kepadanya dan merahasiakan tentang berlian
itu kepada siapapun!!!
===Ibu elif datang menemui elif untuk mengajaknya turun, dia memandang
curiga kearah pria yang bersama elif. Elif sendiri masih tampak tegang
tapi dia menyembunyikan semuanya didepan sang ibu.
===Omer tiba dikantor polisi, arda mengatakan jika mereka baru saja
menerima rekaman CCTV. Dikoridor seorang petugas mendatangi mereka dan
berkata tentang record sambungan telp ahmed dan sibel. Mereka berdua
tidak saling berhubungan via telp………….”aku tahu itu”guman omer puas.
—Saat melihat CCTV husein murka karena beberapa bagian russak dan
berhenti, mereka terlalu antusias tapi ternyata tak ada apapun yang bisa
memberi petunjuk. Omer minta ijin kepada hussein untuk melihat rekaman
CCTV……..ketika dia mulai memperhatikan , omer berkata jika video rekaman
tersebut telah diubah!!.
Omer mulai menjelaskan kepada arda, bahwa ada waktu jeda yang hilang
sekitar satu jam. Arda berkata jika bisa saja itu digunakan mereka untuk
relax, omer langsung menatapnya dengan tajam, arda salah tingkah.
Kemudian ia berkata lagi jika itu semua hanya asumsinya sj…
Omer meminta arda untuk menunjukkan file tentang pembunuhan itu…….semula
arda menolak tapi toh akhirnya mengikuti kemauan omer juga.
===Sedangkan elif sendiri masih sibuk mencari berlian yang orang asing
itu maksudkan. Tapi ia tak menemukan apapun. Elif lalu pergi kekantor
ayahnya, bahar mengikutinya. Bahar bertanya apa yang elif cari didalam
kantor, elif berasalan jika dia ingin sendiri karena dirumah orang terus
datang dan pergi….
===Omer mempelajari file itu, dikatakan jika mereka berdua dibunuh dengan senjata yang sama….
Omer menemukan luka baru pada tubuh sibel, itu berarti sibel diseret. Ia
terbunuh baru dimasukkan kedalam mobil. Omer kemudian mulai
memperagakan bagaimana keduanya dibunuh, arda meminta omer agar tidak
terlalu bersemangant. Omer mengatakan jika pembunuh itu membunuh ahmed
terlebih dahulu…
Omer akan memeriksa mobilnya, tapi arda mengatakan jika mobil itu telah
diambil oleh pemiliknya. Omer marah karena penyelidikan belum selesai
tapi barang bukti sudah dikembalikan. Arda berkata jika itu terjadi
karena tekanan dari atas, pihak keluarga ahmed ingin segera menutup
kasus ini. Omer tidak terima……Omer pergi ke ahmed building untuk
memeriksa mobil yang dipakai ahmed saat terjadi pembunuhan.
===Ahmed Building—-Elif baru mengetahui jika ternyata ayahnya menyimpan
hutang yang sangat banyak, dan sekarang mereka menuju kebangkrutan.
Ketika dia hendak pulang, pada saat yang sama omer sampai di gedung itu
dan menanyakan tentang mobil. Bahar yang mengikuti elif mengatakan
tentang mobil ayahnya yang dikirim ke perusahaan, dia minta pendapat
elif akan diapakan mobil itu……..elif menggeleng, ia tak tahu harus
bagaimana lagi sekarang…..
Tiba tiba elif teringat sesuatu dan menuju tempat parkir. Omer sendiri
telah mulai memeriksa mobil tersebut untuk mencari bukti bukti baru.
Kenangan akan kematian sibel terus saja mengikuti omer, tiba tiba
tangannya memegang sesuatu …..sebuah benda mengkilap, berlian!!!
“apa yang kau lakukan disini??” tanya elif kepada omer, omer segera
menggenggam berlian itu dan mematikan senternya. Elif mengancam
menelepon polisi. Omer lalu menunjukkan identitasnya.
“apa kau menemukan sesuatu ? kalaopun iya kau takkan mengatakan kepadaku…………”kata elif
“itu pasti………”jawab omer sambil berlalu pergi
“bagaimana jika aku minta bantuan………aku tahu kita memang tidak saling
mengenal, tapi apa yang terjadi pada keluarga kita tidaklah normal. apa
yang terjadi membuat kita menderita dan bertanya tanya setiap saat,
bagaimana ayahku dan tunanganmu bisa saling mengenal dan mengapa mereka
terbunuh…mungkin jika kita bekerja sama kita bisa saling membantu dan
membongkar kasus ini………..aku turut berduka cita”kata elif sambil
mengulurkan tangannya.
Omer hanay memandanginya, lalu pergi sambil berkata jika dia punya
banyak pekerjaan. elif terus mengikutinya. Elif meminta omer memberikan
bukti yang dia temukan didalam mobil….atau dia akan menelepon polisi,
omer tidak perduli. …”kau benar benar!!! aku berharap tidak bertemu lagi
denganmu………..”kata elif kesal
“aku mendengarnya…………”sahut omer dan terus berjalan.
===Omer keluar dari ahmed building, dia meminta arda untuk memberinya
informasi mengenai keluargar ahmed denizer. Omer kemudian menuju ke
lokasi kejadian pembunuhan. Dia menemukan anting milik sibel, lalu dia
melihat sebuah gubug, omer melihat darrah didalam gubug itu, dan sangat
yakin jika ditempat itulah sibel dibunuh………
Tiba tiba omer jatuh, sebuah kayu memukul bagian belakang kepalanya.
Saat ia sadar, gubug didepannya telah terbakar. Arda dan hussein datang
dan bertnaya apa yang terjadi…………”sudah jelas, pembunuhnya ingin
menghilangkan barang bukti”kata omer…
===Pengacara keluarga denizer, sebnem memberitahu keluarga itu jika
mereka telah bangkrut, semua orang tampak resah, Hanya elif dan ibunya
yang pasrah dan tenang. Elif mengatakan bahwa dia tetap akan mengambil
tanggung jawab sebagai penerus meski harus menanggung beban banyak
hutang, ia akan mencari jalan keluar………
===Omer sendiri mendapatkan semprot dari kepala polisi, ia memarahi omer
habis habisan. Ia bahkan menuduh omer ingin mengalihkan motif
pembunuhan, membuat omer marah. Omer berkata jika dia mengundurkan diri.
Ketika omer pergi, husein berusaha mempengaruhi bosnya agar mengerti
kehilangan yang dialami omer…tapi malah sang kepala polisi mengambil
kasus itu dari hussein, hussein protes tapi sang kepala tak perduli….
===Omer mendapati laporan forensik tentang sibel, dalam laporan itu
ditulis jika kondisi sibel masih perawan, dan itu berarti tidak ada
hubugan apapun antara sibel dan ahmed, sesuatu yang membuatnya lega….
===Omer sedang bersama ibunya, sang ibu meminta omer untuk tabah dan
berdiri tegak demi mereka. Hussein datang, dia minta omer bicara
dengannya diluar….
Hussein langsung marah kepada omer karena sikap keras nya kepada kepala
polisi, omer berkata jika sibel masih gadis, hussin terdiam. Dia berkata
jika kasus itu telah diambil darinya, omer kaget dan minta maaf.
Hussein kembali meminta adiknya memikirkan kembali niatnya mengundurkan
diri, dia melakukan segalanya agar omer bisa masuk akademi dan dia tak
ingin pengorbanannya dulu sia sia belaka………
Omer berkata jika dia tidak bisa mengkhianati pekerjaannya juga tunangannya, lalu omer pergi…
===Malam itu elif bersma adiknya yang bersedih. ia tidak tahu harus
bagaimana karena mereka telah bangkrut, elif berkata jika dia tak perlu
memikirkan apapun dan hanya belajar saja. Keesokan paginya, elif menemui
paman tayyar, teman karib ayahnya. Dia meminta bantuan untuk adiknya
yang sedang studi di new york, dengan senang hati ia membantu elif….
—Seluruh keluarga mengantar kepergian adik elif, di depan rumah telah
menunggu sebuah mobil. Tak berapa lama kemudian elif datang, kemudian
keduanya masuk kedalam mobil. Dengan gembira elif menceritakan kepada
adiknya jika paman tayyar siap membantu studinya…..
Tiba tiba mobil berhenti, dan dua orang pria masuk kedlaam sambil
menodongkan pistol kepada mereka. Mobil itu melaju kencang menuju tempat
yang sepi. …………….
Siapa yang telah menculik elif dan adiknya?? apakah mereka akan selamat ? ikuti Sinopsis Cinta Elif Episode 1 part 4