http://navya07.blogspot.com
Ashoka pada Radha: "aku tahu siapa yang bisa membuat dia sadar"
Radha: "kau benar, bawa ibumu, hanya dia bisa membuat Chanakya pulih"
Ashoka pergi.
~Ahankara mengikat penutup mata di mata Sushima,
Sushima: "jika aku menang, maka kau harus melakukan apa yang aku inginkan"
Ahankara: "mari kita lihat"
Sushima menariknya lebih dekat dan mengatakan "aku tidak pernah kalah, permainan apa?"
Ahankara: "aku akan membuatmu makan hal-hal yang berbeda dan kau harus menebak apa itu"
Sushima: "permainan yang mudah"
Ahankara membuat dia makan buah-buahan yang berbeda, Sushima menebak buah itu dan benar, Ahankara tersenyum dan membuat dia makan cabai hijau, Sushima berteriak, ia membuka penutup matanya, Ahankara tertawa pada dirinya, Sushima marah dan mengatakan "aku tidak suka permainan ini sama sekali", Sushima batuk, Ahankara menjadi serius, ia menawarkannya air, Sushima melempar gelas, ia marah menatapnya, ia menarik Ahankara lebih dekat dan mengatakan "kau telah menyalakan api ini dan aku akan memadamkannya dengan caraku", Sushima mencoba menciumnya tapi Ahankara melarikan diri, dia tersenyum.
~Dharma berlari dari Khurasan, dia bersembunyi di balik pilar, Khurasan datang tapi seseorang menarik Dharma dari sana sebelum Khurasan bisa melihatnya, itu adalah Ashoka,
Ashoka pada Dharma: "ibu, mengapa kau tegang?"
Dharma: "masalah besar yang sedang terjadi"
Ashoka: "kau benar dan kau dapat menghentikan semua ini"
Ashoka membawanya.
~Helena datang di kamar, prajurit memberitahu padanya bahwa Chanakya hilang dari kamar, tidak tahu siapa yang membawanya pergi, Helena mengatakan "jika ia mencapai Bindu maka kita semua akan kalah, aku tidak bisa melihat rencanaku gagal", dia meminta prajurit untuk mencari Chanakya dan membunuhnya, "seseorang telah membebaskan Chanakya, pasti bersamanya, bunuh dia juga", prajurit pergi, Helena mengatakan "aku harus menyembunyikan berita ini dari RajaJi dan Justin mereka bisa menjadi panik".
~Dharma datang ke Chanakya,
Dharma: "siapa yang melakukan ini pada Chanakya?"
Ashoka: "ini hanya bisa dijawab oleh Chanakya, kau harus mengobatinya".
~Helena pada RajaJi: "kita tidak bisa menunggu sekarang, kita harus tetap berpegang pada rencana"
RajaJi: "tetapi aku harus menemukan Ahankara, dia bahkan tidak tahu bahwa istana ini akan dibakar"
Ahankara mendengarkan semua ini dan terkejut,
RajaJi: "tidak akan terjadi apa-apa dengan beberapa penundaan"
RajaJi meminta prajurit untuk mencari ahankara dan mengirimnya ke tempat yang aman sebelum serangan, "tidak ada yang harus terjadi padanya dalam pembunuhan Maurya ini"
Ahankara pada diri sendiri "ini berarti Sushima akan dibunuh juga?", dia menjadi tegang dan pergi dari sana.
RajaJi melihat Sushima di koridor dan bertanya tentang Ahankara, Sushima menjawab "aku tidak tahu di mana dia", RajaJi membawanya dalam upacara.
~Dharma mengobati Chanakya,
Dharma: "aku harus membakar rempah-rempah, itu akan baik untuk Chanakya"
Ashoka: "kita tidak bisa menyalakan api di istana ini"
Dharma: "lalu ambilah minyak, minyak itu ada di kamar Agni"
Dharma meminta Ashoka untuk pergi dan mengambilnya.
~Ahankara berpikir dalam hati "ayah membuat rencana ini dan tidak ada yang tahu itu, aku harus memberitahu hal ini kepada kak Agni, hanya dia yang bisa menghentikan ayah", prajurit mencoba untuk menghentikannya
~Helena pada Prajurit: "saat itu telah tiba, setelah Agni dan Justin menikah, aku akan membunyikan bel, nyalakan api dan seluruh istana ini akan dibakar, tidak ada yang harus tetap hidup, bahkan bukan hanya para orang tua, anak-anak dan Ashoka, bunuh semua orang", prajurit mengangguk.
~Charu dan Subhyasi menghampiri Agni dan mengatakan "kami datang untuk membawamu untuk upacara terakhir",
Agni: "tetapi aku sedang menunggu Ahankara"
Charu: "ini pernikahanmu yang terjadi, sampai kapan kau akan terus menempel pada adikmu, Justin sedang menunggumu datang"
mereka pergi, Ashoka datang di kamar Agni, ia menemukan minyaknya dan membawanya pergi dari sana.