http://navya07.blogspot.com
Sinopsis Ashoka episode 122 part 1 by desitvbox
~Ashoka melindungi Ahenkara dari Sushima,
Ashoka pada Sushima: "jika kau tidak bisa memenuhi janji ayahmu maka akulah yang akan memenuhinya"
Sushima: "beraninya kau menghentikanku,
Ashoka: "seseorang yang diberi tanggung jawab oleh Yang mulia untuk melindunginya"
Sushima: "aku akan melihatnya"
Sushima pergi,
Ashoka pada Ahenkara: "aku akan melindungimu karena Yang mulia telah memintaku, kau beristirahatlah
Ashoka pergi.
~Niharika (istri Rajaji) naik kuda bersama prajuritnya,
prajurit: "kita berada jauh dari Magadha, tapi kita telah mengepung mereka dari setiap sudut"
~prajurit Niharika datang ke istana Bindu,
Prajurit: "aku memiliki pesan dari Niharika untuk anda, apa bisa aku bacakan?"
Bindu memperbolehkann
Bindu marah dan mengumumkan untuk mempersiapkan perang.
~Dharma pada Subhyasri: "ada cara untuk memecahkan masalah ini yaitu dengan cara damai"
Subhyasri: "Ujjain telah menantang kita untuk perang, bagaimana bisa kita duduk dengan tenang? kita tidak bisa berpikir selain perang"
~Charu berpikir dalam hati "lebih baik perang terjadi, semua hal akan selesai dalam satu perang"
Amadya pada Charu: "kau dan pangeran Sushim tidak akan mendapat keuntungan dalam perang ini, kita harus menggunakan kesempatan ini"
~Khurasan pada Helena: "kita tidak memiliki cara lain kecuali melakukan perang"
Nicator: "aku merasa seperti terjebak dalam hal-hal yang besar dan besar"
Helena: "aku mengerti bagaimana kau telah dihina oleh Bindu, aku juga harus menanggungnya, kita semua orang asing bagi mereka dan akan tetap seperti itu, mereka tidak akan pernah menerima kita, jadi lebih baik kita bersatu dan membuat Siamak menjadi Raja, kita harus melakukan segalanya untuk membuat Siamak mendapatkan yang layak"
~Bindu: "mereka telah menantangku jadi aku harus menjawabnya, kita akan melakukan perang"
Chanakya: "ini akan membuat keadaan menjadi lebih buruk, 4 negara telah memberikan bantuan pada mereka untuk Ujjain, bahkan setelah kematian Rajaji, karena kematian raja mereka, mereka telah memiliki keberanian untuk mengumumkan perang pada kita"
Bindu: "mereka telah masuk kesini seperti pengecut, mereka tidak datang dari depan tetapi menyerang dari belakang, aku akan membalas pengecut ini"
~Ashoka mondar-mandir di kamar Ahenkara,
Ahenkara: "beristirahatla
Ashoka: "yang mulia telah memberiku tugas dan aku harus memenuhinya"
Lalu Ahenkara berteriak memanggil Ashoka, ternyata Sushima menyerangnya, tapi Ashoka memegang tangannya, Sushima mendorong Ashoka ke tanah dan meminta prajurit untuk menangkap Ahenkara, Ashoka bangkit dan mendorong Prajurit pergi, Ahenkara bersembunyi karena takut, Ashoka memukul prajurit, Sushim menyerangnya
dengan pedang, tapi Ashoka menempatkan pedangnya untuk pertahanan diri, Charu
datang,
Charu pada Ashoka: "apa yang terjadi di sini? kau ini hanya pengawal yang mulia dan kau menunjukkan pedang untuk anaknya?"
Sushima: "dia melindungi anak pengkhianat itu"
Ashoka: "aku memenuhi janji Yang mulia, ia telah memintaku untuk melindunginya"
Charu membawa Sushima pergi,
Ashok melihat Ahenkara menenangkannya.
~Helena pada Khurasan dan Nicator: "kita akan menjebak Bindu sedemikian rupa untuk membuat Siamak menjadi Raja",
Khurasan: "bagaimana kita akan menghancurkan Bindu?"
Noor: "kita akan menggunakan kelemahanya yaitu Dharma"
Helna: "siapa?"
Noor: "dia adalah istri Bindu, tahun lalu ia diserang, ia bertemu Dharma, jatuh cinta dan menikah dengannya"
Khurasan: "ia memintaku membawa Dharma di istana tetapi aku mengatakan bahwa dia sudah mati tapi ternyata dia masih hidup"
Helena: "apa kau tahu?"
Noor: "Dharma ada di istana ini"
Khurasan: "Bindu sudah kehilangan kepercayaan
padaku karena dia"
Helena: "jika dia ada di sini maka mengapa dia tidak menemui Bindu?"
Noor: "aku berpikir yang sama"
Khurasan: "aku telah melihat dia di sini"
Helena: "kita harus menemukannya, kita harus melakukan sesuatu dan menjebak Bindu didalamnya, Bindu akan membunuh Dharma dengan tangannya sendiri seperti aku membunuh anakku sendiri"
~Ashoka melindungi Ahenkara dari Sushima,
Ashoka pada Sushima: "jika kau tidak bisa memenuhi janji ayahmu maka akulah yang akan memenuhinya"
Sushima: "beraninya kau menghentikanku,
Ashoka: "seseorang yang diberi tanggung jawab oleh Yang mulia untuk melindunginya"
Sushima: "aku akan melihatnya"
Sushima pergi,
Ashoka pada Ahenkara: "aku akan melindungimu karena Yang mulia telah memintaku, kau beristirahatlah
Ashoka pergi.
~Niharika (istri Rajaji) naik kuda bersama prajuritnya,
prajurit: "kita berada jauh dari Magadha, tapi kita telah mengepung mereka dari setiap sudut"
~prajurit Niharika datang ke istana Bindu,
Prajurit: "aku memiliki pesan dari Niharika untuk anda, apa bisa aku bacakan?"
Bindu memperbolehkann
Bindu marah dan mengumumkan untuk mempersiapkan perang.
~Dharma pada Subhyasri: "ada cara untuk memecahkan masalah ini yaitu dengan cara damai"
Subhyasri: "Ujjain telah menantang kita untuk perang, bagaimana bisa kita duduk dengan tenang? kita tidak bisa berpikir selain perang"
~Charu berpikir dalam hati "lebih baik perang terjadi, semua hal akan selesai dalam satu perang"
Amadya pada Charu: "kau dan pangeran Sushim tidak akan mendapat keuntungan dalam perang ini, kita harus menggunakan kesempatan ini"
~Khurasan pada Helena: "kita tidak memiliki cara lain kecuali melakukan perang"
Nicator: "aku merasa seperti terjebak dalam hal-hal yang besar dan besar"
Helena: "aku mengerti bagaimana kau telah dihina oleh Bindu, aku juga harus menanggungnya, kita semua orang asing bagi mereka dan akan tetap seperti itu, mereka tidak akan pernah menerima kita, jadi lebih baik kita bersatu dan membuat Siamak menjadi Raja, kita harus melakukan segalanya untuk membuat Siamak mendapatkan yang layak"
~Bindu: "mereka telah menantangku jadi aku harus menjawabnya, kita akan melakukan perang"
Chanakya: "ini akan membuat keadaan menjadi lebih buruk, 4 negara telah memberikan bantuan pada mereka untuk Ujjain, bahkan setelah kematian Rajaji, karena kematian raja mereka, mereka telah memiliki keberanian untuk mengumumkan perang pada kita"
Bindu: "mereka telah masuk kesini seperti pengecut, mereka tidak datang dari depan tetapi menyerang dari belakang, aku akan membalas pengecut ini"
~Ashoka mondar-mandir di kamar Ahenkara,
Ahenkara: "beristirahatla
Ashoka: "yang mulia telah memberiku tugas dan aku harus memenuhinya"
Lalu Ahenkara berteriak memanggil Ashoka, ternyata Sushima menyerangnya, tapi Ashoka memegang tangannya, Sushima mendorong Ashoka ke tanah dan meminta prajurit untuk menangkap Ahenkara, Ashoka bangkit dan mendorong Prajurit pergi, Ahenkara bersembunyi karena takut, Ashoka memukul prajurit, Sushim menyerangnya
dengan pedang, tapi Ashoka menempatkan pedangnya untuk pertahanan diri, Charu
datang,
Charu pada Ashoka: "apa yang terjadi di sini? kau ini hanya pengawal yang mulia dan kau menunjukkan pedang untuk anaknya?"
Sushima: "dia melindungi anak pengkhianat itu"
Ashoka: "aku memenuhi janji Yang mulia, ia telah memintaku untuk melindunginya"
Charu membawa Sushima pergi,
Ashok melihat Ahenkara menenangkannya.
~Helena pada Khurasan dan Nicator: "kita akan menjebak Bindu sedemikian rupa untuk membuat Siamak menjadi Raja",
Khurasan: "bagaimana kita akan menghancurkan Bindu?"
Noor: "kita akan menggunakan kelemahanya yaitu Dharma"
Helna: "siapa?"
Noor: "dia adalah istri Bindu, tahun lalu ia diserang, ia bertemu Dharma, jatuh cinta dan menikah dengannya"
Khurasan: "ia memintaku membawa Dharma di istana tetapi aku mengatakan bahwa dia sudah mati tapi ternyata dia masih hidup"
Helena: "apa kau tahu?"
Noor: "Dharma ada di istana ini"
Khurasan: "Bindu sudah kehilangan kepercayaan
padaku karena dia"
Helena: "jika dia ada di sini maka mengapa dia tidak menemui Bindu?"
Noor: "aku berpikir yang sama"
Khurasan: "aku telah melihat dia di sini"
Helena: "kita harus menemukannya, kita harus melakukan sesuatu dan menjebak Bindu didalamnya, Bindu akan membunuh Dharma dengan tangannya sendiri seperti aku membunuh anakku sendiri"
Sinopsis Ashoka episode 122 part 2 by Desitvbox
~Noor: "tapi bagaimana dia akan membunuhnya?"
Helena: "kita harus merencanakannya
~Ahenkara pada Ahenkara: "mengapa kau menyelamatkan aku?"
Ashoka: "aku telah berjanji bahwa aku akan melindungimu dan juga akan membuatmu bertemu dengan ibumu, aku tidak bisa menipu temanku"
Ahenkara: "apa kita telah menjadi teman?"
Ashoka nampak malu,
Ashoka: "aku tahu kau seorang putri dan aku orang biasa"
Ahenkara: "memiliki teman sepertimu adalah kebanggaan dan kehormatan dan aku merasa kau telah memaafkan aku untuk perilakuku sebelumnya"
Ashoka: "tentu aku, aku tidak merasa jika kau orang yang egois seperti Sushima"
Ahenkara: "lalu seperti apa sekarang?"
Ashoka: "kau berbeda dari gadis- gadis lain, kau mempunyai keberanian untuk melawan keluarga yang salah"
Ahenkara memegang tangannya, ia memotong kukunya, lalu melukai tangannya, juga tangan Ashoka,
Ashoka: "apa yang kau lakukan?"
Ahenkara: "ini hanya luka kecil untuk menakut-nakutik
Ashoka: "hanya putri yang berani yang dapat memberikan janji seperti itu"
mereka tersenyum.
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV