Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Prajurit Ujain telah bersiap menyerang dengan senjata panah berapi.
Sementara itu, di dalam istana Helena meminta pengantin untuk mengganti
pakaian. Agnishikha, Justin, Helena serta Nicator meninggalkan ruangan,
sesampainya di koridor Agnishikha mencemaskan Ahankara yang tak kunjung
terlihat terlebih lagi dia belum mengetahui rencana ini, ia pergi
mencari Ahankara. Sedangkan Justin juga mencemaskan yang lain, yaitu
Noor dan Syamak, ia langsung pergi mencari mereka. Helena dan Nicator
sungguh tidak percaya dengan semua ini.
Tanpa mengulur waktu
lagi, prajurit Ujain melesatkan panah api mereka ke arah istana.
Panglima pasukan Ujain memerintahkan agar tak seorang pun bangsawan
Magadha dapat selamat dan bunuh setiap orang yang bisa membuka pintu
utama istana. Seseorang yang melihat api segera pergi meminta bantuan
namun ia tewas terbunuh oleh prajurit Ujain. Api mulai merambat ke ruang
pesta, suasana disana berubah dalam sekejap menjadi kacau. Prajurit
Ujain mulai menyerang prajurit Magadha, Akramak ikut serta membantu
melawan prajurit Ujain.
Istana terbakar, Bindusara bingung.
Perdana menteri mengatakan “Lihat, sepertinya pintu istana ditutup.”
Prajurit mengatakan “Kita bisa terbakar disini.”
Rajaji panik ketika Ahankara tak kunjung ditemukan, menemui Helena dan Nicator.
Rajaji : “Dimana Agnishikha dan Justin?”
Helena : “Agnishikha mencari Ahankara, dan Justin mengkhawatirkan
Noor.”
Nicator : “Istana ini sudah terbakar oleh api, kita harus pergi!”
Rajaji : “Tapi Ahankara dan Agnishikha ada disini juga.”
Nicator : “Aku tidak ingin terbakar disini.”
Nicator dan pasukannya melarikan diri lewat jalan rahasia.
Helena dan Rajaji panik, Helena mengusulkan agar menunggu mereka di dekat ruang bawah tanah.
Bindusara meminta Subrasi dan Dhrupath untuk menetap dan jangan pergi kemana-mana.
Sementara itu...
Chanakya : “Kau harus menyelamatkan anggota keluarga istana, Ashoka.”
Ashoka : “Aku akan menyelamatkan mereka.”
Dharma : “Tidak, kau tidak boleh kemana pun.”
Ashoka : “Tidak, ini adalah tugasku. Restui aku, bu. Jika terjadi
sesuatu pada Acharya Chanakya maka aku tidak akan memaafkan diriku
sendiri.”
chanakya : “Kau harus pergi ke tempat jalan keluar para
musuh. Ingat, jangan berpaling untuk membantu menyelamatkan orang
banyak. Ini adalah tanggung jawabmu untuk menghabisi musuh kita.”
Dharma tidak setuju dengan Chanakya, namun...
Ashoka : “Aku menerima tanggung jawab itu. aku akan melakukan apapun untuk memenuhi tugasku.”
Ashoka meminta restu pada Dharma dan Chanakya, setelah mendapat restu
Ashoka segera pergi. Dharma menatap kepergian Ashoka dengan sedih.
Prajurit Helena mulai menyerang dimana-mana. Dhrupath jatuh pingsan
akibat kepanasan, Bindusara meminta Charumitra dan Subrasi berlindung
dibalik pillar karena panah mulai melesat kemana-mana. Charumitra dan
Subrasi menuruti, sedangkan Bindusara melawan musuh dengan gagah berani.
Dari balik pillar, Charumitra baru menyadari bahwa putranya tak
bersamanya “Dimana Sushima?”
SELENGKAPNYA
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV