Sinopsis Ashoka Episode 159
Masih di pengadilan, Chanakya mengatakan “seseorang telah mengetahui tentang Dharma, sehingga dia menyerang Dharma, semua orang dan termasuk saya berpikir kalau ibu Ashoka Dharma telah meninggal, waktu kematian Dharma, Ashoka sedang tidak berada di sini dan saya ingin memberikan melakukan upacara terakhirnya dengan ritual kerajaan, jadi aku memutuskan untuk meminta Yang Mulia yang melakukan upacara terakhirnya,
Bindu mengatakan “ketika Ashoka memberitahu saya tentang ibunya, saya merasa kalau sifat Dharma persis seperti ibunya, Ashoka mengatakan “saya sangat sedih mengetahui kalau ibuku telah meninggal tapi Yang Mulia selalu mendukung saya pada waktu itu dan kami merasa sangat dekat,
Chanakya mengatakan “saya telah mengetahui kalau Khurasan yang berada di balik semua ini, dia mencoba untuk membunuh Dharma 14 tahun yang lalu, dan ketika saya mengetahui kalau Dharma masih hidup(RS), saya menyembunyikann
Subhrasi berkata pada Dharma “ jika saya tahu tentang Anda sebelumnya, maka saya tidak akan menjadikan Anda sebagai pelayan saya, Anda telah mengurus Drupatta seperti anak mu sendiri, saya minta maaf karena tidak mengetahui tentang Anda, Dharma mengatakan “seharusnay saya yang meminta maaf karena telah menyembunyikan semua kebenarannya dari Anda,
Khalatak mengatakan “yang jelas Dharma dan Ashoka telah menyembunyikan identitas mereka, dan menempatkan hidup mereka dalam bahaya, tapi bagaimana Niharika mengetahui tentang Dharma? Chanakya mengatakan “Khurasan juga yang bertanggung jawab untuk itu, dia melakukan itu karena dia merasa kalau dia memiliki kesempatan, Yang Mulia telah melihat Dharma dan Khurasan mengetahui tentang hal itu, dia takut kalau kebenaran-Nya akan terbongkar, jadi dia mencoba membunuh Dharma, dia pergi untuk menyelesaikan semua tentang Dharma(RS), dia berpikir jika dia membunuh seorang pengkhianat Magadha maka dia akan dihargai, itulah sebabnya dia menggunakan Niharika untuk mengatakan kalau Dharma seorang pengkhianat, Subhrasi mengatakan “tapi Niharika telah memberikan bukti terhadap Dharma,
Chanakya mengatakan “yang pertama buktinya adalah gelang kaki Dharma, dan itu ditemukannya di istana yang mudah terbakar, gelang kaki itu terjatuh ketika Khurasan mengejarnya dan dia berlari darinya, bukti yang kedua terhadap dirinya adalah kalau Dharma telah membunuh pelayan permaisuri Charumitra tapi semua itu tidak benar, karena pada saat itu Dharma sedang bersama saya di Vann(RS), bukti yang ketiga adalah kalau Dharma tinggal di istana dan membuat rencana terhadap keluarga kerajaan, dia di sini tapi Khurasan selalu mengejarnya, dia berada di sini karena saya pikir kalau tempat ini adalah tempat yang aman, prajurit Khurasan telah mencoba berkali-kali untuk membunuhnya, Siamak pernah melihat prajurit Khurasan sedang mengejar Dharma,
Siamak mengatakan “Ya, saya pernah melihat prajurit Khurasani mencoba untuk menangkap seorang wanita tapi aku menyelamatkanny
Ahenkara mengatakan “ibu telah menipu saya, mengapa dia melakukan semua ini? dimana dia? Bindu mengatakan “saya tidak ingin melakukan semua ini, tapi dia telah menyerang dan untuk menyelamatkan Ashoka, saya harus membunuhnya, Ahenkara terkejut mendengarnya dan mengatakan “Ibu tidak bisa meninggalkan aku seperti ini(RS), Ahenkara menangis, Ashoka sedih melihat Ahenkara dia juga menangis, Charumitra meminta pelayan untuk membawa Ahenkara kekamarnya, Ahenkara pergi,
Bindu mengatakan “hari ini, apa pun yang telah terjadi dan bagaimana Chanakya menceritakan semuanya, semua kebenaran telah jelas, sekarang saya tidak memiliki keraguan lagi, anak saya adalah Ashoka dan istri saya adalah Dharma, mereka tidak terlibat dalam konspirasi apapun, kemudian Bindu mengatakan “saya mengumumkan kalau anak saya Ashoka dan istri saya Dharma tidak bersalah, mereka bebas dari semua tuduhan, Siamak tersenyum, Helena, Charumitra, dan Noor terlihat tegang(RS), Dharma tersenyum melihat Ashoka, Ashoka memeluknya dengan bahagia, keduanya terlihat senang, Bindu tersenyum melihat mereka, Chanakya dan Radhagupta juga senang melihat mereka, Helena berteriak mengatakan “Hidup Permaisuri Dharma dan Pangeran Ashoka, semua orang juga berteriak memuji mereka,
Bindu bangkit dari Takhta dan menghampiri Dharma dan Ashoka, dia melihat Dharma, dia terharu melihatnya, Bindu mengulurkan tangannya, Dharma tersenyum dan memegang tangan Bindu, Bindu mengajak Dharma ke Takhta dan juga memanggil Ashoka, Ashok berjalan dan memeluk Bindu, Dharma juga memeluknya, Bindu berkata pada Dharma “Anda adalah istri saya yang paling berharga, tapi saya telah menikah Charumitra sebelum Anda(RS), sehingga posisi Anda akan berkurang dari dia, Anda akan menjadi istriku yang kedua, Bindu berkata pada Ashoka “saya akan membuat Anda bertemu dengan saudara-saudara
PRECAP : Ashok berkata pada Helena “saya tidak tahu kalau Anda akan sangat menyukai saya, Helena mengatakan “kau akan melihat lebih banyak lagi, Ashoka memeluknya, Helena berkata pada Nicator “Chanakya akan mencoba untuk menunjukkan pada Bindu kalau Ashoka seperti dia tapi aku akan menunjukkan pada Bindu kalau Ashoka tidak seperti dia, betapa dia berbeda dari kepribadiannya,
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV
