Beranda · BERITA · ARTIS · FILM· UNIK·

Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 21 Tayang Sabtu 26 September 2015



http://navya07.blogspot.com






TAYANG 26 SEPTEMBER 2015
- Di rumah Cihan, semua keluarga berkumpul kecuali Ozan.... mereka membahas sesuatu... Lalu keesokan harinya, persiapan Syuting sedang dilakukan, mereka akan menjelaskan kebenarannya dalam acara yang akan di tayangkan di televisi. sementara Keriman menerima telephon dari Ozkan, saat berbicara dengan Keriman ia terlihat terkejut dengan apa yang ia dengar dari keriman.... Syuting dengan keluarga Ciihan dimulai, tiba2 Ozan datang dan berjalan ke depan Gulceren, ia marah dan mengatakn bahwa Gulceren adalah wanita simpanan ayahnya... Cihan mendekatinya dan langsung menutup mulut Ozan dengan tangannya dan memintanya pergi....
- Dilara dan Cihan meminta pada para kameramen untuk berhenti merekam kejadian yang baru saja terjadi, Gulceren terdiam seribu bahasa... dia pergi dari rumah Cihan, sementara Cihan mendatangi mobil tempat merekam acara tv tersebut... ia memaksa kru untuk menghapus semua rekaman mereka tentang keributan dirumahnya barusan.... Cansu terlihat sedih dan Ozan di luar rumah... ia terlihat sangat kesal.
- Keriman didatangi oleh seorang pria, pria itu adalah seorang pengacara.. ia menunjukkan kartu namanya dan menjelaskan siapa dirinya, Kireman terlihat sangat terkejut lalu ia menunjukkan kartu nama dari pengacara sebelumnya... sepertinya Keriman telah di tipu oleh orang yang mengaku sebagai pengacara sebelumnya... Keriman sangat marah lalu mengusir pengacara itu... Gulceren berjalan sendirian, ia mematikan Handphonenya ....sedangkan Kakek Rahmi sedang menghubungi seseorang...
- Dirumah Cihan semua kru acara TV membawa semua barang2 mereka keluar dan acara pun batal.... Cihan meminta maaf atas kejadian yang sudah terjadi, setelah semua orang pergi Pertengkaran kembali terjadi antara Cihan dan Dilara...Tiba2 Emine datang memberikan sebuah surat, awalnya Dilara menolaknya tapi Emine mengatakan itu surat dari Cansu... Cihan dan Dilara sama2 membacanya... Cansu pergi dari rumah mereka
- Cansu menuliskan surat itu sambil menangis...ia pergi dengan menaiki Bis.... Cansu turun di suatu tempat, ia berjalan menelusuri jalan sempit.... Sementara Cihan dan Dilara ke kamar Cansu, kamarnya kosong tidak ada siapapun, Dilara melihat fotonya dan foto Gulceren di atas tempat tidur Cansu... ada juga kalung milik Gulceren disana...mereka berdua khawatir dan bertanya tanya kemana Cansu pergi, Hazal mendengar pembicaraan mereka dan ia masuk kekamarnya dengan kesal... ia sangat marah melihat sikap orang tua kandungnya....
- Setelah Cihan menghubungi seseorang, ia dan Dilara pergi mencari Cansu... sebelumnya Cihan terlihat tidak ingin Dilara ikut dengannya, tapi Dilara memaksa... Dijalan mereka tidak berhenti berdebat hingga Cihan keluar dari mobil dan pergi menaiki taksi... Dilara mencoba untuk menghentikannya, tapi Cihan pergi begitu saja... Terlihat Gulceren sedang berziarah ke makam seseorang, ia berdoa dan terlihat Deriya juga ada disana...
- Cihan tiba di istall dengan taksi dan Dilara menyusulnya dibelakang, mereka tidak melihat Cansu disana dan kuda Cansu juga ada di kandangnya, penjaga istall juga mengatakan bahwa Cansu tidak ada datang kesana...Cihan memutuskan untuk berkuda mencari Cansu, ia berharap kuda itu dapat membawanya ke tempat Cansu sering pergi saat menunggangi kudanya... tapi Cihan juga tak bisa menemukan Cansu... Cihan pun mencoba menenangkan Dilara dan mengajaknya kembali ke rumah....
- Di kamar Cansu, Hazal masuk dan melihat lihat kamar Cansu dan juga pakaiannya.... lalu ia melihat ruangan lain dan akhirnya memasuki kamar Dilara, ia melihat pakaian dan perhiasan milik Dilara, saat ia keluar kamar... Kakek Rahmi melihatnya dan memarahi Hazal yang sudah lancang memasuki kamar Dilara... Hazal memberikan alasannya tapi kakek Rahmi terus menyalahkannya... Hazal sangat marah dan masuk kekamarnya, ia menangis dan kesal karna ia disalahkan....
- Kakek Rahmi diberitau sesuatu oleh Emine kemungkinan tentang kepergian Cansu, saat Ozan pulang... Rahmi memberitahu kabar itu pada Ozan... Ozan terlihat panik. Dilara dan Cihan dalam perjalanan pulang sementara Gulceren berbincang dengan sahabatnya Deriya, kemudian anak Deriya datang membawa laptop untuk ditunjukkan pada Gulceren, Gulceren terlihat kagum melihat kepintaran anak Deriya...
- Cihan dan Dilara tiba di rumahnya, salah satu karyawannya menyampaikan sesuatu pada Cihan.... Saat memasuki rumah Ozan sepertinya bertanya sesuatu pada ibunya... Terlihat Hazal memperhatikan mereka yang tidak mempedulikan keberadaannya... Cihan dan yang lainnya berkumpul di ruang keluarga, Cihan memarahi Ozan atas sikapnya dan Dilara mencoba mencegahnya, tapi Cihan memintanya diam... Terjadi perdebatan antara Cihan dan Ozan yang akhirnya membuat Ozan marah dan pergi, saat akan pergi ia berpapasan dengan Hazal... Ozan memarahi Hazal, Dilara mencoba menghentikannya.... Hazal menangis karna sikap Ozan padanya.. Dilara memeluknya dan menenangkannya, begitu juga dengan Cihan...ia mencoba menghibur Hazal..
Pada episode 20 ini dimulai saat Alper dan Somas bertemu temannya yang wartawan. Alper meminta temannya itu untuk menulis kasus anak Cihan Gulpinar yakni Ozan yang terlibat perkelahian. Sementara itu Cihan mengantar Gulseren ke rumah sahabat karibnya. Namun saat pamit Gulseren mengatakan pada Cihan untuk tidak menghubunginya lagi. Setelah itu Cihan pergi, tidak pulang namun menginap di hotel.
Sementara Dilara stres setelah Cihan dengan kondisi keluarganya ia pun memilih memangkas rambutnya di salon. Di sisi lain Cansu juga merasakan kesepian di rumah mencoba menghubungi ayahnya dan ibunya namun tidak diangkat. 0zan kakaknya pun tidak ada di kamar karena ditangkap polisi.







Paginya Cihan menjemput Ozan di kantor polisi dan mereka pulang ke rumah. Semuanya senang saat Ozan pulang. Lalu Ozan pun ngobrol dengan Ozan empat mata, Ozan memberikan pisau hadiah yang diberikan kakek rahmi. Lalu Cihan membuangnya di laut. Cihan tidak ingin masa depan anaknya hancur karena kekerasan atau kriminal.
Lalu Cihan membujuk ayahnya (kakek rahmi) untuk pergi dari rumahnya, Cihan memberikan rumah baru agar ayahnya tidak merecoki kehidupan keluarganya lagi.
Cihan membawa kakek Rahmi di rumah baru
Dan kehidupan mulai berubah untuk Hazal. Ia pun disuruh Dilara untuk tinggal bersamanya. Saat di rumah ibu kandungnya Hazal berpapasan dengan Cansu. Dan Hazal menjadi sombong karena merasa ia adalah yang berhak atas rumah dari Dilara. Cansu pun hanya diam, dan dia langsung berangkat sekolah. Hari itu Hazal akan berbelanja dengan Dilara untuk membeli barang baru karena Hazal akan tinggal bersama Dilara. Saat Gulseren menelepon Dilara, ia mengatakan bahwa Hazal akan bersamanya selamanya. Gulseren pun sedih juga marah mendengar jawaban Dilara. Kemudian Dilara menyuruh Hazal melupakan ibunya yang selama ini merawatnya yakni Gulseren.
Hazal bertemu Cansu
Cansu kaget melihat Hazal ada di rumahnya.
Sisi lain ada pemberitaan miring mengenai Ozan paska ia keluar dari kantor polisi. Berita ngawur yang menyebut Ozkan pecandu narkoba dan menusuk temannya dalam sebuah perkelahian, padahal Ozan tidak pernah memakai narkoba. Lalu Cihan dan Yelderim mendatangi wartawang kacangan yang menulis berita tersebut. cihan langsung memukul wartawan karena membuat berita tanpa sumber yang jelas. Agar tidak berlanjut, Yelderim melerai dan menyurh Cihan pergi. Lalu Yelderim juga mengancam wartawan gadungan tersebut untuk menghapus berita asal mengenai Ozan.

Pada episode 21 dimulai ketika Hazal dan Dilara. Sepulang dari belanja ternyata Gulseren sudah menunggu di dekat rumah Dilara. Saat melihat mobil masuk dan ada Hazal, Gulseren pun tak pikir panjang langsung menemuinya. Namun betapa sakitnya hati Gulseren karena Hazal mengusirnya, ia ingin hidup bersama Dilara.
Sementara Dilara menjemput Kakek Rahmi untuk tinggal bersamanya kembali. Dilara tak urus dengan Cihan karena Cihan akan menceraikannya. Dan sepulang dari menjemput Kakek Rahmi, ternyata Cihan sudah ada di rumah. Saat itu Cihan menemui Hazal dan berbicara mengenai mengapa Hazal tinggal di sini.
Hazal ditemui ayahnya di rumah.
Cihan menginginkan semua permasalahan harus dirampungkan dengan benar sehingga ibu Hazal yakni Gulseren tidak sakit hati. Namun Hazal salah paham, dan Hazal pun mengira Cihan tidak menginginkan dirinya. Namun Cihan akhirnya bisa menenangkannya.
Hazal menangis karena mengira Cihan tidak menginginkannya.
Lalu setelah itu Cihan dan Dilara mengenai perceraian. Dilara akhirnya sepakat bahwa perceraian akan dilaksanakan namun dengan syarat yakni Cansu dan Hazal hak asuhnya berada di tangan Dilara,
Paginya saat akan sarapan pagi, Dilara ke kamar Cansu dan mengajaknya makan bersama, namun Cansu menolak dan marah. Akhirnya Dilara menjelaskan bahwa masalahnya dengan ayahnyanya yakni Cihan sudah semakin parah. Dilara mengatakan kepada Cansu bahwa ia akan bercerai dengan ayahnya, yakni Cihan. Cansu terkejut mendengar hal tersebut, kemudian mereka pun saling berpelukan. Namun pagi itu Cansu tetap makan sendiri, karena ia belum siap untuk menerima Hazal tinggal di rumah mereka.
Cansu memeluk ibunya.
Dilara juga memeluk Cansu.
Kemudian tanpa Cansu mereka pun sarapan dengan Hazal. Saat sarapan Kakek Rahmi kerap memarahi Hazal karena ia masih membawa gaya "kere"nya saat sarapan. Kakek Rahmi mengajarkan bagaimana tata cara, etika, dan etitut saat makan sebagai seorang bagian dari keluarga terpandang. Dan setelah itu tiba-tiba Ozan datang. Nah Ozan ini hanya mencintai Cansu sebagai adiknya. lalu bagaimana setelah ini? apakah Ozan akan menerima adiknya atau sebaliknya.

gulseren mengetahui Cihan tertembk ozkan mengatakan bahwa cihan telah meninggal tetapi cansu memberitahu Gulseren cihan selamat tetapi terluka. Gulseren pergi kerumah sakit untuk menjenguk cihan tetapi Dilara ingin gulseren pergi, gulseren berkata bahwa di khawatir pada cihan dan kerena cihan ayah hazal. Dilara mengatakan bahwa tidak ada tempat bagi gulseren di kehidupan cihan dan anak-anak. dilara menyuruh gulseren untuk pergi dan menjauh dari kehidupan mereka. cansu memberitahu dilara bahwa dia yang memberikan kabar tentang cihan kepada dilara, cansu pergi dan berpesan agar rahmi menghubunginya bila ayahnya telah sadar. Dilara sangat marah karena gulseren mempunyai keberanian untuk datang ke rumah sakit dan menyalahkan cihan. hazal sedang berusaha menjadi dekat dengan ozan, dia ingin menonton film bersama ozan dan cansu tetapi ozan tidak menganggap hazal.Dilara menelpon pengacara dan menanyakan apakah dia bisa meminta patnernya untuk memecat gulseren, dilara yakin gulseren mendapatkan pekerjaan karena cihan.
Pagi itu gulseren sedang sarapan dengan darya dia menceritakan tentang kejadian dirumah sakit dan dia terganggu dengan kebencianhazal.
ozkan merasa sangat mencinta gulseren diapun berusaha untuk terus berusaha agar gulseren kembali dengannya,dia menyuruh kerima untuk pindah demi kenyaman keriman sendiri bila hazal kembali,karena rumah mereka kecil. Cihan yang agak mendingan keadaanya menyuruh Yilidrim untuk menyingkirkan ccctv yang ada di luar restoranya, dia berbohong kepada polisi dan menyangkal bahwa alper yang melakukanya.
Cansu berkata pada gulseren bahwa dia merasa sedih atas yang terjadi dirumah skait saat gulseren datang, dia merasa buruk.Gulseren menyuruh cansu melupakan semua itu dan dia menanyakan kepaada cansu siapa yang telah menembak cihan, cansu menjawab bahwa mereka masih belum mengetahui pelakunya. Dirumah mewah itu hidup hazal tentu tidak bahagia seperti yang dia bayangkan, dia merasa tidak diperhatikan, dia menangis di hadapan rahmi dan oan dna menyanyakan mengapa dia mendapat perlakuan yang tidak ramah dan seperti musuh.
Cihan memberitahukan Dilara bahwa yang menembak dirinya adalah Alper, Dilara sangat terkejut dan bertanya mengapa cihan tidak memberitahukan polisi soal hal itu.Cihan menjelasakan dia tidak bisa melakukan hal itu karena dia tidak bisa memberitahukan mereka bahwa istrinya mempunyai suadara yang tidak syah yang ingin mengambil haknya karena dilara mengambil semua warisan, dia melakukan itu demi anak-anak dan dirinya sendiri. cihan tidak mau dikenal sebagai laki-laki yang dikenal berkelahi dengan saudara ipar karena kekayaan istrinya., dia tidak peduli dengan uang,kekayaan, dia hanya ingin cinta, kebahagiaan dan kedamaian, hal yang tidka bisa di berikan dilara kepada cihan. Gulseren pergi kerumah sakit untuk bertemu cihan,dia memberitahu cihan bahwa dia mempunyai satu permintaan yaitu dia ingin menjaga anak-anak nya dengan baik (hazal cansu). Suami darya ibrahimtelah kembali kerumah, tentu itu membuat gulseren tidak bis atinggal dirumah darya lagi.gulseren berbicara dengan pemilik rumah yang akan dia sewa dan dia ingin pindah dihari jumat, dan malam itu dia akan membayar deposit tetapi kunci akan diberikan di hari sbatu dia tidak bisa cepat untuk pindah.Dirumah ozan dan keriman mendapatkan surat dari bank tentang tagihan pembayaran utang yang gagal jika mereka tidak membayar maka rumah mereka akan disita, ozkan terkejut dan keriman berbohong bahwa dia harus membayar uang rahmi yang digunakan untuk membebaskan ozkan, tetapi ozkan menyuruh keriman untuk berhenti berbohong karena pengacara telah memberitahu dia. Ozkan ingin melihat foto cansu, dan keriman mendapat pemikiran bahwa mereka akan menuntut mengambil cansu atau meminta uang 200.000euro dari gurpinar.
hari itu cihan keluar rumah sakit sebenarnya dia tidak ingin pulang kerumah tetapi dia pulang hanya demi anak-anaknya. pengacara dilara, candan menelopon dan mengatakan bahwa dia melihat perusahan dan sturktur investasi perusahaan, karena keadaan itu membuat perceraianya adalah mustahil. Dilara mengatakan pada candan bahwa itu yang membuat dia tidak mau bercerai karena dia sekarang berurusan sengan Alper dan mengatasi alper sendiri tanpa cihan. cnadan menyarankan dilara untuk mengurus cihan dan melakukan sesuatu, dilara tidak mau melakukan itu, dia tidak mempunya cinta untuk cihan saat itu pembantu dirumah dilara mendengarkan hal itu. candan menyarankan agar dilara membaik-baiki cihan dan melakukan hal yang tepat. di dapur para pembantu membicarakan dilara yang penuh kepalsuan dan cihan itu adalah orang baik tetapi hidupnya tidak bahagia.
Akhirnya Gulseren di pecat dan dia bisa memakai pinjamannya sebagai pesangon.candan menghubungi dilara untuk menginformasikan hal itu. Cihan menanyakan tentang teleponnya dilara memberitahukan cihan apa cihan menghawatirkan sesuatu, dilara memberitahu saat hari penembakan gulseren menelponya sebanyak 3 kali tetapi setelah kejadian itu dia tidak menelpon, Cihan ingin telepom genggamnya kembali,dilara berusaha untuk menyuruh cihan tetap tinggal dan kembali kerumah. Cihan mengatakan bahwa mereka telah gagal untuk hidup bahagia dan dia harus pergi.









DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV

Artikel keren lainnya:

Baca Juga Artikel Trending

Baca Juga Berita Hot Selebritis