Sinopsis Ashoka episode 127 (137)
~~Helena pada Bindu: " apa yang Niharika katakan ,jika kau telah menikah maka kau akan mengatakan kepadaku"
Bindu: "benar aku telah menikahi Dharma 14 tahun yang lalu, ketika aku terluka, Dharma melindungiku dan menyelamatkanku tapi dia sudah meninggal,lalu bagaimana bisa ia merencanakan sesuatu"
Niharika: "cara dia berencana yaitu dengan menunjukkan kematiannya,"
Bindu: "rumahnya terbakar, Khurasan telah melihat dia mati, Niharika mengatakan saya bisa memberikan bukti bahwa dia tidak Dharma yang meninggal di gubuk itu, ia menunjukkan bangle"
Khurasan tersenyum, kilas balik menunjukkan Khurasan juga Dharma,Dharma bersembunyi .Khurasan menemukan bangle(gelang) nya yang Dharma jatuhkan dijalan, Khurasan membawa bangle itu pada Niharika .
Khurasan: "dengan melihat ini Bindu akan percaya bahwa Dharma masih hidup, mungkin dia tidak akan bisa menerima bahwa dia adalah pengkhianat tapi kita akan menanamkan benih keraguan yang akan menjadi langkah pertama kami" flasback berakhir
Niharika: "Anda mengenalinya? ya itu milik Dharma"
Bindu melihatnya dan kilas balik menunjukkan ia memberi kanya pada 14 tahun lalu.
Bindu pada Khurasan: "mengapa kau berbohong padaku? Kau mengatakan bahwa kau telah melihat wajahnya mati, saat aku bilang bahwa aku melihat wajahnya di istana kau malah meragukanku",
Khurasan: "aku bingung dan berpikir itu adalah tubuh Dharma,dia tidak menemui anda selama bertahun-tahun jadi aku percaya bahwa dia telah mati,itulah alasanku mengatakan dia sudah mati, aku juga merasa bahwa dia berada di istana, aku melihat dia di pernikahan Justin, aku mencoba untuk menemukan, tapi kejadian diistana terjadi dan aku melupakan tentang dia, aku pikir tidak memberitahu tentang ini pada anda karena anda tampak khawatir" Bindu marah pada Khurasan,
Helena: "apa pun yang dia lakukan hanya untukmu, tapi mengapa dia tidak menemuimu jika dia masih hidup"
Niharika: "dia tidak datang karena dia ingin membalas dendam , dia ingin membalas dendam karena Yang mulia telah membuatnya menunggunya tapi dia tidak kembali kepadanya"
Bindu: "aku tidak ingin mendengarkan satu kata terhadap Dharma dari julukan istri pengkhianat itu"
~Charu: "entah siapa namanya nanti (nama penghianat lainnya), Niharika telah berada di pengadilan"
Noor : "aku telah mengirim pelayan untuk menemukan informasinya",
Subhrasi: "aku tidak tahu mengapa masalah terus datang dalam kehidupan Yang mulia" lalu piring jatuh dari tangan Dharma,
Charu: "aku tidak tahu mengapa pelayanmu tetap berada disini, wajahnya sudah terlihat sekarang kita tidak akan mendapatkan kabar baik" ia menegur Dharma, pelayan datang dan memberitahu para istri bahwa Niharika mengatakan nama Dharma, Subhrasi: "Yang mulia bisa mati mendengarkan ini"
~~Niharika: "aku mungkin istri pengkhianat tapi kenyataan pahitnya adalah anda juga suami dari istri pengkhianat, apa anda akan melakukan keadilan? Memang mudah untuk memberikan hukuman pada anak orang lain atau suami orang lain, sekarang penghianat lain sudah ditemukan dan anad harus membunuhnya dengan tangan anda dan ini membuktikan bahwa anda tidak mencintainya tapi tugas anda datang untuk pertama kalinya
~~Helena pada Bindu: " apa yang Niharika katakan ,jika kau telah menikah maka kau akan mengatakan kepadaku"
Bindu: "benar aku telah menikahi Dharma 14 tahun yang lalu, ketika aku terluka, Dharma melindungiku dan menyelamatkanku
Niharika: "cara dia berencana yaitu dengan menunjukkan kematiannya,"
Bindu: "rumahnya terbakar, Khurasan telah melihat dia mati, Niharika mengatakan saya bisa memberikan bukti bahwa dia tidak Dharma yang meninggal di gubuk itu, ia menunjukkan bangle"
Khurasan tersenyum, kilas balik menunjukkan Khurasan juga Dharma,Dharma bersembunyi .Khurasan menemukan bangle(gelang) nya yang Dharma jatuhkan dijalan, Khurasan membawa bangle itu pada Niharika .
Khurasan: "dengan melihat ini Bindu akan percaya bahwa Dharma masih hidup, mungkin dia tidak akan bisa menerima bahwa dia adalah pengkhianat tapi kita akan menanamkan benih keraguan yang akan menjadi langkah pertama kami" flasback berakhir
Niharika: "Anda mengenalinya? ya itu milik Dharma"
Bindu melihatnya dan kilas balik menunjukkan ia memberi kanya pada 14 tahun lalu.
Bindu pada Khurasan: "mengapa kau berbohong padaku? Kau mengatakan bahwa kau telah melihat wajahnya mati, saat aku bilang bahwa aku melihat wajahnya di istana kau malah meragukanku",
Khurasan: "aku bingung dan berpikir itu adalah tubuh Dharma,dia tidak menemui anda selama bertahun-tahun jadi aku percaya bahwa dia telah mati,itulah alasanku mengatakan dia sudah mati, aku juga merasa bahwa dia berada di istana, aku melihat dia di pernikahan Justin, aku mencoba untuk menemukan, tapi kejadian diistana terjadi dan aku melupakan tentang dia, aku pikir tidak memberitahu tentang ini pada anda karena anda tampak khawatir" Bindu marah pada Khurasan,
Helena: "apa pun yang dia lakukan hanya untukmu, tapi mengapa dia tidak menemuimu jika dia masih hidup"
Niharika: "dia tidak datang karena dia ingin membalas dendam , dia ingin membalas dendam karena Yang mulia telah membuatnya menunggunya tapi dia tidak kembali kepadanya"
Bindu: "aku tidak ingin mendengarkan satu kata terhadap Dharma dari julukan istri pengkhianat itu"
~Charu: "entah siapa namanya nanti (nama penghianat lainnya), Niharika telah berada di pengadilan"
Noor : "aku telah mengirim pelayan untuk menemukan informasinya",
Subhrasi: "aku tidak tahu mengapa masalah terus datang dalam kehidupan Yang mulia" lalu piring jatuh dari tangan Dharma,
Charu: "aku tidak tahu mengapa pelayanmu tetap berada disini, wajahnya sudah terlihat sekarang kita tidak akan mendapatkan kabar baik" ia menegur Dharma, pelayan datang dan memberitahu para istri bahwa Niharika mengatakan nama Dharma, Subhrasi: "Yang mulia bisa mati mendengarkan ini"
~~Niharika: "aku mungkin istri pengkhianat tapi kenyataan pahitnya adalah anda juga suami dari istri pengkhianat, apa anda akan melakukan keadilan? Memang mudah untuk memberikan hukuman pada anak orang lain atau suami orang lain, sekarang penghianat lain sudah ditemukan dan anad harus membunuhnya dengan tangan anda dan ini membuktikan bahwa anda tidak mencintainya tapi tugas anda datang untuk pertama kalinya
Ashok berpikir "mengapa Chanakya diam"
Helena meminta Bindu tenang Helena: "jangan berpikir bahwa hana dengan mengirimkan pesan perdamaian ,kita akan menerima apa pun yang kau katakan"
Bindu: "keadilan terjadi atas dasar bukti, apa kau memiliki bukti atas dia untuk ditunjukkan?"
Niharika: "aku punya bukti ,apa anda akan menerimanya dan menghukumnya?"
Helena: "jangan berpikir tentang hal itu, ketika kau datang ke pengadilan maka Maurya tidak berpikir tentang siapa pun"
Niharika: "begitu banyak kesatuan dalam keluarga, aku akan menunjukkan bukti pertama, dia mengatakan satu pelayan telah meninggal di istana ini, dia jatuh dari lantai 1 saat anda berada di desa Vann pada waktu itu" Perdana menteri ingat saat itu .
Perdana menteri: "iya,ada satu pelayan yang meninggal, dia adalah pelayan permaisuri Subhasi , kematiannya masih
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV